- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fenomena Kuburan WarnaWarni, Sebuah Pergeseran Budaya Lokal?
TS
iskrim
Fenomena Kuburan WarnaWarni, Sebuah Pergeseran Budaya Lokal?
Mendengar nama kuburan atau makam, setiap orang pasti berkonotasi menyeramkan. Tentu saja karena komplek perkuburan yang selalu bersuasana sepi, kotor, cenderung gelap membuat setiap orang enggan singgah berlama-lama disana.
Sejauh mata memandang batu-batu nisan yang rata-rata kurang terurus membuat suasana semakin tidak sedap di pandang mata. Tapi kabar dari Karanganyar, Jawa Tengah dan baru-baru ini ada di Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur cukup mengejutkan karena banyak batu nisan di cat warna-warni seolah-olah ingin ikut pawai tujuh belasan.
Ternyata, di komplek perkuburan di sana bukan hanya batu nisan saja yang berubah warna, tapi beberapa sudut, lantai, hingga pagar ikut di cat warna-warni. Sebuah fenomena yang tidak biasa tentunya.
Padahal kalau kita menoleh sejarah ke belakang, bagi orang tua kita dulu kuburan terlebih sebuah komplek perkuburan adalah lokasi yang di keramatkan, dan menyeramkan!
Tapi sepertinya zaman telah berubah, ya meski trend mewarnai batu nisan tidak seluruh negeri ini melakukannya tapi tetap saja ini menjadi fenomena yang tidak biasa, bahkan saya yakin teman disini cenderung tidak setuju terlebih komplek pemakaman dijadikan lokasi wisata.
kompas
Hm..., saya kok nggak habis fikir ya, kemana akal sehat mereka sampai-sampai lokasi tersebut dijadikan lokasi wisata, ujung-ujungnya akan jadi tempat maksiat terselubung, di jadikan swa foto dimana akibatnya batu-batu nisan akan terinjak-ijak dan rusak. Nggak lama akan ada pedagang cilok dan kawan-kawan bukak lapak disana. Astaghfirullah!
Kawan, dunia ini tidak sesempit yang di bayangkan, masih banyak lokasi yang lebih layak untuk di jadikan lokasi wisata, kenapa harus komplek perkuburan?
bisnis
Kalau alasannya di cat warna-warni biar tidak menyeramkan tentu harus yang di benahi pertamakali adalah meningkatkan kadar iman kita, diusahakan dilakukan pembersihan, perawatan, dan pengelolaan yang lebih baik lagi agar tidak lagi menyeramkan.
Biarlah perkuburan menjadi sebuah identitas atau ikon sediakala, agar kita selalu ingat bahwa kematian itu begitu dekat dengan kita seperti membalikkan telapak tangan, agar kita selalu ingat melakukan kebaikan di dunia, agar kita selalu menghormati orang tua yang lebih dahulu meninggalkan kita, poro sepuh, dan pendahulu kita yang sudah tenang di sana. Jangan kau usik mereka, jika tidak maka jin qorin akan mendatangimu. Bagaimana menurutmu, kawan?
Sebuah opini
Sumur. suara
Img.header. gugel
Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
[ HT# 621 ]
Sejauh mata memandang batu-batu nisan yang rata-rata kurang terurus membuat suasana semakin tidak sedap di pandang mata. Tapi kabar dari Karanganyar, Jawa Tengah dan baru-baru ini ada di Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur cukup mengejutkan karena banyak batu nisan di cat warna-warni seolah-olah ingin ikut pawai tujuh belasan.
Ternyata, di komplek perkuburan di sana bukan hanya batu nisan saja yang berubah warna, tapi beberapa sudut, lantai, hingga pagar ikut di cat warna-warni. Sebuah fenomena yang tidak biasa tentunya.
Padahal kalau kita menoleh sejarah ke belakang, bagi orang tua kita dulu kuburan terlebih sebuah komplek perkuburan adalah lokasi yang di keramatkan, dan menyeramkan!
Tapi sepertinya zaman telah berubah, ya meski trend mewarnai batu nisan tidak seluruh negeri ini melakukannya tapi tetap saja ini menjadi fenomena yang tidak biasa, bahkan saya yakin teman disini cenderung tidak setuju terlebih komplek pemakaman dijadikan lokasi wisata.
kompas
Hm..., saya kok nggak habis fikir ya, kemana akal sehat mereka sampai-sampai lokasi tersebut dijadikan lokasi wisata, ujung-ujungnya akan jadi tempat maksiat terselubung, di jadikan swa foto dimana akibatnya batu-batu nisan akan terinjak-ijak dan rusak. Nggak lama akan ada pedagang cilok dan kawan-kawan bukak lapak disana. Astaghfirullah!
Kawan, dunia ini tidak sesempit yang di bayangkan, masih banyak lokasi yang lebih layak untuk di jadikan lokasi wisata, kenapa harus komplek perkuburan?
bisnis
Kalau alasannya di cat warna-warni biar tidak menyeramkan tentu harus yang di benahi pertamakali adalah meningkatkan kadar iman kita, diusahakan dilakukan pembersihan, perawatan, dan pengelolaan yang lebih baik lagi agar tidak lagi menyeramkan.
Biarlah perkuburan menjadi sebuah identitas atau ikon sediakala, agar kita selalu ingat bahwa kematian itu begitu dekat dengan kita seperti membalikkan telapak tangan, agar kita selalu ingat melakukan kebaikan di dunia, agar kita selalu menghormati orang tua yang lebih dahulu meninggalkan kita, poro sepuh, dan pendahulu kita yang sudah tenang di sana. Jangan kau usik mereka, jika tidak maka jin qorin akan mendatangimu. Bagaimana menurutmu, kawan?
Sebuah opini
Sumur. suara
Img.header. gugel
Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 01-07-2020 14:27
indramamoth dan 29 lainnya memberi reputasi
30
8.6K
218
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan