Pada kesempatan kali ini, TS mau membahas perusahaan milik negara yang bergerak dibidang pengolahan minyak bumi, namanya Pertamina.Pasti gan sist sudah kenal ya dengan perusahaan satu ini ?

Beberapa waktu lalu perusahaan plat merah ini sempat viral, setelah Bapak Ahok BTP membeber bobroknya sistem dalam internal Pertamina. Tapi TS gak akan membahas hal tersebut, ane akan membahas dari sudut pandang otomotif. TS akan memperkenalkan truk tangki yang dipakai oleh Pertamina untuk mendistribusikan BBM ke berbagai SPBU di Indonesia.

Truk tangki tersebut bernama Mercedes Benz Axor 2633 S, merupakan produk dari pabrikan Mercedes Benz yang punya markas besar di Jerman sana. Sebenarnya truk tangki Pertamina kebanyakan saat ini menggunakan truk buatan Jepang seperti Hino serta Mitsubishi. Namun begitu mereka juga menggunakan merek lain dari Eropa, salah satunya Axor ini.




Mercedes Benz Axor 2633 S.

Sumber Ilustrasi Foto


Kalau dilihat dari beberapa truknya saat ini, Pertamina punya tiga varian truk yang berbeda dari tipe Axor. TS akan ulas salah satunya saja gan sist pada kesempatan kali ini, yang akan ane bahas adalah truk Axor dengan kode 2633 S. Seperti kita lihat pada foto diatas.

Axor 2633 S sendiri dikenalkan tahun 2012 dalam acara otomotif IIMS di Jakarta. Dari tampilan luar truk ini mengusung grill yang tidak terlalu besar, bentuk ujung grillnya sendiri juga terlihat sedikit melengkung ke atas. Truk ini mengusung lampu utama pada bumpernya yang cukup besar serta tulisan Axor yang dilabur krom, dekat dengan grill bagian kirinya.




Ilustrasi Axor 2633 S Pertamina.

Sumber Ilustrasi Foto


Untuk naik ke kabinnya disediakan pijakan kaki dengan tiga tingkat, pijakannya berukuran besar dan lebar. Harus hati-hati juga saat naik atau turun dari kabinnya. Karena ground clearance (jarak kabin dengan tanah) dari truk ini cukup tinggi gan sist, bisa kita lihat dari posisi pijakan kakinya.

Truk ini termasuk tipe Tractor Head atau orang Indonesia menyebutnya Trailer ? (cmiiw). Jadi kalau misalkan gan sist membeli truk ini, kalian hanya mendapat bagian kabin dan setengah chasisnya saja. Untuk gandengannya biasanya bisa pesan ke karoseri atau ke pabrikannya sendiri (cmiiw).




Sumber Ilustrasi Axor 2633 S


Truk ini memiliki kapasitas mesin mencapai 7.200 cc, menggunakan mesin berkode OM 926 LA 6 silinder segaris (standart Euro 3). Mesinnya dapat menghasilkan tenaga mencapai 330 HP. Dengan torsi maksimal 1300 Nm pada putaran mesin 1200-1600 rpm. Tenaga ini lantas dikimpoikan dengan transmisi manual tipe G 211-16, dengan 15 gigi untuk gerak maju dan 2 gigi untuk gerak mundur.

Axor 2633 S menggunakan teknologi Engine with Teligent Maintenent, ketika truk Mercedes Benz Axor diisi dengan bahan bakar solar yang memiliki kualitas kurang baik di Indonesia (solar busuk), hal ini akan mencegah kerusakan mesin. Mesin OM 926 LA sudah dilengkapi turbocharger, intercooler, dan water separator, memungkinkan untuk menghemat konsumsi bahan bakar.

Kode 2633 milik Axor ini berarti truk tersebut dapat memiliki Gross Vehicle Weight (GVW) mencapai 26 ton, (sudah termasuk muatan, dan chasisnya). Sedangkan kode angka 33 berarti tenaga yang dihasilkan mencapai 330 HP. Untuk kode "S", dari beberapa sumber kode tersebut adalah kode kabin truknya. 'S'disini
berarti Single Cabin. (cmiiw)




Tampak dari samping, 3 tingkatan pijakan pada truk Axor 2633.

Sumber Ilustrasi Foto


Untuk sistem keamanan dilengkapi dengan teknologi ABS dengan rem cakram dan drum brakes. Selain itu melihat medan jalan Indonesia yang sering rusak dan terkadang sampai menimbulkan lubang besar menganga. Truk Axor ini dibekali interwheel differential lock dan interaxle differential lock.

Kedua sistem ini berfungsi untuk mencegah roda belakang truk slip serta membantu truk melewati jalan yang rusak maupun jalur berlumpur.

Interwheel differential lock merupakan teknologi yang sanggup mengatasi gejala slip roda belakang (kanan atau kiri). Sistem kerjanya tak jauh beda dengan sistem penguncian diferensial pada keempat roda kendaraan jenis jip (4 wheel drive).




Axor 2633 S.

Sumber Ilustrasi Foto


Fitur ini merupakan suatu sistem pengunci diferensial pada gardan kendaraan, yang dapat memberikan peningkatan traksi dibandingkan gardan standar. Cara kerjanya dengan membatasi kecepatan putaran pada rodan kanan dan kiri, tanpa mempedulikan seberapa besar traksi di setiap roda.

Sedangkan interaxle differential lock (inter diff lock), banyak digunakan pada truk dengan sistem penggerak 6x4 seperti New Fuso FJ2528 Super Mixer serta Axor 2633 S ini. Cara kerjanya juga sama, namun sistem ini hanya digunakan untuk truk dengan berpenggerak 6x4 yang biasanya memiliki body lebih panjang serta membawa muatan lebih banyak. Dimana truk jenis ini rawan mengalami slip roda.




Ilustrasi jalan rusak, sistem interwheel differential lock dan interaxle differential lock pada truk Acor sangat berguna melewati jalan seperti ini gan sist.

Sumber Ilustrasi Foto


Saat pertama slip roda, yang difungsikan pertama kali adalah inter diff lock antar gardan atau gardan depan dan belakang dikunci terlebih dulu. Kalau sudah diaktifkan tapi roda truk masih slip, pengemudi bari mengaktifkan interwheel differential lock untuk membantu gerak semua roda belakang baik kanan dan kiri.

Jangan lupa mematikan fitur tersebut saat truk sudah berhasil keluar dari lubang atau genangan lumpur yang dalam. Jika salah satunya masih aktif (inter diff lock atau interwheel differential lock), akan menimbulkan patah as roda ketika melaju di jalan mulus terlebih saat berbelok dengan muatan berat.

Untuk kabinnya sendiri sudah pasti nyaman gan sist, mengingat ini buatan Mercedes yang terkenal akan kenyamanannya. Tidak banyak foto dari kabin truknya yang TS dapat, nanti yang mau menambahkan foto kabinnya dipersilakan ya. Ini beberapa ilustrasi kabinnya.



Ilustrasi kabin 2633.

Sumber Ilustrasi Foto




Sumber Ilustrasi Foto


Biasanya truk ini membawa tangki dengan kapasitas 32.000 liter. Mungkin agan sista suatu saat ketemu dijalan atau ketemu saat truk ini mengisi jatah BBM di SPBU, cirinya bisa kalian lihat dari kapasitas tangki yang dibawa. Selain itu salah satu ciri yang bisa dikenali dari Axor 2633 Pertamina selain bagian grill depannya, pada bagian pintu sebelah kiri biasanya ada kode angka 2633, seperti foto dibawah ini.




Tangki truk 32.000 liter.




Kode 2633 dipintu kiri, ini kode dari truk Axor.

Sumber Ilustrasi Foto


Selain digunakan oleh Pertamina, Axor 2633 S juga digunakan oleh beberapa perusahaan jasa ekspedisi seperti PT Puninar Logistics serta PT Iron Bird. Dan digunakan oleh perusahaan ekspedisi lainnya di Indonesia.

Axor juga punya saudara namanya Actros gan sist. Dikutip dari bustruck.id (18/03/2017), Axor sendiri dirancang untuk distribusi barang jarak menengah. Sedangkan Actros digunakan untuk keperluan distribusi barang jarak jauh.

Untuk tipe Tracror Head selain digunakan untuk menarik tangki BBM, bisa juga digunakan untuk menarik box barang serta mengangkut alat berat. Disesuaikan dengan kebutuhan pengusaha, untuk harganya truk ini dibanderol mencapai Rp 1 M lebih (lebihnya berapa TS kurang tahu soal ini ya ). Harga ini belum termasuk gandengan box atau tangkinya gan sist.




Mercedes Benz Actros, saudaranya Axor

Sumber Ilustrasi Foto




Axor 2633 S milik Iron Bird.

Sumber Ilustrasi Foto


Demikian sedikit ulasan dari kendaraan milik perusahaan plat merah yang sering kita jumpai dijalan maupun saat di SPBU. Gimana gan sist sudah pernah bertemu dengan Si Axor ini kah ? Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan untuk kita semua khususnya dibidang transportasi. Sampai jumpa lagi ditulisan selanjutnya, enjoy Kaskus



Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi: google image