Bukan rahasia lagi banyak sekarang penjaja makanan cantik yang terlihat di pinggir jalan, terkadang pakaiannya juga duh bikin sang supir jadi tegang. Tapi ini beneran supir loh, bukan singkatan ono Susu yo Mampir. Kalau itu sih pikiran sampean ae yang mesum cuk, yo wes ini loh video beritanya.



Melihat fenomena penjual tebu yang cantik di pinggiran jalan, apalagi wajahnya itu ealah adem, manis, kemayu, cocok diajak ke penghulu.

Jadi ini sebenarnya ini memang sebuah trik dagang, bahkan menurut gw gara-gara banyak baca berita tentang cewek yang mulus dan cantik, jadi tahu deh para penjual tebu ini berada di Mojokerto gan.



Gimana nih agan-agan yang tinggal disana apa ada yang pernah beli tebu dari mereka? Bolehlah bagi-bagi FR nya.

Yup, menurut sumber yang terpercaya di jalan bypas sering kita temui warung penjual tebu yang berparas cantik. Disini memang berjajar warung penjaja tebu, jadi kalau tak menarik dan cantik akan tersingkir. Pembeli biasanya pengendara yang sedang melintas dan mereka juga memilih penjual tebu yang cantik.



Harga segelas tebu juga cukup murah sih kalau kata gw, hanya dengan uang Rp 5000 lo udah bisa menikmati dinginnya sari tebu yang disajikan. Kalau untuk botolan kemasan 1,5 liter harganya juga cukup bersahabat sekitar 10-12 ribu rupiah saja.

Dan tak jarang para penjual tebu ini juga banyak yang menggoda penjualnya, dari sekedar ingin kenalan hingga ngajakin jalan. Bahkan tak jarang juga yang menanyakan apa bisa diajak kencan loh gan, wah tentu saja sih tergantung penjualnya.



Banyak supir-supir barang apalagi antar daerah memang punya rezeki yang lebih, terkadang uangnya habis di warung malam yang menjajakan cinta itu sudah biasa. Uang buat mereka seakan mudah untuk dicari, maklum saja perjalanan jauh, resiko besar, supir angkut barang pun pendapatannya bisa melebihi PNS yang susah payah harus berpendidikan tinggi.

Tak jarang pedagang warung tebu itu hanya menjaga saja bukan pemilik sebenarnya, upah bekerja dari pagi hingga sore hanya 40-50 ribu rupiah, maka mereka hanya berharap pada uang tips yang diberikan oleh pembeli.



Jadi digoda-goda sedikit itu sudah biasa, apalagi terkadang suka jadi istri simpanan sang supir. Hari gini cari cuan, susah loh bray. Setidaknya buat gw inilah sebuah pekerjaan, suka atau tidak namanya juga bekerja penuh dengan resiko.

Maka, buat lo semua nih jangan suka juga ngerjain anak orang, ntar bunting lo sendiri yang repot apalagi ditinggal kabur. Kan ga lucu, kalau tuh anak lahir langsung nanya Bapak mana? Bapak mana? Di Jonggol.




Sumber 1

Sumber gambar google