hansiphoax
TS
hansiphoax
Ternyata Ini Cara Finlandia Menjadi Negara Paling Jarang Terpapar Hoaks


Berada dalam era perkembangan teknologi yang pesat seperti saat ini, membuat seluruh informasi yang ada di dunia maya bisa dikonsumsi oleh siapa pun. Informasi yang terjadi di Eropa bisa dengan mudah diketahui oleh masyarakat di Asia, Afrika, hingga Amerika.

Perkembangan tersebut tentunya membawa manfaat bagi masyakat dunia. Akan tetapi, tidak dipungkiri kalau dampak negatif juga dihasilkan akibat mudahnya mengakses informasi. Salah satu dampak negatif yang paling membuat netizen geram adalah beredarnya informasi hoaks.

Perang melawan informasi hoaks kini tengah digencarkan oleh berbagai platform digital yang biasa Agan gunakan sehari-hari. Forum KASKUS pun juga tetap berusaha untuk memberangus informasi hoaks melalui Hansip Hoax.

Tidak hanya penyedia platform digital, pemerintah dari berbagai negara di seluruh dunia pun juga berusaha untuk memerangi penyebaran informasi hoaks. Salah satu negara yang paling optimal dalam dalam usahanya menangkal paparan informasi hoaks adalah Finlandia.

Finlandia dikenal sebagai negara yang paling teratas dalam hal menghindari informasi hoaks yang beredar. Hal itu diketahui berdasarkan data dari European Annual Indextahun 2019.



Lantas bagaimana cara Finlandia mampu meraih pencapaian tersebut?

Ternyata apa yang diraih Finlandia dalam menghindari informasi hoaks tidak melalui proses yang instan. Diketahui jika pemerintah Finlandia sejak tahun 2014 lalu telah memasukkan media literasi dalam kurikulum pendidikannya.

Hebatnya lagi, media literasi telah diajarkan kepada para murid di Finlandia sejak mereka masih berusia 6 tahun. Sejak usia dini, mereka akan diajakan untuk membaca informasi secara kritis dan tidak hanya menelan mentah-mentah informasi yang tersebar di dunia maya.

Para guru di Finlandia akan membantu dan mengajak murid untuk terus mengevaluasi dan memeriksa situs yang kredibel. Selain itu, guru di Finlandia juga akan mengajari murid untuk memeriksa berita yang mencurigakan, dan mendemonstrasikan bagaimana statistik yang mudah dimanipulasi.

Tentunya memahami media literasi akan sangat membosankan bagi para siswa yang masih berusia 6 tahun, akan tetapi pengajar di Finlandia meramu pelajaran ini dengan mengkombinasikan beberapa pelajaran lain didalamnya, seperti sejarak, fotografi, hingga seni. Jadi, para murid akan menerima proses pembelajaran media literasi dengan metode yang menyenangkan.


Melihat cara pemerintah Finlandia menangkal hoaks dengan memasukkan media literasi dalam kurikulum sekolah, apakah bisa diterapkan oleh pemerintah Indonesia?

Gimana menurut Agan?


Spoiler for Dari Hansip, Buat Agan..:
Junmai92fc88saidatulll
saidatulll dan 45 lainnya memberi reputasi
44
9.2K
194
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan