Miris, lagi-lagi kewarasan seseorang digadaikan hanya demi sebuah konten.
Sering kita lihat akhir-akhir ini memang semakin banyak orang yang "mengaku" konten kreator namun tidak membuat sebuah konten yang berfaedah melainkan menunjukkan aksi-aksi konyol, gila, dan di luar nalar.
Tidak jauh-jauh alasannya hanya demi follower, subcriber, dan juga views.
Berusaha mencari penonton dengan konten nyeleneh yang memancing warganet untuk memberikan komentar negatif.

Mungkin banyak juga warganet yang mulai geram dengan ulah para konten kreator ini karena kontennya cukup meresahkan dan sering kali membahayakan orang sekitar.

Namun seperti yang kita ketahui bersama GanSis, meskipun konten-konten yang dibuat oleh mereka ini tidak mendidik namun memancing komentar dari netizen +62, tetap saja konten yang berkualitas akan kalah views dengan konten yang dapat dibilang unfaedah. Bahkan tidak jarang konten yang berbau prank, atau aksi ugal-ugalan ini lebih sering viral dan membanjiri beranda media sosial.

Ulah konyol orang-orang yang mengaku sebagai konten kreator ini memang sering membuat resah masyarakat umum GanSis.

Apa lagi jika pembuatan konten berbau dengan aksi ugal-ugalan di jalan raya atau menipu orang-orang yang memang berjuang mencari nafkah seperti ojol dan lain sebagainya.

Seolah tidak ada kata jera, seperti yang GanSis lihat meskipun beberapa konten kreator sempat terlibat kasus hukum karena kontennya yang merugikan orang lain seperti kasus sembako sampah beberapa tahun lalu, namun sampai sekarang masih banyak konten kreator yang membuat konten-konten serupa.

Mungkin hal ini terjadi karena ringannya sanksi hukum yang hanya berujung permintaan maaf dan tanda tangan surat perjanjian GanSis, yang akhirnya membuat konten kreator yang malas berpikir untuk membuat konten yang edukatif memilih membuat konten serupa.

Namun apakah perminta maaf dan perjanjian juga akan menjadi jalan keluar penyelesaian jika seorang konten kreator membuat konten ugal-ugalan di jalan raya, telanjang bulat naik motor sambil teriak-teriak, dan membahayakan pengguna jalan lain?

Tengah heboh di media sosial sebuah video seorang pemuda tengah telanjang bulat berdiri di atas motor dibonceng dan direkam oleh temannya yang lain dan membuat warganet resah.

Seperti ini aksi nekat dan gila para pemuda tersebut!

Sampai tulisan ini ane buat belum ada update terbaru terkait lokasi kejadian dan nama para pelaku GanSis.
Pastinya video ini cukup meresahkan karena berbahaya bagi pengguna jalan dan sudah masuk ke dalam tindakan mengganggu kenyamanan berlalu lintas.

Menurut ane pribadi melihat aksi gila dan ugal-ugalan yang semacam ini tentu bukan sebuah tindakan yang baik atau aktivitas positif ya GanSis.
Pihak Kepolisian atau dinas terkait keamanan lalu lintas harus segera mengambil tindakan untuk mengusut dan menghukum para pelaku karena perbuatan yang meresahkan ini.
Pastinya sanksi yang diberikan harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku, bukan permintaan maaf atau tanda tangan perjanjian damai seperti yang sudah-sudah.

Jika merujuk pada undang-undang pasal 287 ayat (5), menjelaskan bahwa setiap pengendara yang melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah akan dikenakan pidana penjara dua bulan atau denda 500ribu.

Atau juga dapat dikenakan pasal 311 ayat (1) Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ yang berbunyi:

Bagaimana GanSis, saat peraturan dan undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan telah dapat dikenakan akankah masih akan berujung pada permintaan maaf kembali?

Sepertinya harus ada tindakan tegas untuk mencegah kegilaan-kegilaan lain yang kemungkinan akan terjadi kembali di waktu yang lain ya.

Ini semua juga menjadi pembelajaran bagi kita semua GanSis.
Hati-hati saat di jalan raya, berkendaralah sebagai mana seharusnya orang berkendara yang patuh terhadap peraturan dan himbauan yang telah ditetapkan demi keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bersama.

Semoga aksi yang semacam ini dapat dicegah, agar tidak terjadi kembali aksi-aksi berbahaya yang serupa.

Terima kasih untuk Agan dan Sista yang telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.