lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Bai Fangli, Tukang Becak yang Menyumbang Ratusan Juta untuk Anak-Anak Miskin.


Kisah Bai Fangli kurang lebih sebagai berikut, di usia 74 dia pensiun dari pekerjaannya sebagai tukang becak, pulang ke kampung halamannya dan berniat menghabiskan sisa waktunya di sana.

Pada saat pulang kampung inilah dia menemukan kondisi yang menyedihkan, banyak anak-anak kecil di desanya yang harus bekerja dan berhenti mengenyam pendidikan, akibat kemiskinan.

Bai Fangli tergerak melihat situasi itu, dan akhirnya membatalkan niatnya untuk pensiun, kembali pada pekerjaannya sebagai tukang becak dan untuk kurang lebih dua puluh tahun di sisa hidupnya, dia bekerja, menabung dan menyumbangkan pendapatannya untuk membiayai pendidikan anak-anak tersebut.

Total tercatat sampai saat akhir hayatnya, Bai Fangli sudah menyumbang 350000 Yuan, atau sekitar 765juta rupiah.



Selama dua puluh tahun itu, Bai Fangli berhemat semampu dia, dengan makan sesederhana mungkin, terkadang dari pemberian orang lain. Memakai baju lama yang dihiasi jahitan untuk memperbaiki lubang yang ada.

Bai Fangli meninggal di usia 93 tahun, tanpa memiliki harta pribadi yang berlimpah.

Namun dia meninggalkan warisan yang berbeda, berupa teladan dan harapan bagi banyak orang.

TS sih tidak akan pernah bisa jadi orang sebaik Bai Fangli, dan mungkin sedikit yang akan bisa menyaingi kedermawanan Bai Fangli. Selama dua puluh tahun bekerja dan memberikan hampir seluruh penghasilannya untuk anak-anak miskin yang membutuhkan.

Cuman TS ingin mengingatkan bagi yang gampang mewek dan meratapi nasib. Pikir, renungkan, malu dikitlah dengan orang-orang seperti Bai Fangli ini. Dia miskin, dia cuma tukang becak, tapi bukannya meratapi nasib, dia bekerja keras. Lebih dari itu, dia bekerja keras bukan untuk dirinya sendiri.

TS juga ingin menyindir, orang yang sering mencari-cari alasan untuk tidak berbuat baik.

Cerita ini membuktikan tidak harus jadi orang kaya untuk menjadi seorang dermawan, tidak harus memiliki karier yang cemerlang untuk mulai membantu orang lain yang lebih membutuhkan, tidak perlu menjadi pejabat untuk bisa berjasa bagi bangsa dan negara.

Tidak perlu jadi Bai Fangli, (susah gan, berat), kalau tidak bisa membantu orang lain, minimal belajarlah bersyukur pada apa yang sudah kita punya.

Jangan cuma terus menerus menuntut kesejahteraan bagi diri atau kelompok sendiri.

Kalau pun ga mampu jadi berkah buat masyarakat dan orang lain, minimal jangan jadi kriminal dan perusuh yang merugikan masyarakat.






Sumber referensi :
1. https://intisari.grid.id/read/039112...suhan?page=all
2. http://brainprick.com/bai-fang-li-li...n-to-humanity/
Diubah oleh lonelylontong 16-10-2020 03:52
nirankara
amdar07
uoykcuf
uoykcuf dan 53 lainnya memberi reputasi
54
5.8K
123
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan