Teruntuk kak @njiryang kalau mau b*ker pasti pamit dulu



Hai kak, gimana kabar sabtu pagimu? Apakah kantuk masih menghinggapimu setelah setelah semalaman kita begadang sambil ketawa ketiwi ngomongin kentut? Ku harap kamu sehat selalu ya biar kita bisa ketawa ketiwi lagi, meski obrolannya cuma seputaran kentut dan b*ker

Kakak njir, kamu tau gak bahwa ada 2 makna tersirat yang terbentuk dari kata bahagia. Yang pertama bisa digambarkan dan yang kedua adalah sesuatu yang sukar untuk dimaknai. Tapi aku tak ingin meletakkan definisi yang membingungkan tentang kata bahagia, sebab yang aku tau mendapat kabar darimu sudah lebih dari kata cukup.

Kak, Entah kenapa setiap malam aku selalu terngiang2 dengan suara kentutmu.. padahal sudah ku coba berulang kali untuk melupakan, tapi bau kentutmu terlalu melekat di antara lubang hidungku

Hadehh kak, bisa kah sejenak kau beri jeda untukku? Aku terlalu lelah mengeja dan meraba bau kentut yang kau keluarkan. Indra penciumanku rasanya sudah tak sanggup lagi untuk membaui kentutmu. Tapi entah kenapa suara itu selalu berlari di pikiran ketika perutku sedang mules.
Kak Apakah ini yang disebut dengan seni melukai diri sendiri? Menahan segala begah dan juga kesakitan agar kau tidak pergi. Maka jika kentut itu boleh diserupakan sebagai dirimu, maka seumur hidup aku rela menahannya agar bisa memilikimu di dalam tubuhku.

Kak aku terlalu takut lengkungan di bibirmu hilang ketika kau membaca surat cinta ku, sebab cuma kamu yg bisa menghapus kesedihanku dengan ampela ayam yang sudah kau belah

Yash setelah sekian purnama aku merenung, akhirnya aku sadar bahwa aku adalah sosok yang jauh dari harapanmu, irama kentut yang ku miliki terdengar sumbang jika dipadukan dengan irama milikmu. Tapi yang harus kamu tahu, rasa ini bukan sekedar nada ataupun irama, semuanya bukan tentang sebuah bunyi. Akan tetapi siapakah yang bisa membuatmu nyaman bercerita tentang apapun tanpa rasa malu dan juga jaim, meski perbincangan itu tak lepas dari bau kentut dan juga isi ampela ayam berwarna kuning.

Terakhir, mungkin kebersamaan kita memang hanya sebatas canda tawa di dunia maya. Yang sering kita lakukan mungkin juga hanya hal-hal biasa yang bisa dilakukan oleh semua orang. Namun yang harus kamu tahu, aku sudah cukup bahagia dengan itu semua. Ya, aku bahagia mendapat wa darimu meski isinya cuma izin mau ke kamar mandi, aku bahagia melihat kamu tertawa cekikikan dengan lawakan garing tentang tukang sapu sekolah yang borieqnya ga ada obat, dan tentu saja aku akan lebih bahagia, andaikan kita bisa tetap bercerita seperti ini, tanpa rasa malu dan juga pencitraan luar biasa :.

Salam dari aku, TTM (Teman Tapiingin Mengeplak)

Btw hanya demi kami, aku bersedia menyusun kalimat2 nggilani ini agar kamu tau gimana rasanya dikasih surat cinta dari dek kiquck