tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
Sering Kena Tangkap dan Kena Hujat Netizen, Mengapa Konten Prank Tetap Laris?
Kasus konten prank memang tak ada habisnya, di setiap waktunya selalu saja ada kabar berita konten prank yang dibuat oleh para konten kreator masa kini. Belum hilang dalam ingatan kita kasus prank ojol, prank disuruh membatalkan puasa hingga kasus prank sembako sampah dan kini hadir lagi prank yang tak kalah buruknya yaitu prank bagi daging kurban yang isinya sampah. Lagi-lagi demi sebuah konten dan adsense seorang konten kreator telah menggadaikan akal sehatnya demi sebuah keuntungan materi yang tak bijak. Ujungnya pun akan ketebak, ada permintaan maaf yang terucap hingga ada juga yang berujung ditangkap polisi.

Credit : kompas.com

Di dunia maya saat ini konten prank masih saja marak bahkan dilakukan oleh artis terkenal. Lalu bolehkah kita buat konten prank? Sebenarnya itu sah-sah saja akan tetapi tak semua hal bisa menjadi bahan untuk prank. Seperti halnya prank sembako sampah hingga prank terbaru prank daging kurban yang isinya sampah adalah contoh konten prank yang amat sangat tidak terpuji.

Bila kita telusuri di dunia maya terutama channel yang melakukan konten prank daging kurban isi sampah kita akan menemukan konten-konten prank yang tak berfaedah hingga berujung cari sensasi demi mendapatkan materi. Jika telusur lebih dalam lagi ada konten minta maaf dirinya di channel miliknya tapi ironisnya melakukan hal tercela kembali. Orang-orang seperti ini di masa kini tak sulit untuk ditemukan di dunia maya.

Pelaku yang prank daging kurban isi sampah adalah contoh satu dari sebagian orang yang mengaku konten kreator namun tak pedulikan akal sehat. Masih banyak contoh lain yang bisa ditemukan sebagai contoh yang ane temukan adalah channel orang yang ngaku batal puasa siang hari juga isinya konten tak berfaedah mulai dari konten menghina publik figure dan lain sebagainya yang ujungnya buat video minta maaf yang hanya sekadar kedok untuk menutupi kesalahannya. Hal ini terlihat dari video yang dibuat setelahnya tak jauh seperti video sebelum minta maaf.

Kembali lagi ke konten prank, mengapa konten prank saat ini masih marak? Hal ini karena kesukaan dari masyarakat kita sendiri yang suka dengan hal-hal kontroversi. Banyak konten kreator yang awalnya buat konten biasa tanpa konten kontroversi namun akhirnya viewsnya sepi, berbeda dengan konten yang isinya kontroversi dan cenderung absurd malah lebih disukai oleh orang banyak.

Terkadang memviralkan sesuatu yang buruk juga bisa membuat blunder tersendiri yang membuat para konten kreator dengan konten kontroversialnya semakin terkenal dan ironisnya saat terblow up media malah membuat semakin terkenal. Wajar saja bila banyak konten kreator yang membuat konten prank tanpa pikir panjang, saat berburu materi lebih diutamakan maka akal sehat akan terlupakan. Hujatan dan makian netizen serta berurusan dengan pihak kepolisian tak membuat jera sebagian orang membuat untulkkonten prank yang tak berfaedah dan merugikan.

Credit : ayosemarang.com

Lalu sampai kapankah akan terus seperti ini? Selama banyak orang yang menyukai dan kepo dengan sosok konten kreator kontroversional maka setiap waktunya akan selalu hadir yang seperti ini entah itu dengan prank tak berfaedah ataupun konten tak berfaedah lainnya yang memancing keributan netizen. Ironis memang namun itulah potret konten kreator masa kini yang tak lepas dari kontroversi. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya. emoticon-Big Grin

Sumber :
Opini Pribadi dan diolah dari berbagai sumber (via google)
Sumber Lain
Sumber gambar via google images
0
1.9K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan