standalone17Avatar border
TS
standalone17
Benarkah Bom di Gereja Katedral Makassar pakai Remote Control? Simak Faktanya !

Hallo Agan dan Sista semoga sehat selalu.
Kali ini ane akan mengulik perihal issue yang baru-baru ini gempar di Indonesia dan membuat gaduh semua masyarakat

Bagaimana tidak, dimusim pandemi seperti sekarang, kasus bom bunuh diri dan terorisme malah terjadi di berbagai daerah di Indonesia, yaitu di Gereja Katedral Makassar (28/03/2021) dan Mabes Polri Jakarta (31/03/2021).

Tak lepas dari tragedi tersebut, beredar kabar di media sosial facebook pada 28 maret 2021, inbahwa kejadian bom bunuh diri di depan gereja makasar adalah sandiwara rezim, dan bom yang digunakan sendiri adalah bom remote control.


Isi pesan tersebut adalah sebagai berikut:
Quote:

Mari kita bahas lebih rinci..
Apa itu bom remote control?

Bom remote control sendiri ialah Bom yang dapat dikendalikan dengan alat pengendali jarak jauh atau yang biasa disebut Denotator. GanSis pernah bermain game FPS semacam Point Blank (PB) atau CS-GO kan? di game tersebut Misi dari "terrorist team" adalah meledakan target point memakai bom C-4, nah C-4 itu contoh bom remote control.

sebenarnya bom remote control  ini ada banyak macamnya, bahkan dengan memakai alat sederhana, dan telepon genggam sudah bisa membuatnya.
Tapi jangan sampai di salah gunakan untuk mengancam & membahayakan orang lain. hal-hal tersebut biasa di pakai untuk kepentingan militer atau badan intelegent.

 Benarkah kejadian di Gereja Katedral Makassar memakai bom remote control?

Dari penelusuran TS dan berbagai media mainstream seperti Kompas, Jawapos,  Medcom.id, serta KOMINFO, info bom remote control tersebut adalah HOAX. Karena fakta yang sudah terungkap oleh pihak berwajib, menyebutkan bahwa bom yang di gunakan oleh pelaku berinisial L (suami) & YSF (istri) ialah bom bunuh diri berjenis Bom Panci, dan memiliki daya ledak cukup tinggi. Dan lebih berbahaya lagi bom panci tersebut terisi paku-paku, hal tersebur setelah di temukan nya banyak paku berserakan di sekitar lokasi peledakan. menurut KAPOLRI ada 19 orang terluka akibat bom panci tersebut

Sumber sanggahan HOAX bisa dilihat di website KOMINFO DISINI

Tentu saja kita sebagai masyarakat harus berhati-hati terhadap berita & informasi yang banyak bersebaran di Media Sosial atau Group Komunitas/Keluarga. Termasuk hoax di Gereja Katedral Makassar ini, yang katanya sandiwara penguasa & organisasi terlarang hingga bom remote control dari jarak jauh.
Menutur opini TS, ada beberapa point dari hoax tersebut yang bisa di bedah:
1. menjelekan penguasa dan memfitnah dengan menyebutkan mereka adalah anggota terlarang PKI tanpa adanya bukti yang nyata.
2. Menakuti atau menterror kelompok masyarakat tertentu untuk takut karena klaim bom remote control jarak jauh ini jika benar adanya akan sangat sangat berbahaya, dan memiliki dampak yang sangat besar.
3. Dibenturkan antara orang islam (muslim) dengan penguasa (pemerintah) yang mana disebutkan tadi penguasa saat ini adalah organisasi terlarang, ini jelas sangat berbahaya sekali, karena dalam Islam itu HARAM hukum nya membantah/melawan penguasa selama tidak bertentangan dengan syariat atau hukum islam.
4. Menakuti masyarakat yang terbiasa dengan pengiriman barang/paket, yang mana ada potensi bom itu dikirimkam memalui pengiriman barang/paket lalu di ledakan pakai remote control jarak jauh (point no.2)

jangan sampai GanSis membagikan berita yang belum jelas benar tidaknya, dan menjadi korban HOAX. untuk itu mari filtersegala macam berita yang beredar dan menjadi #HansipHoax untuk orang-orang disekitar kita. untuk GanSis yang masih bingung Hoax atau Fakta bisa cek di Hot Topic Hansip Hoax.

sumber Referensi:

1234

sumber foto:

1234

narasi:

Pribadi

delia.adel
Cahayahalimah
l13ska
l13ska dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.3K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan