mpmedianewsAvatar border
TS
mpmedianews
DPR Tantang Jokowi Seret Israel ke Pengadilan Internasional


MerahPutih.com - Serangan yang dilakukan militer Israel di Jalur Gaza, Palestina, masih terjadi. Setidaknya, 181 warga 52 anak-anak dan 31 perempuan meninggal dunia.


Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Bukhori Yusuf mengaku geram dan mengutuk serangan membabi buta militer Israel yang berdampak pada korban jiwa di kalangan sipil.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo tidak cukup sebatas mengecam. Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong konsolidasi darurat di tingkat regional maupun global.

"Ini demi menghentikan kekerasan di Palestina,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (17/5).

Bukhori menganggap diperlukan tindakan yang kuat, tegas, dan terukur. Khususnya oleh kekuatan negara muslim dunia untuk membuat negara Israel bertekuk lutut dan menghormati hak-hak rakyat Palestina.

Menurutnya, langkah ini kian mendesak demi mencegah jatuhnya korban jiwa lebih banyak dan konflik yang terus berulang.

Ia pun menyesalkan sikap Dewan Keamanan PBB yang hingga kini belum mengeluarkan sikap resmi karena dibayangi ancaman oleh Amerika Serikat.

Komunitas internasional perlu mendukung konsistensi pemerintah Mesir yang belakangan bersedia membuka pintu perbatasan Rafah untuk mengirimkan bantuan medis. Namun, tidak cukup di situ.

"Blokade darat dan laut oleh Israel di tempat lain juga harus lekas diakhiri melalui tekanan internasional yang kuat dan konsisten demi tercapainya akses bantuan yang memadai bagi mereka yang butuh segera diselamatkan,” katanya.

Kolapsnya sejumlah fasilitas kesehatan di Palestina akibat pandemi dan agresi militer di saat bersamaan juga menuai sorotan. Belakangan, rumah sakit Indonesia di Gaza turut mengalami dampak kerusakan akibat serangan rudal militer Israel.

Bukhori berujar, serangan militer Israel terhadap objek tersebut menunjukan tindakan yang naif. Mereka bahkan gagal dalam menentukan target operasi yang akurat.

“Dengan demikian, apakah pantas Israel ini disebut sebagai bagian dari negara dunia?”, lanjutnya.

Ia menilai agresi ini bertujuan untuk mengeliminasi warga sipil sekaligus mendestruksi sarana dan prasarana publik di Gaza.

“Ini adalah perilaku pengecut, biadab, dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” tegas Anggota Komisi Pemberdayaan Perempuan DPR RI ini.

Atas dasar pertimbangan tersebut, Anggota Baleg ini mendorong pemerintah Indonesia untuk mempertimbangkan opsi penggalangan dukungan internasional. Yakni menyeret pemerintah Israel ke Mahkamah Internasional supaya diadili atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan.


Sumber: Link
ddddudutzzz
extreme78
nomorelies
nomorelies dan 4 lainnya memberi reputasi
5
904
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan