Galau Ditinggal Nikah Sang Pacar, Siswi SMP Cantik di Maros Nekat Gantung Diri. Tinggalkan Pesan Untuk Pacar

MAROS, SULSEL — Kisah pilu dialami gadis remaja cantik bernama Wulandari (15). Gadis belia yang berstatus siswi SMP PGRI Maros kelas 3 ini nekat menghabisi masa remajanya dengan cara gantung diri menggunakan jilbabnya sendiri yang disambung tali nilon dan diikatkan di plafon di kamar rumah neneknya pada Kamis pagi (16/7) sekitar pukul 11.00 WITA Warga Kelurahan Borong Ling Amarang, Kecamatan Tanralili, Maros, Sulsel. Kuat dugaan masalah asmara yang membuat korban bertindak nekat.

Nenek korban, Daeng Hani (65), mengakui, sebelum kejadian, Sandi (19) yang merupakan pacar korban datang ke rumahnya untuk menanyakan keberadaan korban. ”Saat datang di rumah, Sandi langsung menanyakan keberadaan korban,” ujar Dg Hani.Karena korban ada di kamarnya istirahat, maka Dg Hani menemani Sandi ke kamarnya untuk melihatnya. Ternyata, setelah Dg Hani membuka pintu kamarnya, dia mendapati korban tergantung tidak bernyawa dengan leher terikat jilbab hitam dalam kondisi sudah melet (lidah menjulur) dan berliur. Korban yang sudah tergantung langsung ditolong bersama temannya dengan cara melepaskan ikatan kain di lehernya lalu meletakkan di kasur tempat tidurnya dengan harapan nyawa korban bisa diselamatkan. Setelah itu, Dg Hani langsung lari keluar berteriak minta tolong.”Setelah saya lepaskan korban dari gantunganya, saya lari keluar dan berteriak minta tolong" Namun korban sudah meninggal sebelum ditemukan tergantung,” kata Dg Hani.

Polisi yang dihubungi wartawan, mengatakan, korban Wulandari nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena persoalan asmara. Hal ini terungkap dari HP korban dan kesaksian sang pacar korban yang sebelum kejadian sempat dihubungi oleh korban. Intinya korban cinta mati dan tidak ikhlas jika pacarnya menikah dengan wanita lain. Korban juga bilang ingin menyusul dan bertemu orangtuanya ke surga. Saat ditemukan tewas, korban juga terlihat sudah berdandan dengan mengenakan pakaian rapih dengan baju lengan panjang dan celana panjang warna hitam seperti hendak bepergian jauh.

Dari hasil pemeriksanaan oleh tim kesehatan medis Kecamatan Tanralili, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Hanya bekas jeratan di leher dan adanya cairan di kelamin korban. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan jenazah korban sudah di rumah duka dan selanjutnya akan dikebumikan. Dari akun FB korban yang bernama "Wulan X Bulan" hanya ada postingan satu tahun lalu yang tertulis "Kamu rela nggak klo aku mati kyk gini", korban diduga juga telah menghapus beberapa foto miliknya sebelum meninggal. Teman korban juga banyak yang mengirimkan ucapan duka ke korban, seperti dari FR "Innalillahiwainnailaihirajiuun, selamat jalan dde wulan, jadilah bidadari cantik di surga" dan dari HI "Imnalillahi wainna illahi rajiun wulan kodonk rasa tak percaya kuu"


SUMBER 1
SUMBER 2
SUMBER 3
SUMBER 4 


Miris padahal masih 15 tahun udah mikirin ditinggal nikah aja haduhh