Sedih! Satu kata yang mewakili hati ini ketika bulan ramadhan hampir berakhir. Bagaimana tidak? Kita harus menanti lagi di tahun depan jika masih diberi umur dan rezeki. Apalagi kesedihan berakhirnya bulan ramadhan pun ditandai dengan hadirnya hari raya Idul Fitri. Bagi ane yang seorang perantau, hari raya Idul Fitri merupakan moment di mana bisa berkumpul dengan keluarga besar. Salah satunya dengan mudik atau pulang kampung. Namun, hal tersebut rasanya tidak bisa ane lalui untuk kedua kalinya. Larangan mudik karena adanya pandemi membuat hati ini memendam kerinduan yang mendalam akan kampung halaman yang menyimpan sejuta kenangan tak terlupa.

Dulu, setiap kali bisa mudik, ada hal-hal atau rencana yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari. Yaitu, tempat-tempat yang akan dikunjungi selama liburan lebaran. Tentunya dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Tempat yang ane kunjungi setelah rumah nenek yang menjadi tempat kumpul keluarga besar adalah makam. Di mana makam tersebut tempat pembaringan terakhir Ibu tercinta dan leluhur yang lainnya. Selain makam, yang memang wajib dikunjungi, ane juga punya tempat special yang membuat hati ini merindu. Yaitu Agro Wisata Sondokoro yang memang satu area dengan kampung halaman.

Agro wisata Sondokoro adalah bangunan pabrik gula yang sebagian bangunannya dialih fungsikan sebagai tempat wisata. Selain murah meriah, karena jaraknya bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki dari rumah, tempat wisata ini menyimpan kenangan ane sejak kecil. Keluarga besar pun pastinya selalu memiliki agenda usai hari raya untuk mengunjungi tempat wisata satu ini. Selain murah meriah, tempat ini bisa dijadikan sebagai ajang kumpul keluarga bercengkerama bersama. Apalagi kakek ane yang pernah menjadi masinis kereta pabrik gula pernah bertempat tinggal di area tempat wisata Sondokoro tersebut. Jadi intinya, tempat tersebut menjadi tempat bernostalgia keluarga besar termasuk ane.



Inilah salah satu tempat yang bikin hati merindu karena #EnggaMudikDulupadahal rasa rindu akan kampung halaman udah sesak memenuhi rongga dada. Namun, larangan mudik memang harus diterapkan untuk menghambat laju pandemi virus covid-19 yang memang semakin menelan banyak korban dari hari ke hari. Mau tak mau opsi untuk #EnggaMudikDulu harus diambil demi keselamatan bersama.

Karena aturan larangan dari pemerintah itulah, ane sementara waktu memendam kerinduan akan kampung halaman dan tempat yang ane sebutkan itu. Acara berbagi THR terhadap keponakan dan sanak keluarga pun mesti dilakukan via transfer. Seperti halnya yang dilakukan #KaskuserBerbagiTHR kali ini.

Harapan ane semoga pandemi segera berlalu dan hempas dari muka bumi, agar tradisi mudik lebaran bisa diadakan lagi. Semua karena tradisi ini telah mengakar kuat di hati masyarakat Indonesia.

Cukup sekian thread ane tentang tempat yang bikin hati merindu saat mudik. Terima kasih dan sampai jumpa lagi. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Penulis: @abahaquarius
Sumber: Opini pribadi dan Dokpri