Menghemat bukan berarti para emak ini pelit ya, Gan. Aku juga emak-emak. Apalagi banyak karyawan pabrik yang di PHK, dirumahkan sementara, ekonomi pun amburadul.

Saat Ramadhan tiba, biasanya banyak yang berburu takjil, beli menu masakan siap makan, macam-macam es. Entah itu es oyen, es campur, atau es kopyor. Namanya aja ada yang nyeleneh, tapi jangan salah dengan rasanya. Pastilah menyegarkan tenggorokan yang kering.

Sekarang keadaan pun sangat berbeda. Jalanan sangat sepi, hanya 1 atau 2 orang aja yang jualan gorengan. Minumannya hanya menyediakan es sachetan.

Mau nggak mau, aku harus menyiasati menu yang aku masak hari ini. Biar nggak bosen. Biasanya juga beli di luar. Sekarang, waktunya berinovasi.

Lauk yang biasa untuk camilan, bisa juga untuk takjil di rumah. Nggak usah repot untuk beli di luar. Kita buat ja yang sederhana dan tidak mengeluarkan uang terlalu banyak. Simple dan kreatif.

Bakwan, jadi primadona semua kalangan. Entah itu anak-anak sampe yang sudah tua. Makan bakwan dengan pelengkap saus sambal, sambal petis atau cabe rawit. Beuh ... enaknya. Sabar ... sabar, lagi puasa Gan. Tahan dulu, beberapa jam lagi waktunya berbuka. Masih lama ....



Pada umumnya, bahan bakwan yang digunakan adalah wortel, kubis, taoge, daun bawang, dan daun seledri. Kadang, diatas bakwan diberi udang utuh untuk mempercantik tampilan, agar banyak pembeli yang menarik perhatian mereka.

Disaat Pandemi belum berakhir, banyak pasar yang ditutup karena PSBB selama 14 hari. Sayuran dan bumbu banyak yang naik harganya. Bahan bakwan kadang ada yang dikurangi, jadi rasanya ikut mempengaruhi.

Pasti kecewa 'kan, kalo kita beli takjil yang tidak kita harapkan. Gimana lagi, karena situasi seperti ini.

Aku sengaja buat bakwan yang kebanyakan orang tidak mengetahuinya. Kalo pingin buat masakan atau menu yang berbeda, itu bisa jadi kesenangan tersendiri.

Membuat kreatifitas tanpa batas. He ... he ..., sering bermain dengan tepung atau bumbu di dapur. Menghasilkan makanan yang lezat dan nikmat.

Kuy, ini resep takjil bakwan daun singkong. Nggak perlu yang mahal, ambil daunnya di belakang rumah, masak dan masak, jadi deh.






Sangat mudah, murah meriah pula. Apa nggak pahit? Nggak pahit kok, sangat gurih, crunchy dan sehat.

Dijual lagi juga bisa. Variasi bakwan kekinian. Belum ada 'kan ya yang jual bakwan daun singkong.

Anak-anak pasti suka, bukan kita aja. Bahan pokok atau sayuran yang mahal, kita bisa banting stir untuk membuat masakan atau takjil buka puasa untuk nanti.

Silahkan dicoba ya, untuk berbuka nanti.
Dijamin mantul.








Pict : dokpri
Sumber : blog pribadi