AKU DEKAT DENGAN "MEREKA" (KISAH NYATA)

Beranda
Komunitas
Story
Stories from the Heart
AKU DEKAT DENGAN "MEREKA" (KISAH NYATA)

AllKreatif

26-08-2020 11:05

Sumber gambar : disini

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Sejahtera Untuk Kita Semua

~WELCOME TO MY THREAD~

Terima kasih untuk para sepuh, penulis2 handal, team rusuh dan para silent reader yang baik hatinya dimanapun kalian berada.

Setelah sekian lama "menghilang" ane mau coba menulis kembali, semoga para pembaca masih mau memberikan supportnya untuk ane yang nubi ini.

Sambil menunggu narasumber untuk cerita "Guna-guna Teman Kerja" kembali share ceritanya ke ane, ane mau coba berbagi satu pengalaman mistis yang di alami oleh istri dari sahabat ane.

Semoga para pembaca terutama pecinta kisah-kisah horor terhibur.

Quote:

Jika ada sahabat yang pernah mengalami kejadian mistis, dan agak susah menuangkannya dalam bentuk tulisan. Silahkan japri ane ya. Insya Allah ane bantu (tapi nunggu cerita selanjutnya ya emoticon-Big Grin

)

Agar lebih nyaman dalam membaca, ane coba tambahkan sedikit RULES, namun tidak mengurangi rasa sayang ane kepada teman2. Cuma agar cerita dari Narsum bisa lebih diresapi aja.. Piss emoticon-Embarrassment

Quote:

RULES :

- Ikuti perarturan SFTH

- Agan2 dan Sista bebas berkomentar, memberikan kritik dan saran yang membangun, DILARANG MEMAKAI KATA2 YG MENGANDUNG KEBENCIAN TERKAIT RAS, AGAMA & GOLONGAN

- Selama Kisah ini Ditulis, mohon untuk berkomentar seputar cerita, pengalaman sejenis, dll. Intinya No Junk ya BROTHER emoticon-Big Grin

- Silahkan membagikan link cerita sesuka hati, tapi mohon jangan meng-copas (tolong hargai karya orang - menulis itu gak gampang sob emoticon-Frown

)

- Selain Narsum, nama-nama yang ane tulis dalam cerita ini serta lokasi kejadian ane sedikit samarkan

- Selamat Membaca GanSist

Spoiler for Agan2 dan Sista juga bisa menikmati beberapa cerita horor ane yang lain ::

- DITAKSIR JIN PENGUASA ALAS ROBAN
- ARWAH PENASARAN ITU MEMBUTUHKANKU
- TEROR HANTU PENUNGGU TPU
- PETAKA BATU SAFIR
- CERITA HOROR, HUTAN ANGKER DI LAMPUNG
- RUMAH TUSUK SATE

------------------
PART 1

KEJADIAN BERMULA

Perkenalkan namaku Irma, aku adalah anak dari keluarga sederhana. Ayah dan ibuku adalah seorang pedagang, aku dididik oleh kedua orang tuaku dengan pemahaman Agama yang sangat kental. Aku lima bersaudara. Dan saat kisah ini terjadi usiaku saat itu sekitar 10 tahun.

Aku bukan seorang indigo, namun aku begitu peka dengan kehadiran “mereka”. Pengalaman pertama ini aku dapatkan saat aku berusia 10 tahun. Saat itu beberapa menit sebelum waktu maghrib datang, tanpa terasa aku tertidur di bangku panjang yang berada di ruang tamu.

Rumahku adalah type rumah semi permanen, dengan beberapa bagian dinding yang terbuat dari anyaman bambu. Rumah ini adalah sebuah pemberian dari orang tua angkat Ibuku. Menurut beberapa sumber yang aku dengar, rumah ini memang sudah memiliki kesan angker. Apalagi pemilik rumah terdahulu meninggal akibat guna-guna!
Saat itu mataku entah kenapa sangat berat. Rasa kantuk yang menyerangku seakan memaksaku untuk tertidur disaat Maghrib tiba.

“Jangan tidur dulu ndo, wis mau Maghrib. Pamali ....” pesan ibuku mengingatkan.

Namun mata ini benar-benar sudah tidak kuat untuk terbuka. Akhirnya tanpa terasa akupun tertidur.

Setelah beberapa lama tertidur, antara setengah sadar aku meilhat ada sosok tengkorak yang berada tepat di hadapan wajahku yang masih dalam posisi tertidur. Aroma dari sosok ini mengeluarkan aroma busuk yang menyengat. Di sebagian tulang belulang itu terdapat beberapa daging yang masih menempel dan membusuk. Makhluk ini seperti hendak menerkamku.

Seketika aku reflek dan berniat untuk teriak dan melarikan diri darinya. Namun mulutku seakan tidak bisa mengeluarkan suara, tubuhku kaku tak mampu bergerak. Aku seperti membatu dan dipaksa melihat sosok itu.

“Nak .... bangun nak, Irma .... bangun ....!

Terdengar suara dari Ibuku membangunkanku, tangannya pun sibuk mengoncang-goncangkan tubuhku. Aku seperti tersengat aliran listrik yang begitu kuat, aku terbangun dengan nafas yang tidak beraturan. Dan layaknya seorang anak kecil, akupun refleks memeluk tubuh ibuku dan menangis sekencang-kencangnya.
Ibuku pun terus mengusap-usap rambut panjangku, mencoba menenangkan aku yang masih menangis ketakutan saat itu.

“Kan sudah ibu bilang, kalau Maghrib jangan tidur, Sholat dulu. Pamali ....” kata ibuku.

“Iya bu .... hiks ... hiks .... aku takut ....” Jawabku sambil terus menangis.

“Sudah, sudah. Ambil wudhu lalu sholat dulu ya.” Lanjut ibuku.

Sedikit masih taruma, akupun berjalan menuruti perintah ibuku. Setelah mengambil air wudhu akupun melaksanakan sholat Maghrib.

Itulah pertama kalinya aku merasakan pengalaman soal dunia ghaib. Semenjak saat itu aku seperti peka kepada mereka, entah mencium aroma-aroma aneh, mendengar suara-suara misterius, dan semakin hari aku bahkan bisa melihat mereka dan memiliki firasat soal kejadian yang akan datang.

***

Beberapa hari setelah itu, akupun mengalami kejadian aneh kembali. Saat itu aku baru saja memiliki sebuah kamera baru, dan layaknya seorang gadis remaja, aku sangat senang dan begitu bersemangat. Aku seperti memiliki sebuah hobi baru, segala moment aku abadikan dalam bentuk foto.

Hingga pada suatu ketika menjelang Maghrib, aku dan kedua adikku berfoto di teras rumah kami. Tidak ada keanehan saat itu, namun ketika hasilnya di cetak, betapa terkejutnya kami. Di belakang kami terdapat sebuah penampakan sosok BUTO IJO. Foto itu sempat menggergerkan desaku. Hingga ayahku merobek foto itu karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada anak-anaknya.

Beberapa hari setelah kejadian itu. Rumah kami mengalami keanehan, malam itu selepas Isya saat kami berkumpul di ruang tengah, kami semua mendengar suara ketukan pintu depan. Aku keluar dan membuka pintu tersebut. Namun aku tidak melihat siapapun disana. Lalu karena aku fikir itu ulah orang iseng, akupun kembali menutup pintu dan masuk kedalam rumah.

Tidak berapa saat, terdengar kembali suara ketukan pintu depan, namun kali ini adikku yang membuka pintu.

“Siapa sih yang iseng?” terdengar adikku menggerutu sambil berjalan kearah pintu depan.

“AAARRRKKHHH ....”

Kami semua mendengar suara jeritan adikku, dan langsung bergegas kearah pintu depan. Terlihat tubuh adikku yang tergeletak dilantai, kami semua panik dan segera membawa adikku kedalam kamar.

Ibuku mengusap-usap kening adikku sambil terus melafadzkan ayat-ayat Al-Qur’an, sementara ayah mencoba memberikan air minum kepada adikku. Aku terus memperhatikan tubuh adikku, ada apa dengan dia? Apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Perlahan adikku mulai membuka mata dan menangis seperti hendak melihat sesuatu yang menakutkan. Aku teringat akan kejadian yang menimpaku ketika tertidur di waktu itu, mungkinkah dia melihat hal yang sama?
Adikku pun perlahan mulai bercerita tentang apa yang dialaminya.

Bersambung

horror

Diubah oleh AllKreatif 26-08-2020 11:08