rizaradriAvatar border
TS
rizaradri
SBY: Saya Dulu Tak Pernah Merusak Partai Lain, kok Demokrat Dibeginikan


Suara.com - Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, secara tegas menyatakan Kongres Luar Biasa PD di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021), sebagai forum ilegal.

SBY juga menyatakan Partai Demokrat berkabung atas terselenggaranya KLB tersebut, serta pengangkatan Kepala Staf Presiden, Moeldoko, sebagai Ketua Umum PD menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono.

Presiden keenam RI tersebut mengakui, tak pernah menyangka bakal ada kudeta terhadap kepemimpinan sah DPP Partai Demokrat hasil Kongres 2020 di Jakarta.

"Sebagai seorang yang menggagas berdirinya Partai Demokrat, termasuk yang membina dan membesarkan partai ini, dan bahkan pernah memimpinnya, tak pernah melintas, dalam pikiran saya, PD bakal dibeginikan," kata SBY saat konferensi pers di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jumat malam.

"Saya benar-benar tak menyangka, karena sewaktu selama 10 tahun saya memimpin Indonesia dulu, baik secara pribadi, maupun Demokrat yang saya bina, tak pernah mengganggu dan merusak partai lain, seperti yang kami alami saat ini."

SBY, dalam konferensi pers itu juga menegaskan, apa yang dikhawatirkan Demokrat selama ini soal keterlibatan Moeldoko menyiapkan kudeta terhadap kepemimpinan AHY, terbukti melalui KLB.

"Banyak yang tak percaya, Moeldoko tega, berdarah dingin, melakukan kudeta," kata SBY.

Menurut SBY, perilaku Moeldoko jauh dari sikap ksatria dan nilai-nilai moral. Dengan demikian, mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit di TNI sebagai almamaternya.

"Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya, yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya."
Karena itulah, SBY juga menyatakan, "Saya mohon ampun kepada Allah SWT, atas kesalahan saya itu."

Sementara hasil KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang mengukuhkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum periode 2021-2025.

"Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, menetapkan Jenderal (Purn) DR Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Demokrat hasil kongres luar biasa periode 2021-2025," kata pimpinan sidang yang dibacakan Jhonny Allen.

Dalam KLB, peserta mengusulkan dua nama sebagai calon ketua umum menggantikan AHY, yakni Marzuki Alie dan Moeldoko.

Namun, Marzuki Alie mengundurkan diri dan dengan demikian secara otomatis menyatakan Moeldoko sebagai calon tunggal serta dinyatakan sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

"Saya berterimakasih, tapi sebelumnya ada beberapa pertanyaan saya kepada peserta forum, apakah pemilihan di kongres sudah dilakukan sesuai AD/ART partai?" kata Moeldoko yang disambut sorakan peserta forum.

Soemoer: https://www.suara.com/news/2021/03/0...ginikan?page=2

Comment: Apakah ini karma karena nikung Nyonya Besar pas Pemilu 2004 dan ngotak-ngatik internal PKB yang menyebabkan Gusdurian sakit hati dengan Cak Imin?
Diubah oleh rizaradri 06-03-2021 10:04
SuaraLagita
d3m0litionlov3r
baikl
baikl dan 20 lainnya memberi reputasi
21
3.7K
141
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan