ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Remaja Pesta Sex? Haduhh, Salah Dimana Sih?


Baru baru ini saya membaca berita yang agak mencengangkan. Soalnya yang menjadi topik bahasan berita itu adalah 37 pasangan remaja yang melakukan pesta sex di sebuah hotel di Jambi.



Setelah membaca berita itu ingin rasanya saya mengumpat namun saya tahan, soalnya bisa bisa saya dianggap gila sama keluarga.

Kira kira apa yang mendorong mereka melakukan hal tersebut? Nafsu? Atau nafsu? Atau nafsu? Hmm... Kalau kasusnya cuma sex diluar nikah saya mungkin masih bisa mengerti tapi ini pesta sex lo. 37 pasangan, Bahkan ada kamar hotel yang digrebek berisi 6 laki laki dan 1 perempuan. Woww... Semakin rusak sudah bangsa ini.

Lalu siapa yang salah? Itu adalah pertanyaan yang tidak akan anda temukan jawabannya. Yang salah bisa pelaku, orang tua, pihak hotel atau malah polisi yang merazia. Yang jelas tak ada gunanya juga mencari siapa yang bersalah karna masalah sebenarnya adalah dimana salahnya?



Percayakah bahwa kita terlahir bagai selembar kertas putih? Saya percaya dan karna itulah saya penasaran sejak kapan kertas itu ternoda.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan seseorang namun mari kita sepakat bahwa manusia mulai membangkitkan ketertarikan seksual di umur belasan tahun. Di umur belasan tahun itulah kita merasa paling penasaran dengan lawan jenis dan disinilah seharusnya kontrol itu dilaksanakan.



Edukasi sex. Di negara ini sex adalah hal yang tabu sehingga yang namanya pengenalan sex hanya sebatas teori reproduksi saja. Pengenalan yang setengah setengah ini nampaknya memiliki sisi buruk dalam edukasi anak.

Di buku hanya melihat sekedar sketsa tentu menimbulkan rasa penasaran dan dengan bebasnya akses internet memudahkan siapa saja untuk mencari apapun yang dia inginkan. Apa hasilnya? Streaming video bokep.



Tahukah anda kalau yang ditampilkan di video bokep itu hanya senang senangnya saja? Pernahkah ada video bokep yang memberitahukan bahwa pemainnya terkena AIDS atau penyakit kelamin lainnya? Pernahkah ada video bokep yang memberitahukan bahwa si cewek hamil diluar nikah dan dihina oleh lingkungannya? Tentu tidak. Namun karna menganggap sex hanyalah sebatas senang senang saja banyak remaja yang akhirnya terjerumus.

Dan kita pun sudah melihat hasilnya, puluhan remaja terlibat pesta seks demi memuaskan birahi tanpa memikirkan konsekuensi.



Sudah saatnya bagi negara ini untuk menjadi lebih terbuka. Mungkin bisa dimulai dengan menghapus sensor sensor kartun yang membuat penasaran atau lebih melonggarkan aturan bagi film film edukasi seks seperti 2 garis biru.

Kita perlu dikenalkan pada bahayanya lebih daripada kepentingannya. Jika negara ini selamanya menganggap seks adalah pembahasan yang tabu maka tak perlu waktu lama sebelum seluruh generasi muda hancur. Orang tua juga perlu untuk menerapkan pemikiran yang serupa.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.


sumur
Diubah oleh ih.sul 14-07-2020 07:03
Pudiagu
kekefadilah
tien212700
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
4.4K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan