Banyak sekali orang memandang rendah dirinya sendiri. Padahal dirinya tidak seburuk yang dia pikirkan. Terkadang mereka juga terlalu mengkhawatirkan pikiran orang lain yang malah akan menghalangi mereka untuk menjadi pribadi yang diinginkannya.

Beberapa waktu yang lalu ane berselancar di youtube, melihat sebuah video tangisan seorang penyanyi dangdut tersohor yang sebetulnya sudah cantik dari lahir tapi dia tidak puas dengan keadaan fisiknya yang berpipi tembem. Dia menangis lantaran tidak tahan dengan ketikan bacot netizen di instagramnya. Ada yang menyarankannya untuk diet dan olahraga agar tidak gemuk. Si artis ini kemudian melakukan sebuah perawatan untuk meniruskan pipinya namun setelah perawatan akan ada efek membengkak sebelum akhirnya pipinya benar - benar tirus. Tindakan ini dia lakukan semata - mata untuk menyenangkan netizen dan agar tidak dibully lagi di sosmed.

Saat masa pemulihan, efek membengkak ini sangat terlihat jelas. Banyak netizen yang mulai berkomentar pedas lagi tentang kondisinya sampai si mbak cantik ini menolak semua tawaran manggung akibat krisis percaya diri. Dari contoh kasus nyata ini kita bisa lihat bahwa banyak kesempatan yang hilang akibat terlalu banyak memikirkan pikiran orang lain terhadap kita.


Banyak hal buruk yang akan mempengaruhi kondisi mental kita saat kita tidak mampu memfilter mana perkataan yang seharusnya didengarkan atau diabaikan. Semakin cepat kita menyadari bahwa kita perlu menjadi diri sendiri, semakin cepat pula hidup menemukan "artinya" (menjadi lebih hidup).

Kita mungkin berpikir kita ditakdirkan untuk menjadi orang tertentu. Kita terbiasa membiarkan keluarga dan teman meyakinkan kita bahwa kita kurang dari yang sebenarnya. Kita terlalu membiarkan orang lain berpikir untuk kita. Dengan begitu, kita secara tak sengaja memprogram cara berpikir dan bersikap yang bersifat merusak.Cara agan memandang diri sendiri akan menentukan apakah agan akan menang atau kalah, sukses atau gagal dan bahkan hidup atau mati.

Orang lain suka meyakinkan kita bahwa kita tidak terlalu berarti. Itu sebenarnya bukan masalah besar. Masalah yang sebenarnya adalah jika agan percaya apa yang mereka katakan kemudian agan mengutuk diri agan sendiri seolah apa yang mereka katakan memang sebuah fakta. Di titik itulah, agan sangat perlu mengubah keyakinan agan tentang diri sendiri.

Kita akan menjadi apapun yang kita pikirkan. Agan harus berusaha mulai melihat diri sebagai manusia yang berharga dan berpotensi. Jika tidak, Agan berarti menghambat diri dan merusak satu kesempatan dalam memiliki kehidupan yang baik. Apakah kalian masih suka ambil pusing dengan pemikiran orang lain terhadap diri kalian? Share di kolom komentar ya gaes!

Baiklah sekian thread dari ane. Ane @adnanamipamit, jangan lupa follow akun ini untuk mendapatkan update thread inspiratif lainnya. Agan dan sista juga bisa berkunjung ke halaman kaskus ane dengan klik gambar di bawah ini!



Referensi :1.Rangkuman buku YOU CAN CHANGE YOUR LIFE karya Aaron Lumpkin (2006)
2.Melaney Ricardo
3. Sumber gambar : disini