yunda.meAvatar border
TS
yunda.me 
Ancaman Dan Kesulitan Yang Dialami Candi Borobudur Untuk Berdiri Kokoh Kembali



Assalamualaikum gan sis,

tahes?
emoticon-Wow





sumber pic


Candi Borobudur yang Terdapat di daerah di Magelang itu, pasti gan sis bisa membayangkan betapa megahnya bangunan tersebut saat ini. Borobudur merupakan candi dan juga monumen budha terbesar yang pernah ada di dunia. Dibangun pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra sekitar 800-an Masehi (abad ke-8) dengan kepala arsitek yaitu Gunadharma.

Ternyata, dibalik keindahannya saat ini, dahulu kala, ada banyak hal - hal yang mengancam ataupun terjadi pada Borobudur, apa saja itu?

emoticon-Motret






Terkubur Tanah Selama Berabad – Abad.

Menurut Wikipedia yng dihimpun dari bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14. Jadi pada saat itu, kawasan candi Borobudur sudah tidak dianggap lagi sebagai tempat suci seperti dulu, hal itu tak lain karena mulai melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa, serta mulai masuknya pengaruh Islam. Masyarkat sekitar sudah sedikit yang menganut agama budha, dan makin seiringnya waktu, dianggap sebagai tempat yang dapat membawa kesialan dan kematian.


Setelah terkubur selama berabad – abad, akhirnya, pada tahun 1814, candi Borobudur pertama kali ditemukan kembali oleh Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles, gubernur jawa pada masa penjajahan inggris saat itu gan sis.
Meskipun tida secara langsung yang menemukan, tapi dari laporan seseorang yang masuk ke Sir Thomas Stamford Raffles, dan ditindak lanjuti secara serius melalui Cornelius, perwira Belanda yang berpengalaman dalam peninggalan kuno di Jawa, guna membersihkan, dan mengeruk tanah agar Borobudur bisa terlihat kembali.

Hal itu dilakukan karena pada waktu itu Borobudur nampak seperti bukit. Pembersihan candi sendiri terus berlanjut , yang meneruskan yaitu Residen Kedu Hartmann sampai dengan tahun 1835. Dari sana gan sis, Sir Thomas Stamford Raffles lah yang masuk dalam catatan sejarah sebagai penemu candi Borobudur.

lantas siapa pembawa informasi tersebut? yaitu Tan Jin Sing, (Kanjeng Raden Tumenggung Secodiningrat ), Pembuka Jalan Pertama ke Candi Borobudur, yang mengatakan kepada rafles.

emoticon-Wow

Spoiler for -:






Penjarahan

Saat mulai terlihat, candi Borobudur mengalami banyak peristiwa, mulai dari pengambilan batu candi oleh warga sekitar untuk bahan bangunan. Melihat candi yang sudah nampak, pemerintah hindia belanda mempromosikan menjadi destinasi wisata, banyak yang ingin bekunjung, dan parahnya nih gan sis, di tahun 1882, ada usulan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk merobohkan Candi Borobudur dan menyimpan kepingan batu dengan relief di museum. Namun, usulan itu ditolak.





Menjadi Cendramata

Lepas dari isu perobohan, akan tetapi masalah masih ada, yaitu penjarahan yang terus berlanjut. Banyak patung yang tidak memiliki kepala saat ini. Terkenalnya candi Borobudur menjadikan banyak yang ingin mengoleksi bagian candi dan bahkan menjadi cendramata, membuat semua orang ingin memiliki. Salah satu contoh yaitu hilangnya banyak kepala patung. Pemerintah hindia belanda seakan merestui.

Raja Thailand saat itu datang ke jawa, dan berkunjung ke candi Borobudur. Raja meminat untuk bagian dari candi, dan pemerintah hindia belanda pun menghadiahkan delapan gerobak penuh arca dan bagian bangunan Borobudur. List yang dibawa ke Thailand yaitu lima arca Buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang, dan arca penjaga dwarapala yang pernah berdiri di Bukit Dagi (beberapa ratus meter di barat laut Borobudur). Dan saat ini, Beberapa artefak yaitu arca singa dan dwarapala, kini dipamerkan di Museum Nasional Bangkok.


Beberapa contoh archa dan relief yang ada di museum bangkok.

Spoiler for -:






Menjadi Warung Kopi

Pembersihan yang masih terus berlanjut, banyaknya wisata yang datang, membuat keadaan Borobudur kian memprihatinkan. Dilain sisi, Banyak yang penasaran akan apa yang tersimpan di dalamnya. Observasi yang tidak berkaidah, sukses membuat beberapa bagian makin memprihatinkan, bahkan pada stupa induknya pun tak luput dari alih fungsi menjadi selter dan kemudian menjadi menara pandang sekaligus tempat nongkrong untuk minum kopi.

Pemerintah Hindia Belanda Melihat kerusakan yang sangat parah itu, akhirnya melakukan Pemugaran I yang dipimpin oleh Theodore van Erp dan berlangsung selama 4 tahun (1907-1911). Setelah itu pemugaran dan perbaikan terus berlanjut meski terjadi pergantian kekuaasaan.

Spoiler for :





Terbengkalai Karena Kekurangan Dana.

Pemugaran pertama masih belum bisa memperbaiki tatanan candi seluruhnya. Dengan demikian, dilaksanakannya pemugaran kedua oleh pemerintah indonesia pada tahun 1973. Meski demikian, pemerintah masih kesulitan dalam pendanaan Borobudur menjadi kurang perhatian ditengah pemugarannya.

berkat kegigihan seorang Daoed Joesoef, yang mengatahui bahwa ada dana khusus di unesco untuk pemugaran situs dunia, maka beliau aktif mengikuti rapat yang diselenggarakan oleh unesco meski sedang kuliah. Usahanya di jalur diplomasi, dengan usaha yang cukup alot meyakinkan pemerintah dan unesco, akhirnya Borobudur disetujui dan segera mendapat aliran dana dan berbagai tim ahli untuk pemugaran.

Pada tahun 1978 – 1983 beliau diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dalam Kabinet Pembangunan III oleh Soeharto. Nah, pada tahun 1978 – 1983 inilah pemugaran Borobudur menjadi intensif. Hingga tidak ada bagian yang miring.


Spoiler for :





Terjadi Serangan Bom.

Tak lama dari penyelesaian pemugaran tahan 2 tersebut, masyarakat dikejutkan oleh peristiwa pemboman candi Borobudur, tepatnya pada tahun 1985. Aksi teror bom yang terjadi di lantai 8-10 terdapat 13 bom telah diletakkan oleh pelaku, sembilan di antaranya meledak dan empat di antaranya tidak. Hal itu pun menjadi perhatian dunia. menurut laporan dari balai konservasi Borobudur, ledakan yang ekplosif itu mengakibatkan berbagai kerusakan yang besar.


Spoiler for :






Ancaman Pengunjung Dan Pencoretan Dari Daftar Warisan Dunia


Makin banyaknya pengunjung membuat candi Borobudur dipenuhi sampah pada hari hari tertentu. Tak hanya soal sampah, akan tetepi menganai keutuhan candi, dimana terkadang pengunjung mencari spot selfie dengan cara menaiki dinding atau patung. Dan disisi lain, cuaca yang tak mendukung, membuat bebatuan candi terlihat kotor, tentu Hal itu menjadi perhatian khusus Unesco terhadap bagaimana perawatan yang dilakukan oleh pemerintah. pelaku tertangkap, namum sampai saat ini masih belum tau dalang dibalik kejadian tersebut.





***

Sekian dulu trit kali ini gansis, semoga bisa menambah wawasan kita semua.

Danke
emoticon-Insomnia







Referensi

Spoiler for -:






Diubah oleh yunda.me 12-04-2021 04:39
diknab
aygilagility
tyrodinthor
tyrodinthor dan 41 lainnya memberi reputasi
40
9K
152
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan