Hallo, happy weekend Agan dan Sista!
Uwuw, pagi yang cerah untuk secercah harapan yang sudah tersusun dalam pikiran nih GanSis.
Bagaimana, mau kemana dan ngapain hari ini?
Pastinya di akhir pekan seperti saat ini, banyak sekali agenda-agenda liburan yang akan dilakukan to?

Tapi ingat, kita belum bisa bebas pergi ke mana-mana dengan tanpa memikirkan keselamatan ya, sebab pandemi virus covid-19 belum berakhir!
Meskipun saat ini sudah diberlakukan sistem new normal, itu malah menjadi tanggung jawab besar bagi kita semua untuk dapat menjaga dan berperan dalam mencegah serta meminimalisir penularan virus ini. Salah satunya yaitu dengan tertib dan patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan!

Di masa pandemi ini memang semua hal menjadi dan mengalami perubahan, dari gaya hidup, kreatifitas, pekerjaan dan masih banyak lagi.
Manusia dipaksa untuk berpikir dan berjuang bertahan hidup entah dengan cara apapun, bahkan termasuk dalam mensiasati pengeluaran!

Namun, sebab terpaksa keadaan ini, banyak juga orang-orang yang menemukan jalan kesuksesan. Salah satunya adalah Bapak Bachtiar (owner Nasi goreng Tiarbah)!

Nasi goreng Tiarbah, mungkin bagi Agan dan Sista yang update terhadap media sosial dan pecinta makanan sudah paham dengan makanan yang satu ini.
Nasi goreng Tiarbah adalah nasi goreng yang sejak beberapa waktu lalu viral, bukan karena keanehan atau kekonyolan kata-kata promosinya, melainkan karena rasanya dan fenomena antreannya.

Berawal dari sebuah keresahan terhadap keadaan pandemi virus covid-19, seorang Chef asal Belitung bernama Bapak Bachtiar akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah dendeng sapi untuk persediaan di rumah.

Nasi goreng Tiarbah sendiri juga bukan merupakan resep yang terlahir dengan niatan dijual, melainkan kreasinya membuat nasi goreng yang hendak dimakan bersama keluarga sendiri.
Namun karena istri dari Chef Tiarbah ini mengunggah di media sosial pribadi dan banyak sahabat dekat yang ingin mencobanya, akhirnya Chef Tiarbah menjual nasi gorengnya kepada mereka.

Dari promosi mulut ke mulut orang yang sudah mencoba nasi goreng tiarbah, membuat nasi goreng ini viral di jagad media sosial.

Apa perbedaan nasi goreng ini dengan nasi goreng - nasi goreng yang lain?
Jawabannya adalah terletak di beberapa bahan dan cara pembuatannya.
Nasi goreng tiarbah terbuat dari nasi dengan bahan pelengkap dendeng daging sapi dan rempah-rempah khas Indonesia. Namun, cara pembuatannya menggunakan cara Chinese.

Selain itu, nasi goreng tiarbah ini juga tidak menggunakan saos atau kecap manis, dengan alasan agar rasa dari dendeng sapi yang gurih lebih terasa.

Saking viralnya nasi goreng tiarbah, para pecinta kuliner dari kalangan vlogger, blogger, youtubers, artis dan masyarakat umum, banyak yang ingin mencobanya.

Uniknya nasi goreng Tiarbah ini menerapkan sistem PO, cara ini diambil guna untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Namun cara ini menurut ane sangat baik, sebab owner dari nasi goreng tiarbah memikirkan keselamatan dari para pelanggannya.

Pasti Agan dan Sista tidak percaya dengan fakta yang satu ini, meskipun di Indonesia sudah menyebar sebanyak 27 outlet, namun para customer harus rela mengantri sampai 2-3 pekan, karena harus menggunakan waiting list sebagai pembatasan orderan outlet-outlet yang dimilikinya, dengan tujuan untuk menjaga kekhasan rasa dari nasi goreng tiarbah!

Pada masa awal nasi goreng tiarbah ini muncul di Belitung, customer harus rela mengantri di waiting list selama satu bulan untuk mencoba nasi goreng tiarbah ini.

Menu makanan lama yang disajikan dengan cara dan resep baru ini diterima oleh masyarakat secara positif.
Banyak sekali dari Warganet yang memberikan review dari nasi goreng tiarbah di media sosial!

GanSis ada yang pernah mencoba?
Coba jelaskan seperti apa menurut Agan dan Sista tentang nasi goreng tiarbah dengan komentar di bawah.

Oke, itulah tadi menu makanan yang viral dan patut dicoba.
Seperti kata Upin Ipin "Perut kenyang, kita pun senang"

Terima kasih untuk Agan dan Sista yang sudah singgah, dan see you next time!