JIbang_manAvatar border
TS
JIbang_man
Bangunan cermin di tengah hutan ini tadinya bunker militer era Perang Dingin


Bagi banyak orang, hewan peliharaan adalah bagian dari keluarga. Kematian mereka merupakan kehilangan besar. Itu sebabnya banyak yang ingin mengabadikan ‘anak bulu’ mereka walau dalam bentuk abu. Krematorium dipilih sebagai fasilitas untuk mewujudkan hal tersebut.

Di Republik Ceko, ada krematorium khusus hewan peliharaan yang dibangun di bekas bunker militer.  Studio Petr Hájek Architekti merancangnya agar tetap tersamar di tengah rimbunnya pepohonan, seperti fungsi seharusnya sebagai fasilitas militer. Namun kamuflase yang ia buat kali ini menggunakan mosaic cermin berbentuk hexagonal sebagai fasad baru untuk fungsi baru si bunker.

Lokasi kumpulan bunker beton terbengkalai ini berada di lahan militer dekat kota Praha. Dibuat sebagai bagian dari sistem pertahanan terhadap serangan udara di masa Perang Dingin pada tahun 1980-an, termasuk bunker utama yang kini beralih fungsi menjadi museum. Sementara bunker lebih kecil diubah menjadi krematorium hewan.
Walau sebagian besar bunker berada di bawah tanah, namun ada sebagian akses masuknya yang berada di atas tanah. Bagian inilah yang ditutupi dengan cermin-cermin kecil berbentuk hexagonal untuk menghasilkan bidang reflektif setinggi enam meter dan panjang 11 meter. Pada bidang cermin ini ada pintu yang tersamarkan. Pintu ini adalah akses untuk membawa hewan yang sudah mati ke dalam. Sementara pintu masuk utama bagi manusia ada di dinding samping yang terbuat dari beton.

Para desainer dari Petr Hájek Architekti menyebutnya sebagai ‘mystic window’, yang merefleksikan memori. Entah itu kenangan akan suasana Perang Dingin di masa lalu atau kenangan akan hewan peliharaan yang pernah setia menemani majikan mereka.

Dari pintu masuk, pengunjung diarahkan ke kantor kecil dan ruang penerima di samping satu ruang kecil lagi. Ruang ini adalah tempat perpisahan terakhir hewan peliharaan dan tuan mereka. Ruang-ruang lain adalah ruang kremasi dan ruang-ruang untuk karyawan.


Tidak banyak perubahan yang dilakukan sang arsitek pada bagian dalam. Sebagian besar konstruksi asli dipertahankan, hanya beberapa tambahan dinding sebagai pemisah ruang. Interior yang minimalis dihasilkan dari dinding bercat putih dan kayu pada pintu dan tempat duduk yang menempel pada dinding.




Kesan yang dihasilkan dari interior ini adalah tenang, hampa, dan senyap. Sangat pas untuk mewakili perasaan kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup.

SUMBER
shandzz
emineminna
franssinaga
franssinaga dan 2 lainnya memberi reputasi
3
749
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan