- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Epic Comeback
TS
anindita1995
Epic Comeback
Halo semuanya. Namaku Anin. Dan kali ini aku, mau meluapkan apa yang selama ini ada di kepalaku. Jadi, beberapa tahun ini adalah tahun dimana aku sedang jatuh sejatuh-jatuhnya. Berbagai kegagalan aku alami, dari gagal KKN karena cacar air, gagal lulus kuliah tepat waktu, gagal mendapatkan pekerjaan yang aku inginkan, gagal lolos CPNS, gagal mempertahankan hubungan percintaan, dan masih banyak banget lagi kegagalan yang aku alami.
Semua kegagalan itu hadir secara beruntun satu-persatu like a ton of bricks dan seperti aku tidak diberi kesempatan untuk istirahat serta mencerna apa yang sebenarnya terjadi dengan hidupku. Dan pada akhirnya, i realized that i've lost in my own life. Aku udah gak kenal lagi sama diriku sendiri. Aku bingung sama hidupku yang berantakan banget. Aku bingung sama hidupku yang makin hari makin gak jelas arahnya kemana. Makin gelap.
Aku bener-bener di keadaan yang paling jatuh. Tumpukan dari perasaan sedih, marah, kecewa dari semua kegagalan-kegagalan yang aku alami pada akhirnya membuatku tidak bisa berpikir jernih dan membuatku berpikir untuk menyerah saja, mengakhiri semuanya. Bertahun-tahun merasakan yang namanya gagal, ditolak, diabaikan, diremehkan dan sebagainya membuatku merasa gak berharga dan gak berguna.
I just lost all of my hopes and to end this suffering is kinda the best way for me. Apalagi melihat semua teman-temanku satu persatu ada yang sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus, sudah menikah, sudah melanjutkan kuliah S2, tapi aku masih kayak gini, masih kepayahan buat survive menjalani hidup. I think i just nothing but failure. I try to stand up tapi gagal lagi. Aku mencoba buat bangkit lagi, tapi gagal lagi. Gitu terus siklusnya sampe aku capek sendiri. Aku gak percaya diri. Aku melihat semuanya sudah gelap dan gak bisa diperbaiki lagi.
But somehow i choose to stay alive. I choose to fight this battle everyday. Karena aku berkaca pada diriku ketika aku berumur 14 tahun yang juga pernah mengalami kepayahan untuk bangkit lagi karena abis dibully setahun penuh dan ketika kelas 9 aku terancam gak lulus karena nilai matematikaku sangat di bawah standar nilai batas lulus, tapi pada akhirnya aku berhasil melaluinya. Aku berhasil lulus dan melanjutkan ke SMA negeri yang ada di kota ku. Dan aku berpikir, ketika aku dulu kepayahan seperti itu dan aku bisa melaluinya, lalu di kepayahan kali ini, aku juga harus bisa melaluinya seperti aku yang dulu. Ditambah sekarang aku punya support system yang mendukungku dan percaya sama aku kalo aku bisa melalui ini semua. I've to say thank you to all of them who believe in me ketika aku sendiri meragukan kemampuan diriku. Aku harus bersikap dewasa dan memegang kepercayaan yang telah mereka berikan kepadaku. Aku sekarang juga sudah berani untuk bermimpi lagi. Sebenarnya ini mimpiku dari lama sekali, aku pengen banget bisa dapet beasiswa kuliah ke luar negeri. Tapi mimpi ini sempat hilang dan menguap begitu saja saat kegagalan-kegagalan mulai menimpaku dengan tanpa ampun.
Dan sekarang, aku sedang berusaha untuk meng-upgrade diriku secara perlahan. I try to bloom on my own pace. Melakukan epic comeback setelah aku mengalami kepayahan dan kegagalan yang sangat mengubahku. Aku mencoba untuk mendefinisikan kembali siapa diriku. Sabar ya, aku sedang dalam proses menemukan jati diri dan versi terbaik dari diriku. Aku tidak janji untuk selalu memenuhi ekspektasi orang-orang. Tapi aku janji aku gak akan menyerah dan terus berjalan sebisaku. Semampuku. Aku gak akan berhenti sampai aku menemukan versi terbaik dari diriku.
Semua kegagalan itu hadir secara beruntun satu-persatu like a ton of bricks dan seperti aku tidak diberi kesempatan untuk istirahat serta mencerna apa yang sebenarnya terjadi dengan hidupku. Dan pada akhirnya, i realized that i've lost in my own life. Aku udah gak kenal lagi sama diriku sendiri. Aku bingung sama hidupku yang berantakan banget. Aku bingung sama hidupku yang makin hari makin gak jelas arahnya kemana. Makin gelap.
Aku bener-bener di keadaan yang paling jatuh. Tumpukan dari perasaan sedih, marah, kecewa dari semua kegagalan-kegagalan yang aku alami pada akhirnya membuatku tidak bisa berpikir jernih dan membuatku berpikir untuk menyerah saja, mengakhiri semuanya. Bertahun-tahun merasakan yang namanya gagal, ditolak, diabaikan, diremehkan dan sebagainya membuatku merasa gak berharga dan gak berguna.
I just lost all of my hopes and to end this suffering is kinda the best way for me. Apalagi melihat semua teman-temanku satu persatu ada yang sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus, sudah menikah, sudah melanjutkan kuliah S2, tapi aku masih kayak gini, masih kepayahan buat survive menjalani hidup. I think i just nothing but failure. I try to stand up tapi gagal lagi. Aku mencoba buat bangkit lagi, tapi gagal lagi. Gitu terus siklusnya sampe aku capek sendiri. Aku gak percaya diri. Aku melihat semuanya sudah gelap dan gak bisa diperbaiki lagi.
But somehow i choose to stay alive. I choose to fight this battle everyday. Karena aku berkaca pada diriku ketika aku berumur 14 tahun yang juga pernah mengalami kepayahan untuk bangkit lagi karena abis dibully setahun penuh dan ketika kelas 9 aku terancam gak lulus karena nilai matematikaku sangat di bawah standar nilai batas lulus, tapi pada akhirnya aku berhasil melaluinya. Aku berhasil lulus dan melanjutkan ke SMA negeri yang ada di kota ku. Dan aku berpikir, ketika aku dulu kepayahan seperti itu dan aku bisa melaluinya, lalu di kepayahan kali ini, aku juga harus bisa melaluinya seperti aku yang dulu. Ditambah sekarang aku punya support system yang mendukungku dan percaya sama aku kalo aku bisa melalui ini semua. I've to say thank you to all of them who believe in me ketika aku sendiri meragukan kemampuan diriku. Aku harus bersikap dewasa dan memegang kepercayaan yang telah mereka berikan kepadaku. Aku sekarang juga sudah berani untuk bermimpi lagi. Sebenarnya ini mimpiku dari lama sekali, aku pengen banget bisa dapet beasiswa kuliah ke luar negeri. Tapi mimpi ini sempat hilang dan menguap begitu saja saat kegagalan-kegagalan mulai menimpaku dengan tanpa ampun.
Dan sekarang, aku sedang berusaha untuk meng-upgrade diriku secara perlahan. I try to bloom on my own pace. Melakukan epic comeback setelah aku mengalami kepayahan dan kegagalan yang sangat mengubahku. Aku mencoba untuk mendefinisikan kembali siapa diriku. Sabar ya, aku sedang dalam proses menemukan jati diri dan versi terbaik dari diriku. Aku tidak janji untuk selalu memenuhi ekspektasi orang-orang. Tapi aku janji aku gak akan menyerah dan terus berjalan sebisaku. Semampuku. Aku gak akan berhenti sampai aku menemukan versi terbaik dari diriku.
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
5
933
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan