Selamat malam kaskuser dan pembaca setia akun katakhoi. Selamat beristirahat dari segala perjuangan yang melelahkan. Semoga selalu diberi kekuatan baru selepas melemahnya harapan yang masih tersisa.

Guys, apa yang kamu rasakan selepas putus cinta? Pasti rasanya tidak akan jauh dari kesedihan yang berkepanjangan, sendu yang begitu membelenggu, air mata yang sulit mengering, dan segala kesedihan lainnya. Begitu bukan? Hal itu memang wajar dirasakan oleh setiap orang yang baru saja mengalami putus cinta.

Namun, apa jadinya jika selepas putus cinta, yang kamu rasakan adalah lebih dari segala kesedihan di atas? Misalnya, kamu malah menjadi depresi. Duh, mengerikan sekali bukan? Akan tetapi itu bisa saja terjadi pada sebagian orang. Dan inilah 5 bukti kuat yang menunjukkan salah satu penyebab depresi itu karena putus cinta. Yuk, simak aja langsung penjelasannya di bawah ini!

Tidak bisa dipungkiri bahwa selepas putus cinta pasti seseorang akan merasakan kegelisahan, keresahan hati, ketakutan, kecemasan, dan perasaan putus asa. Ya, itulah yang dinamakan depresi agitatif. Depresi agitatif ini masih tergolong dalam kategori wajar, sebab sebagai makhluk yang memiliki perasaan, manusia pasti akan merasakan pasang surut perasaan selepas berpisah dengan kekasihnya.

Tidak sedikit manusia lebih memilih menahan dirinya dengan segala keegoisan hati dan pikirannya. Begitu pun dengan orang-orang yang mengalami putus cinta. Tidak sedikit dari mereka merasakan kesedihan yang begitu mendalam hingga kehilangan selera makannya. Hal ini sudah cukup membuktikan bahwa seseorang sedang mengalami depresi berat karena kehilangan kekasihnya.

Perihal melupakan, tidak semua orang mudah menjalaninya. Ada yang membutuhkan waktu selama satu minggu, satu bulan, satu tahun, atau bahkan bertahun-tahun. Jika seseorang mengalami kesulitan dalam melupakan mantan kekasihnya dan dalam jangka waktu yang lama, maka sudah dipastikan dirinya mengalami depresi karena putus cinta. Kenangan-kenangan bersama mantan kekasihnya mengikatnya pada sebuah ruang yang bernama penderitaan.

Tidak sedikit orang-orang yang mengalami putus cinta merasakan trauma yang begitu mendalam di hatinya. Sehingga membuatnya menutup diri dari orang lain. Tidak cukup sampa di situ. Selepas menutup diri dari orang lain, pasti ia akan bergelut dengan segala kesedihan dan penderitaannya sebab ditinggal pergi oleh orang tercintanya. Jika kamu mengalami hal seperti ini, maka itu artinya kamu sedang mengidap depresi.

Guys,pernahkah kamu mendengar atau bertemu dengan seseorang yang mengalami ketakutan dalam menjalin ikatan cinta? Jika pernah atau mungkin kamu sendiri sedang mengalaminya, percayalah tanpa disadari itu adalah ciri dari orang depresi. Karena tidak sanggup merelakan kepergian orang tercinta, maka seseorang biasanya akan lebih memilih untuk tidak lagi menjalin hubungan dengan orang baru.

Nah, itu dia guyspenjelasan dari 5 bukti kuat bahwa penyebab depresi salah satunya karena putus cinta. Semoga bukan kamu salah satunya, ya. Dan semoga hatimu selalu kuat.