Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Jenis Bunga Purba Ini Terungkap, Setelah Terawet Alami 100 Juta Tahun Lalu
Foto: tech.everyeye.it

Era jaman sekarang memang semakin canggih untuk melakukan penelitian di masa lalu, contohnya seperti melalui bunga yang terawetkan secara alami ini salah satunya. Peneliti University of Oregon menemukan jenis mawar baru yang telah diawetkan selama 100 juta tahun yang lalu pada periode Cretaceous.

Para peneliti menemukan bunga yang terawetkan secara alami atau disebut amber. Tumbuhan bunga itu disebut Valviloculus pleristaminis ditemukan di Myanmar, dan diyakini bahwa itu masih dalam keluarga Laurel tanaman jantung hitam yang tumbuh di Australia, menurut beberapa peneliti.

Sam halnya dengan dinosaurus, reptil, dan serangga purba yang jutaan tahun yang lalu pernah hidup di bumi dapat diteliti keberadaannya dari fosil. Akan tetapi, jenis tumbuhan purba juga yang pernah tumbuh di bumi ini, yang sekarang tentu saja sudah tidak ada lagi tumbuh dijaman sekarang seperti Valviloculus pleristaminis dapat diteliti seluk-beluknya.

Foto: davablog.com

Jika melihat fosil bunga tersebut sepertinya bunga ini jantan, yang dapat di teliti dari ciri-ciri benang sari yang merupakan bagian utama dari bunga jantan, ahli paleontologi George Poiner Jr. mengatakan bahwa bunga ini sangat indah untuk dilihat meskipun dari ambar. Apalagi saat itu bunga ini merupakan bagian dari tanaman hutan yang diprediksi berumur 100 juta tahun lalu.

Peneliti mengungkapkan jika bunga jantan ini memiliki ukuran kecil sekitar dua milimeter, yang dimana benang sari yang berjumlah 50 itu saling bertautan. Dengan posisi kepala sari mengarah ke langit. Benang sari merupakan salah satu bagian terpenting dari jenis bunga jantan yang memiliki serbuk sari sebagai pembuaian.

Penulis penelitian ini, Poiner mengatakan bahwa walaupun bunga ini sangat kecil, akan tetapi detilnya cukup memuaskan. Poiner dan rekan-rekannya menamai bunga tersebut dengan Valviloculus pleristaminis yang dimana Valva adalah kata bahasa latin yang digunakan untuk daun di pintu putar, loculus artinya kotak dan plerus artinya banyak.

Foto: sciencealert.com

Para ilmuwan yakin bahwa bunga itu tumbuh di hutan superkontinen Gondwana dan melalui bunga ini peneliti dapat mengetahui banyak hal tentang proses geologi di Bumi. Para ahli menentukan waktu perpecahan benua super dengan cara yang berbeda yang diyakini terjadi dari 200 hingga 500 juta tahun yang lalu.

Ahli biologi mengatakan bahwa angiospermae seperti Valviloculus pleristaminis mulai menyebar hanya 100 juta tahun yang lalu. Artinya, pembagian Gondwana yang pernah mencakup Afrika, Amerika Selatan, Antartika, Australia, Madagaskar, Hindustan, dan Selandia Baru, mungkin terjadi jauh lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya.


Referensi: Scientists Identify New Flower From a Forest That Existed 100 Million Years Ago
Diubah oleh Sambelterasi052 26-12-2020 10:10
dxstarz
tien212700
viqririatra
viqririatra dan 36 lainnya memberi reputasi
37
5.5K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan