kelayan00Avatar border
TS
kelayan00
Sebutan Yang Mulia, Pantaskah Seorang Anak Manusia Menerimanya?


Gw pernah mendengar pencerahan dari seorang kyai sepuh dalam sebuah acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Acara demi acara sudah selesai, tibalah ke acara puncak yaitu ceramah agama sekitar Maulidnya Nabi Besar Muhammad SAW. MC kemudian mengatakan, "Kepada Yang Mulia waktu dan tempat kami persilakan."

Entah apa yang ada di benak kyai sepuh tersebut. Sebutan Yang Muliayang ditujukan pada beliau sepertinya tidak mengenakan hati beliau.

Sebelum masuk ke materi ceramah, beliau mengkritik MC, kemudian memberikan penjelasan singkat tentang penyebutan Yang mulia.

Intinya beliau mengatakan bahwa sebutan Yang Mulia tidak pantas di berikan ke manusia. Sebutan Yang Mulia hanya pantas diberikan kepada Sang Pencipta.

Gw merenung, berpikir, apa yang dikatakan kyai sepuh tersebut ada benarnya. Manusia tempat salah dan hilap. Manusia tidak ada yang bersih dari dosa. Manusia tidak ada yang suci. Manusia tidak pantas mendapat sebutan Yang Mulia.
Quote:

Sejak itu gw merasa risih jika mendengar sebutan Yang Mulia. Di dalam hati gw selalu berpikir, semulia apakah dia sehingga pantas menyandang gelar Yang Mulia?

Setiap ada persidangan misalnya, setiap para Hakim masuk ke ruang sidang atau berdiri meninggalkan ruang sidang, MC selalu mengatakan pada mereka ....  Yang Mulia. (Padahal pulang sidang, ada yang nyogok diembat juga).

Pantaskah mereka disebut Yang Mulia...???
Quote:

Kata Yang Mulia juga sering kita dengar diberikan kepada ustad, kepada ulama. Tidak tau apa alasan mereka sehingga mereka menganggap ustad atau ulama adalah orang mulia.

Jika menganggap mereka orang sholeh, maka anggapan itu tidak salah. Ulama adalah orang sholeh. Jika bukan orang sholeh, maka dia bukanlah ulama. Tapi selama dia masih sebagai manusia, maka rasanya memang tidak pantas jika disebut Yang Mulia.

Hal ini berdasarkan penjelasan kyai sepuh yang tawadhu. Rendah hati. Dikhawatirkan penyebutan Yang Mulia bisa tergelincir ke syirik. Sebab telah menyandingkan seorang hamba dengan Tuhannya yaitu sama-sama memberi sebutan Yang Mulia.





Sumber: penjelasan kyai sepuh dan opini pribadi.

Diubah oleh kelayan00 18-11-2020 03:52
mahirbro
Richy211
akutenshi
akutenshi dan 3 lainnya memberi reputasi
4
819
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan