Kalau kita membicarakan tentang mummy atau bahasa Indonesianya mumi pasti akan langsung tertuju ke zaman mesir kuno, dimana banyak peninggalan mereka yang dimakamkan dengan cara di jadikan mummy.

Tapi bagaimana bila ada mumi cantik dan masih bisa dilihat kecantikannya hingga saat ini? Pasti cukup membuat kamu semua kaget, kok bisa sih?

Dialah St. Bernadette Soubirous, Jenazahnya Tak Lekang Dimakan Waktu dan tetap cantik hingga kini, bahkan bisa dilihat oleh kita betapa indah dan sempurnanya jenazah yang terbaring di dinding kaca.



Kisah mumi ini menjadi legenda ketika Santa Bernadette yang lahir pada tanggal 7 Januari 1844, nama aslinya adalah Marie Bernarde Soubirous. Namun di usianya yang beranjak 35 tahun harus menerima kenyataan bahwa ia terkena penyakit saluran pernafasan, maka hidupnya pun harus berakhir ketika ia menjadi Biarawati. Akibat dari penyakit yang di deritanya itu ia pun dinyatakan meninggal karena pernafasannya terhenti di tanggal 16 April 1879.

Ketika itu ada yang namanya beatifikasi, maka jenazah harus kembali di gali atas perintah Uskup Gauthey dari Nevers di tanggal 22 September 1909, namun betapa terkejutnya ketika jenazah itu dibongkar tidak membusuk seperti jasad manusia pada umumnya.



Bahkan suster cantik itu masih memegang rosario dari logam yang nampaknya telah berkarat. Ada keanehan tapi kita tidak tahu apa cerita dibalik itu kenapa jenazah masih utuh dan tidak membusuk sedikitpun, maka jenazah ini pun dikenal dengan sebutan mumi.

Lalu di tanggal 18 April 1925 ketika di gali kembali makamnya, jenazah tersebut masih tidak membusuk namun ada beberapa bagian yang pucat dan seperti pudar kemungkinan kontaminasi udara maka diperlukan lilin tipis untuk menutupi wajah cantiknya.

Serelah penggalian terakhir itulah, di tanggal 14 Juni 1925, Paus Pius XI menjadikan Bernadette Soubirous sebagai `Beata'. Maka jenazah itu pun dipertontonkan kepada publik, dengan disemayamkan di lemari kaca.



Mumi tercantik di dunia itu masih berada di kapel biaranya Nevers, Prancis. Bila kamu ingin melihatnya bisa mengunjungi Prancis, mumi itu masih terawat hingga sekarang.

Kenapa bisa jenazahnya tidak membusuk setelah dimakamkan hingga hari ini pun masih terjadi perdebatan, karena bisa saja St. Bernadette Soubirous memang sudah diberikan ramuan balsem agar mumi tetap awet, entahlah tidak ada bukti namun yang jelas tehnik pembalseman mayat sudah ada sejak zaman mesir kuno dengan cara menguburnya dalam garam.

Bahkan mumi bisa terjadi secara alami di cuaca yang dingin seperti di salju, daratan yang dingin seperti pegunungan everest.



Untuk pemgawetan buatan bila kita merujuk pada ilmu taksidermi pada hewan yang diawetkan jaman modern, maka ketika melihat jenazah yang tidak rusak dan masih sangat cantik seperti ketika ia masih hidup hal ini tidaklah aneh, apalagi harus dikaitkan dengan hal mistis. Atau kamu punya pendapat lain? Silahkan ceritakan di kolom komentar.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google