Jakarta - Pemerintah mengumumkan hari ini total ada 70.736 kasus positif Corona di RI. Jawa Barat tercatat sebagai penyumbang terbanyak kasus tambahan baru hari ini, menggeser Jawa Timur dan DKI Jakarta.

"Pertama, kita mendapatkan tambahan yang cukup banyak dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 962 kasus dan dilaporkan 27 orang sembuh di Jawa Barat. Kemudian Jawa Timur 517 kasus baru dengan 263 sembuh. DKI Jakarta 284 orang dengan 221 orang sembuh. Kemudian Sulawesi Selatan 130 kasus baru dengan 189 sembuh. Sulawesi Utara 126 kasus baru dengan 27 sembuh. Jawa Tengah 120 kasus baru dengan 30 sembuh. Kalimantan Selatan 108 kasus baru dengan 23 sembuh. Sumatera Utara 108 kasus baru dengan 11 sembuh," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di akun YouTube BNPB, Kamis (9/7/2020).


Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID‑19, dalam 10 hari terakhir, Jawa Timur dan DKI selalu berada di urutan atas dalam hal tambahan kasus Corona per harinya. Jatim mendominasi di urutan satu, sementara DKI di posisi kedua sebagai wilayah terbanyak tiga besar kasus tambahan terbanyak.

Sementara itu, Jawa Barat dalam 10 hari terakhir baru hari ini masuk ke tiga besar sebagai penyumbang kasus tambahan Corona terbanyak. Jabar juga menggeser Sulawesi Selatan untuk hari ini di tiga besar kasus baru COVID-19.

Yurianto menerangkan penambahan di Jawa Barat ini didominasi oleh klaster di Pusat Pendidikan Calon Perwira TNI Angkatan Darat (AD). Secara total kasus positif di klaster Secapa AD itu ada 1.262.

"Penambahan yang cukup banyak untuk Provinsi Jawa Barat ini didapatkan dari klaster yang sudah selesai kita lakukan penyelidikan epidemiologi sejak 29 kemarin berturut-turut, yaitu klaster di Pusat Pendidikan Calon Perwira TNI Angkatan Darat (AD) yang kita dapatkan kasus positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang," ujar Yurianto.

Berikut data 3 besar wilayah terbanyak penyumbang kasus positif baru di RI dalam 10 hari terakhir:

30 Juni

Jawa Timur: 331
DKI Jakarta: 190
Jawa Tengah: 153

1 Juli

DKI Jakarta: 217
Jawa Timur: 185
Jawa Tengah: 173

2 Juli

Jawa Timur: 374
DKI Jakarta: 190
Sulawesi Selatan: 165

3 Juli

Jawa Timur: 353
Sulawesi Selatan: 180
DKI Jakarta: 140

4 Juli

Jawa Timur: 413
DKI Jakarta: 223
Sulawesi Selatan: 195

5 Juli

Jawa Timur: 552
DKI Jakarta: 257
Jawa Tengah: 208

6 Juli

Jawa Timur: 308
DKI Jakarta: 232
Jawa Tengah: 127

7 Juli

Jawa Timur: 280
Sulawesi Selatan: 218
DKI Jakarta: 190

8 Juli

Jawa Timur: 366
DKI Jakarta: 357
Jawa Tengah: 205

9 Juli

Jawa Barat: 962
Jawa Timur: 517
DKI Jakarta: 284

https://m.detik.com/news/berita/d-50...rom=wpm_nhl_14

Realitanya mank Indonesia akan sulit keluar dari wabah ini.
Pemerintah ane yakin sudah berkerja keras.
Nakes pun sudah melebihi kata lebih menangani pasien koronak.
Tinggal masyarakatnya saja mau pilih sehat atau sakit.

Ini tentang pilihan...mau nurut himbauan pemerintah atau ingin berkalang tanah