qoni77Avatar border
TS
qoni77
Para Pencari Tuhan Jilid 12 Yang Pernah Rating 1 Ini Selalu Terkenang-kenang Olehku







pict

Akulah Para PencariMu Ya Allah
Akulah Yang MerindukanMu Ya Robbi
Tunjukkanku Jalan Yang Lurus
Tuk Menggapai RidhoMu




Wahyu HS penulis skenario Para Pencari Tuhan selalu membuat dialog-dialog dalam film atau sinetron Para Pencari Tuhan jilid 1 sampai sekarang jilod 14 itu begitu sangat-sangat mengagumkan buat Ane pribadi, karena dialog-dialognya penuh dengan intriks sastra yang mungkin sebagian orang baru akan menanggapinya dengan mikir gini, "Apa artinya ya?"




Aish tapi buat Ane pribadi yang memang menyukai sastra meski ya nggak terlalu paham-paham amat sih. Dan emang Ane bukan anak sastra, hahhhaha.



Tapi meski demikian nggak ada alasan buat Ane buat enggak menyukai film Para Pencari Tuhan ini lho, Gansist. Kalau Gansist gimana? Sharing di bawah yuk-yuk!


Spoiler for ss google:




Filosofi-filosofi yang selalu dikembangkan oleh film Para Pencari Tuhan ini dialog-dialognya begitu mendidik dan dialog-dialognya begitu memberikan manusia cerdas atau yang melihat itu akan juga mampu untuk menggunakan akalnya. InsyaAllah.



Para Pencari Tuhan ini mungkin boleh dibilang tontonan yang menjadi tuntunan. Nah jadinya kita dibuat mikir gitu.


Oh sebaiknya itu ... oh jadinya seperti ini dan bla-bla-bla.



Seperti contoh cara memahami perempuan seperti ini mungkin penting atau malah nggak penting-penting amat, eits dach. Di dalam dialog antara Azzam dan Aya misalnya. Yaitu keduanya setelah menjadi di suami-istri pun selalu berbeda pendapat dengan suatu masalah dan mungkin itu seperti bumbu rumah tangga mereka.




Hmmm yang sangat menggelitik hati Ane pribadi itu saat Azzam mengejar-ngejar cintanya Aya. Di mana Aya ini adalah sahabat semasa kecil Azzam. Jadi mungkin ya benar, alah cinta karena biasa.


Saat Aya marah kepada Azzam karena dia merasa terganggu dengan keberadaan Azzam yang selalu dan selalu memburunya.


"Azzam kamu selalu mendekat-dekati saya. Padahal saya sudah bilang pada kamu untuk jangan mendekati saya!"



Begitulah kata Aya, namun di lain waktu ketika Azzam benar-benar menuruti apa maunya Aya, Aya marah lagi dong. Hahhahah.


Azzam lalu ditanya oleh Aya.


"Azzam kenapa kamu menjauhiku. Untuk apa kamu menjauhiku, Zam?" cecar Aya dengan nada ketus.



"Astaghfirullahaladzim Aya! Kapan waktu kamu yang minta aku untuk memjauhi kamu Aya!" kata Azzam frustasi dan mengacak rambutnya yang ikal.



"Azzam ... Azzam, ya bukan seperti itu juga, Azzam! Kenapa kamu harus menurutinya?" kata Ayah seolah tanpa dosa. Hahhaha.



"Aya aku udah pusing memikirkan cara menghadapi mu. Apa sih maumu?"




"Azzam ... Azam, kamu seharusnya berjuang untuk merebut hatiku, Azzama. Jangan menuruti apa mauku, tapi apa yang kamu mau, tunjukkan bahwa kamu ingin memilikinya. Jika kamu benar-benar mencintaiku. Tunjukkan itu jangan menuruti apa mauku!" kata Aya.




Hahhaha dan benar-benar seperti itu dan sebenarnya perempuan itu sulit dipahami lho, Gansist. Karena apa yang diucapkannya akan kerap berbeda atau berseberangan dengan apa yang ada di dalam hatinya.

Nah ini pesan buat para laki-laki yang sedang memperjuangkan cintanya. Kalian harus menunjukkannya bahwa kalian benar-benar mencintai atau menginginkan si doi, buat menjadi pasangan halal kalian ya! Ganbatte!



Dialog lain yang masih terkenang-kenang dalam pikiran Ane yaitu tentang kebaikan. Ada dua yang masih basah dalam ingatan Ane.



1. Scane yaitu ketika saat Azzam dan Aya sudah menikah dan mereka tinggal di rumah Tantenya si Aya.


Mereka berdua melalui kehidupan rumah tangganya dengan banyak perdebatan yang berkelas. Intinya pada saat itu Azzam bertanya kepada Aya.

"Aya apa yang kamu lihat dariku? Hmm ... warna dalam diriku, Aya?"



Lalu Aya menjawab, "Aku melihat hitam dan putih. Aku melihatmu berwarna demikian, Azzam. Kadang kamu terlihat begitu baik, namun kamu kadang terlihat begitu jahat. Ya seperti kebaikan selalu diliputi dengan keburukan."



Namun Tantenya Aya menyahut dan turut berkata kepada suaminya yang ditantang oleh sang suami juga akhirnya.


"Ma apa yang kamu lihat dari saya, Ma? "kata Ssang suami.



Lalu Tantenya Aya ini menjawab.

"Pelangi, Abah! Yang kulihat dari dirimu adalah pelangi-pelangi. Dari birunya aura wajahmu yang terpancar dari kesejukan dhuha ..."


"Subhanallah, Ma!"


"Kenapa Mama mengibaratkan Abah dengan berbagai warna? Setahu Abah pelangi itu jika didekati tidak ada apa-apanya. Tidak terlihat lho,Ma?"


Lalu si perempuannya menjawab.

"Dan seperti itulah kebaikan, Bah. Karena kebaikan hanya bisa dilihat dari kejauhan, tapi tidak bisa dilihat dari dekat. Bahkan kalau kita memaksakan diri untuk mendekat kepada kebaikan– melihatnya dengan sangat dekat–dengan riya, maka kebaikan itu akan hilang tak tersisa."



"MasyaAllah, Mama!"


Dan semuanya bertepuk tangan.



Quote:

Dengan kata lain, demikianlah kebaikan yang jelas–bahwa sebenarnya itulah hakikat atau filosofi dari sebuah kebaikan yang hanya bisa dilihat dari jarak kejauhan–dan kita tidak perlu memamerkannya atau berbuat Riya.



Karena ketika kita mendekatkan diri ke dalam kebaikan dengan Riya, maka hilanglah sudah kebaikan itu dari keindahan. Kebaikan itu tidak akan terpancar seperti pelangi yang sangat indah itu. Woww OmG!



2. Scene ketika Bang Jack duduk-duduk dengan seorang pemuda.

Ada lagi folosofi tentang kebaikan. Di mana Bang Jack bertemu dengan seorang pemuda. Maaf ane lupa namanya, tapi pemuda ini sekali lagi dia membuat Ane jadi terkenang-kenang tentang film Para Pencari Tuhan.


"Bang Jack kebaikan itu kalau dilakukan secara terus-menerus dia akan kehilangan esensinya!"


Bang Jack tertarik dan mulai melihat pemuda tersebut dengan pandangan, 'wah'. Lalu pemuda tadi meneruskan kata-katanya.


"Seperti manusia yang berbuat sok heroik."


"Hmmm,"


"Contonya menyelamatkan rusa yang akan dimakan harimau. Dan tapi ketika kebaikan itu dilakukan secara terus-menerus maka akan terputuslah rantai makanan dan kemungkinan besar harimau akan mati!"


"Wa, ternyata ada juga isi kepala kamu anak muda!" kata bang Jack.


Subhanallah ya Ganaist. Dan sebenarna sebenarnya qodarullah bahwa kehidupan ini–dunia ini ada tentang perputaran–dari ada menjadi tidak ada.



Prinsipnnya mungkin seperti dalam pelajaran IPA atau Biologi. Di mana dalam ilmu pengetahuan itu digambarkan dengan rantai makanan. Adalah maka kita tidak boleh merusaknya.



Ane pribadi yang tinggal di kampung merasakan seperti saat menanam padi begitu wabah tikus menyerang, itu berarti populasi ular berkurang. Dan jadi memang ular itu mungkin bagi sebagian orang sangat dibenci–tapi bahkan dalam Alquran sendiri diminta membunuh, kan?– Nah tapi sebenarnya ular itu juga yang menyelamatkan para petani dari hama tikus dan begitulah seterusnya dan seterusnya.



Ane begitu terpesona, Gansidt sama sinetron Para Pencari Tuhan yang dulu sejak ane masih SD setiap tahun selalu ada untuk menemani sahur. Yaitu setiap jam 3 pagi.



Para Pencari Tuhan, dari SD, sampai SMP, sampai SMA, dan sampai sekarang sudah akan masuk ke Para Pencari Tuhan jilid ke-14 yang ada di tahun ini.



Ane pribadi masih menyukai sesuatu yang klasik. Dan klasik atau yang berada di masa lalu.


Karena masa lalu
Dan kenapa kamu mengatakan tentang masa lalu?
Karena masa lalu selalu menceritakan tentang kenyataan–kejujuran yang paling hakiki adalah berada di masa lalu



Ini alasan karena sudah kita lihat buktinya atau empirisnya, yaitu tentang adanya masa lalu tadi. Dan begitulah apa yang mampu Ane tangkap dari dialog-dialog yang disampaikan oleh Para Pencari Tuhan pada episode-episode yang terdahulu pernah tayang di layar kaca Indonesia tercinta kita.



Tadinya Ane mau membuat review tentang Para Pencari Tuhan jilid 14, tapi karena sudah ada yang membuat yaitu @delia.adelatau Adel. Maka Ane memutuskan untuk membuat Para Pencari Tuhan yang ke-12, yang pernah mendapatkan rating pertama di industri pertelevisian yaitu pada Ramadhan tahun lalu, eh lalunya lagi. Karena tv swasta tersebut sempat diselipin film lain; 3 Semprulemoticon-Big Grin.



Oke Gansist buat kalian yang ingin menonton Para Pencari Tuhan lawas atau Para Pencari Tuhan jilid 12, kalian bisa menontonnya kembali di YouTube atau di kalau mau ambil fyp-nya ada di tik tok, seperti Ane.


Tapi Gansist kalau mau nonton seri selengkapnya bisa di video.com yaitu aplikasi untuk melihat sinetron secara full. Oke Selamat Siang dan Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga ibadah puasa kita semua diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh




Sumber narasi : murni olah otak dari @qoni77

Sumber tontonan dari tak, tik, tok


Quote:
ismilaila
Richy211
hugomaran
hugomaran dan 9 lainnya memberi reputasi
8
1.5K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan