Batik Diklaim China, Benarkah? Jadi Bingung!

Beranda
Komunitas
Hobby
Budaya
Batik Diklaim China, Benarkah? Jadi Bingung!

quae

13-07-2020 05:04

Batik Diklaim China, Benarkah? Jadi Bingung!

source image Liputan 6

Selamat Siang Guys!
jangan lupa makan siang!
Semangat Beraktivitas!
emoticon-2 Jempol

Detail ukiran kain yang dikenakan Prajnaparamita, arca yang berasal dari Jawa Timur abad ke-13. Ukiran pola lingkaran dipenuhi kembang dan sulur tanaman yang rumit ini mirip dengan pola batik tradisional Jawa.
sumber, Wikipedia

Baru-baru ini jagad Twitter di hebohkan dengan ulah situs berita Nasional China, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Xinhua News, jangan sampai keliru dengan Chihuahua ya guys..

Disitu dikatakan bahwa China mengklaim batik, benarkah?

Penulis mengambil sumber dari kompas dan juga media sosial Twitter.

Quote:

Batik bagi masyarakat Indonesia adalah karya seni leluhur yang keberadaannya sudah ada sejak lama dan menjangkau semua lapisan masyarakat.

Batik digunakan sebagai pakaian, kain, tas, sprei, bahkan meluas hingga ke produk seperti sepatu, topi, keramik, dan sebagainya.

Meski identik sebagai budaya masyarakat Jawa, nyatanya batik di Indonesia banyak juga diproduksi di luar wilayah itu, dan masing-masing memiliki karakteristik yang membedakan dari karya dari daerah lain.

Namun, hari ini ada sebuah twit dari media China, China Xinhua News di @XHNewsyang menyebut batik merupakan karya asli kelompok masyarakat di Negeri Tirai Bambu itu.

sumber : Kompas

Rasanya ada yang aneh ya, jarang-jarang China mengklaim kebudayaan Indonesia, biasanya kan negeri seberang yang giat mengklaim produk dari kebudayaan Indonesia, salah satunya Batik, Reog, dan juga Rendang. Bahasa Melayu juga diklaim dari sana, termasuk Kerajaan Sriwijaya juga berasal dari negara semenanjung paling selatan dan paling timur di benua Asia itu.

Sementara itu di media sosial Twitter cuitan dari @XHNewstelah mendapatkan ribuan retweet dan komentar, yang kebanyakan datang dari Indonesia. Sepertinya Malaysia sudah menyerah dengan Casus Belli ini. emoticon-Big Grin

Sampai detik ini saya belum menemukan “keberatan pemerintah” mengenai klaim sepihak China tentang batik tersebut. Gan/Sist punya pendapat lain? Barangkali bisa mewakili pemerintah yang diem diem bae.. emoticon-Shutup

Berikut adalah cuitan netizen People Power Republic +62 mengenai cuitan yang dikeluarkan oleh situs berita nasional China tersebut.

@srinidhi24
“Batik originated in Indonesian Java and spread all across Asia including India and China ndo not twist this art as if it originated in China. It was from ancient times COPIED by China..”

terjemahan :
“Batik berasal dari Jawa Indonesia dan tersebar di seluruh Asia termasuk India dan Cina jangan memelintir seni ini seolah-olah berasal dari Cina. Itu dari zaman kuno DIKOPI oleh Cina..”
@ardezzo
“Corona virus is the only true world heritage originated from China” #ChinaVirus

terjemahan :
“Virus Corona adalah satu-satunya warisan dunia yang asli berasal dari Cina”

Quote:
dua cuitan diatas lebih mengarah ke protes melampiaskan emosinya, sabar mas, mba sabar..
orang sabar kuburannya lebar..

Quote:
berbeda dengan kedua cuitan di atas, ada juga netizen yang menganggapinya dengan kalem melalui pendekatan sejarah, yakni pemilik akun Twitter yang bernama Yuni Ariane. Berikut cuitan dari gadis ini.
@YuniAriane
Dear Indonesian before ngamuk2 please educate urself: "Wax resist dyeing of fabric is an ancient art form. It already existed in Egypt in the 4th century BC and it was practised during the Tang Dynasty and Japan during the Nara Period (600 AD) long before adapted in Java”

terjemahan :
Orang Indonesia yang terhormat sebelum ngamuk2, silakan mendidik diri sendiri: "Pencelupan lilin dari kain adalah bentuk seni kuno. Itu sudah ada di Mesir pada abad ke-4 SM dan telah dipraktikkan selama Dinasti Tang dan Jepang selama Periode Nara (600 M) jauh sebelum diadaptasi di Jawa”

Tekstil batik dari Niya (Cekungan Tarim), Tiongkok.
sumber, Wikipedia

Ini pendapat pribadi penulis, bahwa seni itu lahir secara universal tidak memandang letak geografis dan apa sukunya, sehingga bisa dikatakan tidak ada yang bisa mengklaim seni melukis pada kain mori itu berasal dari mana dan siapa pembuatnya. Batik sendiri merupakan brand, kata “batik” sudah menjadi merk tersendiri dan penggunaanya tidak hanya di Indonesia saja karena sudah diadopsi secara internasional.

Kembali ke seni melukis kain, sejarahnya cukup panjang karena ini memang naluri manusia, sehingga seni ini bisa lahir di mana saja, sebagai contoh batik ada di Papua, kita tahu betul bahwa Pulau Papua tidak mendapatkan pengaruh dari kebudayaan China maupun kebudayaan India, Papua juga tidak mendapat pengaruh dari kebudayaan jawa. Ada yang setuju jika seni melukis kain merupakan sebuah karya seni yang universal?

Ada yang masih ingat dengan lukisan pada goa-goa purba? Penulis pribadi beranggapan bahwa seni melukis dinding goa merupakan nenek moyang dari seni melukis baik pada media Kanvas, Kain ataupun lainnya. Dari sini, lambat laun lahirlah batik seiring munculnya estetika dalam kehidupan manusia di zaman yang bersangkutan.

Gak usah bertele-tele ya, batik memang berasal dari Indonesia, tapi itu merknya saja bukan keseluruhan sejarahnya karena semua kebudayaan pasti memiliki seni yang menyerupai dengan batik tersebut. Okinawa salah satunya, di sana ada seni membatik.

Jadi penulis rasa ini cuma kesalahan persepsi saja. Karena batik itu milik seluruh dunia bukan cuma Indonesia saja.

alm. Nelson Mandela yang diketahui merupakan seorang yang suka dengan batik.
sumber, Wikipedia

Oke sekian terima kasih!

THANKS!
Selamat Beraktivitas!

emoticon-Request