CahayahalimahAvatar border
TS
Cahayahalimah
Untukmu yang Jauh di Mata Namun Dekat di Doa, Aku Merindukanmu!
Surat untuk Orang Terkasih




Quote:



Dear Kakek nenek ….

Spoiler for :



Ingatkah kalian masa-masa kecil aku dulu, kita selalu bersenda gurau, bahkan wejangan-wejangan kalian untuk menjalani kehidupan masih teringat jelas dalam ingatan.


Meskipun aku sudah dewasa, tetapi kalian masih mengganggapku cucu kalian yang masih kecil, sering menggodaku, bahkan candaan yang kalian lakukan buatku terkadang membuatku kesal, "aku bukan anak kecil lagi!"


Bodohnya aku, bahkan untuk meminta maaf akan kekesalan itu aku takut, takut kalian marah, takut tidak lagi bisa bercanda dengan kalian.


Saat itu entah kenapa, kalian tidak memberitahuku terlebih dahulu kalau ingin pergi, hanya berkabar melalui burung, tanpaku sadar hari itu adalah hari kepergianmu.


Aku sungguh terpukul, karena kenanganmu begitu menyiksa, aku tak sanggup. Apakah kalian tahu itu?


Dear Paman ....

Spoiler for :


Saat dirimu sedang merasakan kesakitan, darah sudah keluar dari mulutmu, aku hanya bisa menatapmu, tak ada satu pun kata yang bisa kuucapkan.


Tidak kusangka itu adalah pertemuan kita yang terakhir, tanpa pernah terucap dari bibir ini, bahwa aku sayang paman.


Dear Adikku ….

Spoiler for almarhumah adik tercinta:


Tahukah kamu seperti apa kondisiku saat ini? Separuh nafasku terbang bersama dirimu, setiap denyut nadi ini tiada henti untuk memikirkanmu.


Aku hanya pergi selama tiga bulan, berselang tiga tahun kamu pergi meninggalkanku untuk selama-lamanya. Apakah ini adil untuk kakakmu! Apakah kamu begitu marah atas kepergianku waktu itu, coba dik engkau jawab?


Masihkah kamu ingat saat aku berada di kota udang, kamu selalu katakan aku rindu, kapan pulang Kai? dengan suara paraumu aku bisa membayangkan air mata berlinang deras dari pipimu, meskipun kita tak bertatap muka, karena hp kakakmu belum canggih bisa video callandenganmu.


Saat ini kakakmu merasakan apa yang kamu rasakan saat itu, namun kerinduan ini tak berujung, hanya kubungkus rapi dalam hati dan memory ini.


Tidak terasa bulan ini adalah tahun ke 10 kamu pergi meninggalkanku, tetapi terasa baru kemarin kamu meninggalkanku, ah kakakmu memang tidak bisa mengungkapkan rasa.


[Ingin rasanya waktu bisa terulang, agar kebersamaan kita yang terbuang selama tiga bulan tidak kusia-siakan.]


Bersama surat ini kakak ingin sampaikan betapa rindu dan sayangnya kakak kepadamu dik, tolong sampaikan juga salam sayang dan rindu yang telah menjadi renjana kepada kakek, nenek, dan paman ya dik, tolong bacakan surat kakak ini kepadanya.

Spoiler for dokpri mamang dan mimi (adik kandung papa):


Oh iya, kamu tahu tidak bahwa mamang dan mimi juga sudah menyusul ke rumah kalian, dan sampaikan salamku untuknya juga, salam rindu dan sayang yang tak pernah terucap dari bibir ini.


Kasih sayang yang mereka berikan selama kakak tinggal di sana, belum sempat kakak membalasnya.


Meskipun kini kita jauh di mata, namun dekat di doa, kata-kata tersurat yang kuberikan tidak cukup untuk mengungkapkan rasa yang tersirat, sekali lagi aku tuliskan, aku tak pandai mengungkapkan rasa, biarlah rasa ini hanya menjadi rasaku.


Salam hangat dan sayang yang teramat dalam.

Spoiler for kehilangan-H. Rhoma Irama:


Jakarta, 21:12
Sabtu, 06 Februari 2021


Terimakasih yang sudah membaca


emoticon-terimakasihemoticon-terimakasihemoticon-terimakasih


Keep smile and istiqamah.


Kalau saya keder dalam menarasikan, tolong beri saran dan kritik dengan cara yang sopan.
emoticon-Shakehand2emoticon-Shakehand2emoticon-Shakehand2


Opini pribadi, dokumen pribadi (kemungkinan foto sudah dipublikasikan ke sosial media


Diubah oleh Cahayahalimah 20-02-2021 05:29
ngejleb
l13ska
tien212700
tien212700 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
2K
38
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan