WardahRosAvatar border
TS
WardahRos
Ortu Melek Back to School di Era Kenormalan Baru
Sekolah di era new normal
 


Selamat datang di thread WardahRos!



Mungkin dari Anda semua banyak yang masih belum paham, apa sih arti dari istilah new normal?

Mengutip dari tirto.id :

Quote:



Terhitung sejak tanggal 15 Juni 2020, pemerintah menetapkan prinsip kebijakan dalam bidang pendidikan di masa pandemi Covid-19 yaitu, kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran.



Seperti jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender pendidikan, sekolah tahun ajaran baru dimulai pada tanggal 13 Juli 2020. Kita selama beberapa bulan ke belakang sewaktu pembatasan sosial berskala besar diberlakukan, telah mengenal dan terpaksa harus melaksanakan pola pendidikan belajar dari rumah. Di era new normal juga sama, kita akan melaksanakan salah satu dari dua model pembelajaran, yaitu Belajar dari Rumah (BDR)dan model Tatap Muka.

Kedua model ini mempunyai beberapa syarat yang harus dipenuhi sehingga kesehatan dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.




1. Membatasi afirmasi negatif dan memperbanyak afirmasi positif

Perbarui informasi yang positif. Misalnya mencari informasi dari internet cara menghasilkan uang dari rumah, membuat prakarya yang menyenangkan. Atau mulai menyusun harapan ketika pandemi berlalu. Misal berwisata ke suatu tempat.

2. Tidak menunjukkan kecemasan di depan anak

Setiap hari media akan menayangkan jumlah kasus Covid-19. Jumlah korbannya semakin bertambah. Melihat angka tersebut mau tidak mau akan memberikan suatu kecemasan. Namun para orangtua janganlah menunjukkan rasa panik itu karena bisa menular kepada anak dan mempengaruhi psikologis mereka.

3. Mempersiapkan kebutuhan anak saat pergi ke sekolah

Bekali dan pakaikan alat pelindung diri pada anak. Seperti misalnya masker, face shield, hand sanitizer.

Berikan mereka petunjuk cara memakai serta hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama memakai APD.

Misal masker, tidak boleh diturunkan dari muka kalau sedang berbicara dengan orang lain. Jangan menggunakan hand sanitizer terlalu sering, ganti dengan mencuci tangan dengan sabun dan air, dan sebagainya.

Kemudian yang paling penting adalah jaga jarak atau social distancing.



Jarak ideal dengan orang lain adalah 6 kaki atau sekurangnya 1,5 meter. Jadi pastikan kalau sekolah juga dilengkapi sarana dan prasarana yang mendukung. Misal berapa jumlah anak yang masuk kelas dalam sekali sesi tatap muka.

Jaga jarak juga berarti mengharuskan anak-anak untuk menahan diri untuk tidak bermain terlalu dekat dan bahkan saling berbagi makanan.

Padahal anak-anak cenderung melakukannya dan mendapatkan pengajaran tentang tindakan tersebut adalah hal-hal baik yang diajarkan sebelumnya. Tiba-tiba saja dilarang, tentu mereka akan merasa sedih dan tidak mudah menerimanya. Di sinilah peran orang tua untuk memberikan pengertian kepada mereka sebelum siap berangkat ke sekolah.

Ini berlaku untuk zona hijau, sedangkan untuk daerah yang masih zona merahmaka tidak ada kelas tatap muka. Kegiatan belajar mengajar memakai model daring atau online.

Sumber:
Opini pribadi
Webinar Newnormal
tirto.id
Diubah oleh WardahRos 30-06-2020 01:40
ismilaila
istijabah
tien212700
tien212700 dan 28 lainnya memberi reputasi
29
2.9K
102
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan