rs2006Avatar border
TS
rs2006
Diduga Mau Pukul Panwascam, Akhyar Nasution Dilaporkan ke Bawaslu Medan
Diduga Mau Pukul Panwascam, Akhyar Nasution Dilaporkan ke Bawaslu Medan
Ahmad Arfah - detikNews
Jumat, 30 Okt 2020 10:14 WIB
1 komentar
SHARE   URL telah disalin

Calon Wali Kota Medan nomor urut 01, Akhyar Nasution (tengah). (Foto: Datuk Haris-detikcom)
Medan - 
Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution dilaporkan ke Bawaslu Medan. Akhyar dilaporkan karena diduga mau memukul anggota panitia pengawas kecamatan (Panwascam).
"Iya (diduga mau memukul Anggota Panwascam)," kata Anggota Bawaslu Medan, Taufiqurrohman Munthe, saat dimintai konfirmasi, Jumat (30/10/2020).
Taufiq mengatakan peristiwa itu diduga terjadi saat Akhyar hadir di salah satu kegiatan di Medan Deli. Taufiq tak menjelaskan detail kapan peristiwa itu terjadi.



[table][tr][td]Baca juga:Gubsu Edy soal Wagub Sumut Dilaporkan ke Bawaslu: Saya Belum Dengar[/td]
[/tr]
[/table]
"Iya, dia lagi di kegiatan di Medan Deli itu lah dia," ujar Taufiq.
Taufiq mengatakan, laporan tersebut sedang diproses oleh Sentral Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Dia mengatakan belum mendengar detail kronologi peristiwa itu.

[table][tr][td]Baca juga:Timses Bobby Jelaskan Acara yang Dihadiri Wagub Sumut: Itu Bukan Kampanye[/td]
[/tr]
[/table]
"Semalam itu laporan mereka sudah diantar ke Bawaslu Medan. Pastinya katanya gitu, mau dipukul, tapi kalau cerita pastinya nggak tahu," ucap Taufiq.
"Laporan hasil pengawasannya sudah ke Bawaslu dan sudah kita limpahkan ke Gakkumdu," ujar Taufiq.
Ini bukan kali pertama Akhyar dilaporkan ke Bawaslu Medan. Sebelumnya, Akhyar dilaporkan atas dugaan kampanye di rumah tahfiz atau fasilitas pendidikan.






Mengenai laporan ini, timses menyatakan Akhyar tidak berkampanye di rumah tahfiz itu.
"Bahwa acara tersebut bukan bentuk acara kampanye, tapi memenuhi undangan. Undangan yang diinikan oleh, diinisiasi oleh warga, oleh entah mungkin pengurus tahfiz itu kali ya, rumah tahfiz itu. Jadi, itu bukan kampanye tidak ada agenda kampanye, gitu," kata Sekretaris Tim Pemenangan Akhyar-Salman, Wasis Wiseso Pamungkas, saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (20/10).


Menurut Wasis, Akhyar datang sebagai tokoh masyarakat, bukan sebagai cawalkot. Dia mengatakan tak ada atribut kampanye yang dibawa.
[table][tr][td]Baca juga:Laporan Akhyar soal Ijeck Foto Bareng Bobby Berujung 'Ambyar'[/td]
[/tr]
[/table]
"Bukan sebagai paslon. Itu tidak ada membawa atribut atau segala macamnya yang berbau kampanye. Karena rumah tahfiz, juga anak-anak. Yang di situ yang dihadapi anak-anak ngapain ngajak-ngajak anak untuk milih, kan nggak bisa juga," ujar Wasis.
Wasis juga menjelaskan alasan Akhyar belum datang memenuhi permintaan klarifikasi dari Bawaslu. Dia mengayakan Akhyar sedang mengikuti webinar KPU atas instruksi Mendagri dan KPK di saat yang sama dengan panggilan Bawaslu.
[table][tr][td]Baca juga:Akhyar Janji Kelola PKL Kesawan Medan ala Angkringan Malioboro[/td]
[/tr]
[/table]
"Bahwa, tadi kan ada surat panggilan dari Bawaslu kepada Pak Akhyar ya, namun panggilannya itu pukul 09.00 WIB pagi, saya pikir Bawaslu perlu koordinasi juga sama KPU karena di jam yang sama KPU atas instruksi dari Mendagri, dan KPK itu mengadakan webinar, wajib kepada seluruh paslon se-Indonesia. Nah, jadi Pak Akhyar tidak bisa menghadiri pemanggilan atau undangan dari Bawaslu," ujar Wasis.
Wasis mengatakan Akhyar tetap kooperatif jika kembali dipanggil oleh Bawaslu. Pihaknya bakal berusaha menghadiri pemanggilan tersebut.


https://news.detik.com/berita/d-5234...-bawaslu-medan

0
512
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan