Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah rekaman video yang menunjukkan deretan seragam loreng tentara luar negeri beredar di media sosial. Pembuat video menyebut seragam tersebut milik tentara China.
Dalam video itu, disampaikan bahwa seragam tentara itu sedang dicuci di sebuah tempat laundry yang ada di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Atas video tersebut, Polsek Kelapa Gading melakukan penyelidikan dan pengecekan terhadap 42 usaha laundry yang ada di wilayahnya.

"Pengecekan terhadap 42 usaha laundry yang ada di wilayah Kelapa Gading dan tidak menemukan lokasi seperti di video," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rango Siregar dalam keterangannya, Senin (27/7).

Selain itu, Rango mengatakan pihaknya juga telah meminta keterangan dari ahli bahasa terkait tulisan yang ada di seragam tentara tersebut. Hal itu untuk memastikan apakah tulisan yang menempel di seragam itu merupakan aksara China atau bukan.

"Koordinasi dengan ahli bahasa terkait penulisan yang ada di video tersebut bukan dari negara China tapi dari Korea Selatan," ujar Rango.

Rekaman video tersebut diketahui beredar di media sosial pada 22 Juli. Dalam video itu, seorang pria mengatakan bahwa salah satu tempat laundry di Kelapa Gading menerima pakaian seragam tentara China.

Seragam loreng itu digantung berjejer. Bahkan, dalam video itu pria tersebut juga menyampaikan bahwa baju tentara China itu diperkirakan untuk satu batalion.

"Enggak tahu maksudnya apa ini tentara China nyuci baju di Kelapa Gading nih. pasukannya sudah banyak dia nih, siap perang kayaknya nih," kata seorang pria dalam video tersebut.

Polisi meminta para pengguna media sosial untuk bertindak bijak dan menyaring informasi yang didapatkan sebelum menyebarkannya.