si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Laris Manis Tanjung Kimpul, Prancis Resmi Terima Pesanan 30 Unit Rafale dari Mesir
"Laris manis tanjung kimpul",kata-kata ini rasanya pas untuk menggambarkan keadaan Prancis sekarang, terutama di industri pertahanannya. Pasalnya Mesir resmi memesan 'lagi' 30 unit jet tempur Rafale dari Negeri Napoleon tersebut.

Dikutip dari reuters.com (4/5/2021), kabar pengadaan 30 unit Rafale tersebut telah disiarkan oleh Kementerian Pertahanan Mesir pada hari Senin lalu. Sementara di dalam negeri Prancis, penjualan Rafale ini sempat memicu kontroversi, pasalnya Presiden Emmanuel Macron mengatakan pada bulan Desember 2020, bahwa ia tidak akan melakukan penjualan senjata ke Mesir jika terkait dengan isu hak asasi manusia.

Sementara disisi lain, Macron tidak ingin melemahkan kemampuan Mesir untuk melawan tindakan terorisme di kawasan itu. Pernyataan yang kontradiktif kemudian menuai kecaman dari para kritikus, karena Prancis sendiri kini justru menjual Rafale ke Mesir.




Ilustrasi: greekcity.com



Pihak Kementerian Pertahanan Mesir mengatakan kesepakatan pembelian 30 Rafale itu, nantinya akan dibiayai melalui pinjaman luar negeri yang akan dibayar kembali selama 10 tahun, tetapi tidak diungkapkan rinciannya lebih lanjut.Pembayaran lewat pinjaman bank juga sedang dijalankan Prancis dalam rangka memuluskan penjualan Rafale ke Ukraina.

Prancis sudah jadi pemasok persenjataan utama ke Mesir mulai tahun 2013-2017, termasuk penjualan 24 pesawat tempur dengan opsi 12 unit tambahan. Kontrak-kontrak tersebut kabarnya sempat macet, termasuk kesepakatan untuk lebih banyak Rafale dan kapal perang yang berada pada tahap lanjutan.

Kabarnya, hal itu berkaitan dengan masalah pembiayaan, karena ada kekhawatiran tentang kemampuan Kairo untuk membayar kembali pinjaman yang dijaminkan, meski itu dengan dukungan aset negara. Kembali ke berita pembelian 30 unit Rafale, kabarnya dana yang disepakati kedua negara mencapai nilai US$ 4,5 miliar.




Ilustrasi: Dassault Aviation



Mesir menandatangani kesepakatan untuk membeli 24 Rafale pertamanya pada awal tahun 2015, terdiri dari 16 Rafale B/DM (kursi ganda) dan 8 Rafale C/EM (kuris tunggal). Pengiriman dimulai pada akhir tahun 2015 dan berlangsung hingga akhir tahun 2017. Dalam paket pembelian 24 unit pertama tersebut, mereka melengkapi Rafale dengan persenjataan yang komplit. Mulai dari rudal MBDA MICA sampai Exocet AM39 (rudal anti-kapal).

Dengan tambahan 30 unit Rafale, kedepannya Mesir akan mengoperasikan total 54 unit Rafale. Bagi sebuah negara, jumlah jet tempur tersebut sudah termasuk ideal untuk kebutuhan menjaga ruang udaranya. Sebagai tambahan, Mesir menjadi negara pertama di luar Prancis yang membeli Rafale sejumlah 24 unit. Selain Mesir, ada Qatar dengan jumlah pembelian 36 unit, serta terakhir ada nama India yang juga setuju untuk membeli 36 Rafale.

Jika kita membahas kekuatan udara Mesir, bisa jadi hal tersebut akan membuat netizen overproud di Indonesia iri. Pasalnya, selain membeli Rafale, Mesir juga sukses melakukan pengadaan 21 jet tempur Sukhoi Su-35. Sampai saat ini prosesnya masih berjalan, 5 unit Su-35 kini telah diterima Mesir.




Komposisi jet tempur milik Mesir.

Ilustrasi: @Muna_25



Selain nama beken Rafale dan Su-35, saat ini Mesir juga masih mengoperasikan F-16 Fighting Falcon, Mirage-2000 serta MiG-29M2 (MiG 35). Ditambah komposisi jet tempur tersebut, tentu sudah cukup bagi Mesir untuk menjaga kedaulatan negaranya. Meski punya jet tempur "gado-gado", tentu biaya operasional yang dikeluarkan tidak lah sedikit. Mesir harus memesan suku cadang pesawat dari Amerika Serikat, Rusia serta Prancis. Tentu harga suku cadangnya akan berbeda-beda.

Jika keuangan Mesir tidak stabil, pembelian 30 Rafale ini bisa jadi blunder, apalagi mereka membelinya lewat sekema pinjaman luar negeri. Jika tidak bisa melunasi pinjaman, maka aset Mesir yang akan jadi taruhannya. Menarik melihat perkembangan pembelian Rafale oleh Mesir, jika mereka sukses menuntaskan 30 unit pesanannya, maka kekuatan mereka akan semakin diperhitungkan. Jika gagal, tentu hal tersebut akan jadi aib yang sulit untuk dilupakan.

Nah, demikian sedikit informasi menarik dari Negeri Piramid gan, semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan baru buat agan sekalian. Jangan lupa untuk menuliskan opini kalian mengenai proses pengadaan 30 unit Rafale oleh Mesir kali ini. Terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal hingga akhir, sampai jumpa lagi di pembahasan alutsista selanjutnya emoticon-Angkat Beer




Referensi: 1.2.3
Ilustrasi Gambar: google image dan berbagai sumber
indrag057
69banditos
orgbekasi67
orgbekasi67 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
4.7K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan