RibaoAvatar border
TS
Ribao
Dana Pinjaman Corona Dipakai Anies Buat Proyek, PDIP: Melukai Hati Rakyat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/9/2020). [Suara.com/Fakhir Fuadi Muflih]


Suara.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jakarta menyesali alokasi anggaran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pinjaman pemerintah pusat oleh Gubernur Anies Baswedan. Sebab dana yang tahun ini diterima Rp 3,2 triliun itu kebanyakan dipakai untuk melanjutkan proyek.

Anggota fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan Anies lebih memilih menggunakan dana itu untuk keperluan melanjutkan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) hingga Taman Ismail Marzuki (TIM).

Ia menganggap hal ini sangat melukai perasaan rakyat. Sebab dana pinjaman tersebut tidak dipakai untuk memenuhi keperluan rakyat yang terdampak karena Covid-19.

"Ini sangat melukai perasaan rakyat, sedikitpun tidak ada rencana alokasi dana untuk langsung ke rakyat dari Pinjaman PEN sebesar Rp 3,265 triliun. Padahal terminologi yang digunakan adalah untuk pemulihan ekonomi," ujar Gilbert kepada wartawan, Senin (26/10/2020).

Gilbert menuturkan, seharusnya di masa pandemi ini Anies memberikan bantuan tunai kepada warga dan modal untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sementara bantuan sosial dalam bentuk sembako disarankan untuk disetop.

"Hasil penelitian mis oleh CSIS dan juga pendapat pakar/mantan Menkeu mengatakan bahwa sebaiknya UMKM digalakkan, dan dana tunai diberikan," jelas Gilbert.

Terlebih lagi saat ini kondisi ekonomi dan kesehatan masyarakat benar-benar terpuruk. Kebutuhan seperti pangan hingga tagihan-tagihan lainnya juga terus saja berjalan.


Pemerintah Pusat disebutnya sudah melakukan upaya melalui berbagai program dari bantuan modal, subsidi gaji, dan lainnya. Namun Anies justru disebutnya tak melakukan hal serupa.

"Sangat disayangkan Pemprov DKI lebih mengutamakan menutupi kekurangan dana proyeknya karena salah prediksi, daripada membantu warga yang terpuruk," tuturnya.

Karena itu, ia menilai saat ini ibu kota memerlukan pemimpin yang memang memikirkan rakyatnya. Anies dianggapnya terlalu bamyak narasi dan malah tak aksinya.

"Ini hanya bisa diharapkan dari seorang pemimpin yang hatinya tulus ingin mengabdi kepada rakyat. Narasi seorang pemimpin tanpa disertai aksi, adalah ibarat tong kosong," pungkasnya.


Sumber :
https://amp.suara.com/news/2020/10/2...ai-hati-rakyat

Moga semua warga jakarta masih bisa makan layak di masa pandemi gini.
gak bernasib seperti rakyat negara tetangga.
emoticon-Angel

Diubah oleh Ribao 26-10-2020 08:51
kubelti3
indrastrid
over.power
over.power dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.7K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan