Era game warnet memang sudah berakhir semenjak era smartphone datang. Memang sih PC gaming masih ramai namun itu hanya digandrungi oleh kalangan tertentu saja yaitu gamer yang punya PC gaming pribadi. Padahal dulu era game warnet pernah berjaya berkat game-nya yang gratis dan belum ada smartphone yang secanggih sekarang. Salah satu publisher game online PC di Indonesia yaitu Gemscool harus tutup layanan secara total pada Maret 2021 yang lalu. Dikarenakan game online di PC tidak seramai dahulu, game yang diterbitkan oleh Gemscool juga satu persatu memang sudah ditutup karena sepi peminat.

Ketika masih berjaya, Gemscool adalah publisher game online yang merilis beberapa game yang cukup terkenal di kalangan anak warnet. Gemscool dulu meraup keuntungan dari voucher top up gcash yang biasanya dijual di warnet-warnet. Ketika itu game yang diterbitkan oleh Gemscool semuanya gratis dan mereka mengambil keuntungan dari jualan voucher. Namun sayangnya hampir semua gamenya pay to win sehingga semakin ditinggalkan ketika dunia game memasuki era esports seperti sekarang.

Nah gan. Untuk mengingat kembali game warnet apa saja yang pernah bernaung di bawah publisher Gemscool. Berikut ini adalah pembahasan singkatnya.


1. Point Blank

Game FPS yang sangat terkenal di kalangan anak warnet Indonesia pada zamannya. Di Korea Selatan game ini dirilis pada 2008 oleh Zepetto sedangkan Gemscool memperkenalkannya dan merilisnya di Indonesia pada Juni 2009. Point Blank sangat fenomenal di Indonesia dan setiap warnet pasti terinstal game ini. Sayangnya, masalah yang pelik dari game ini adalah pelaku cheat yang tiada akhir. Pada 2015 kontrak Gemscool untuk menerbitkan Point Blank berakhir dan diambil alih oleh Garena. Pada 2018 Garena juga melepas PB sehingga game ini dikelola langsung oleh Zepetto Indonesia.

2. Atlantica Online

Game MMORPG ini dirilis pada 2010 di Indonesia dan disambut cukup baik oleh para gamer warnet kala itu. Atlantica Online adalah game MMORPG dengan sistem pertarungan turn-based. Karena gameplay-nya yang cukup menarik dan diperlukan strategi, game ini sempat menjadi salah satu game warnet yang pernah berjaya. Bahkan di Indonesia pernah diadakan turnamen resmi yang diselanggarakan oleh Gemscool.

Setelah 10 tahun online, server Atlantica untuk Indonesia akhirnya ditutup pada Oktober 2020 yang lalu. Namun kembali dengan nama baru yaitu Atlantica Rebirth dan diterbitkan oleh Lytogame.

3. Lost Saga


Lost Saga adalah game fighting casual yang dikembangkan oleh IO Entertainment Korea Selatan. Gemscool membawa game ini ke Indonesia pada 2011 dan langsung disambut dengan positif. Gameplaynya adiktif yaitu bertarung satu sama lain di sebuah arena dengan aneka hero yang unik. Keseruan bermain Lost Saga bahkan bisa membuat anak warnet lupa waktu. Pada Juni 2020 Lost Saga Indonesia resmi ditutup. Namun munculah Lost Saga Origin pada April 2021 yang diterbitkan oleh PT. Gravity Game Link.

4. Dragon Nest

Anak warnet pasti banyak yang pernah merasakan petualangan tak terlupakan di dunia Dragon Nest ketika awal-awal game ini dirilis di Indonesia oleh Gemscool pada 2012 yang lalu. Dragon Nest adalah game MMORPG bergenre fantasi dan sistem pertarungan hack and slash. Quest yang bejibun, leveling yang rumit dan gameplay yang seru membuat gamer warnet kala itu menghabiskan banyak waktu untuk game ini. Pada 2019 Dragon Nest server Indonesia ditutup.

5. Kartrider

Gemscool juga pernah membawa game racing casual, Kartrider ke Indonesia dan juga cukup digandrungi kala itu. Kehadiran Kartrider sekaligus menjadi saingan Krazy Kart Indonesia yang berada di bawah Lytogame. Saat ini Kartrider terdapat versi mobilenya yang dikembangkan oleh Nexon Company.


Nah itu dia gan pembahasan singkatnya. Gemscool sudah menghilang sejak akhir Maret yang lalu. Mungkin karena tak mampu bertahan di tengah gempuran industri game online yang semakin pesat. Ada kenangan apa nih bagi agan ketika kejayaan Gemscool?