Batam, belum ada data yang valid yang jadi argumen pemberian nama Batam hingga seringkali diplesetkan Batam adalah[/font] akronim Bila Anda Tiba Anda Menyesal. Terdengar pesimis, apakah semenyesal itu? biasanya pendatang akan kaget dan menyesal saat baru tiba di Batam.

Akronim Bila Anda Tiba Anda Menyesal bagi mereka yang optimis akan berubah menjadi Bila Anda Tabah Anda Menang bahkan ada ungkapan siapa saja yang datang ke Batam dan meminum airnya, maka dia akan kembali, bahkan menetap di kota ini.

Terkaget-kaget, karena kondisi Batam yang jauh berbeda dengan cerita-cerita indah berbumbu micin yang ane dapat. Cuaca yang panas menyengat, tapi hujan bisa turun dengan tiba-tiba.

Adaptasi harus cepat dilakukan jika tidak ingin rasa kagetnya berkelanjutan. Menyesal, jika imajinasi tentang yang begitu indah biasanya karna terbius cerita sukses para perantau, tak seindah kenyataan ketika berhadapan dengan kehidupan yang keras.

Masyarakatnya sangat beragam, pertumbuhan sangat pesat bak magnet menyedot berbagai macam orang dari daerah untuk datang mencoba peruntungannya di sini.

Kaget, kagum, kacau

Seperti inilah kondisi awal bandara Hang Nadim Batam, 

Kaget, ketika ane pertama kali datang, pesawat jenis Fokker 28 mendarat di landasan pacu yang pendek dan bagunan terminal masih semi permanen, mirip bangunan gudang, khas bandara perintis.

Bandingkan dengan kondisi bandara Hang nadim sekarang

Antara kaget dan kagum, sejauh mata memandang terlihat pembukaan lahan dengan struktur tanah berbentuk batuan sedimen seperti serpih batu pasir, metagabro, batuan aluvium tua terdiri dari lempung, pasir kerikil, batuan aluvium muda seperti lumpur, lanau, dan kerakal yang tersebar di Pulau Batam.

Taksinya pakai Toyota Crown Gan!
Serasa berkunjung ke Jepang. hampir seluruh kendaraan roda empat kala itu diimport dari Jepang, baru ataupun bekas dan "limbah" dari negara tetangga Singapura. Kaget ane masih berlanjut, taksinya ngompreng Gan! , taksi rasa angkot 

Sedikit jejak digital taksi batam, mevvah pada masanya.

Foto : Hakan Westergren  https://www.flickr.com/photos/100476...N04/8342630444

Cerita Lama Batam Kembali
agak panjang semoga Gan n' Sis gak bosen bacanya

Sekedar tahu dari cerita dan  foto-foto saja
Perkenalan ane dengan Batam dimulai sekitar tahun 1989 ketika bokap dapat proyek pembangunan Turi Beach Resort, Nongsa. Karna lumayan lama ada sebagian yang ane lupa terutama tempat dan tanggalnya.

Ane kala itu masih sekolah kebagian tugas bantu pemberangkatan tenaga kerja, lumayan banyak pekerja yang diberangkatkan, seingat ane hampir bedol desa (nama daerahnya ane lupa ), sebelum berangkat para pekerja dibekali surat keterangan dari kepala desa hingga asuransi Jamsostek.

Dengan beberapa mandor kepala masing-masing membawahi puluhan pekerja, tukang kayu, batu, besi dan keneknya masing-masing. Pernah satu hari penerbangan Garuda ke Batam penuh hanya untuk memberangkatkan para pekerja ini, sekitar 80 orang per penerbangan


sumur foto : https://www.kabarpenumpang.com/fokke...uda-indonesia/

Memberangkatkan puluhan orang kala itu dibilang mudah tidak dibilang sulit pun tidak, kegaduhan pertama ketika boarding karna peralatan seperti, gergaji,pahat, serut, palu hingga sendok semen ada di tas masing2 dan mereka enggan untuk dibagasikan "takut hilang" begitu alasan mereka , setelah diberikan pengertian akhirnya luluh juga.

Sempat tertahan karna dikira mau menyelundupkan TKI ke Malaysia via Batam . Perkataan bokap seingat ane saat itu " Pak, kalau bapak tahan kami, pesawat ke Batam berangkat tanpa penumpang!" sambil menunjukkan setumpuk boarding pass dan tiket untuk penerbangan berikutnya, ketika itu panggilan untuk boarding sudah terdengar untuk kesekian kalinya , masalah selesai dengan "uang rokok"   tahu sendirilah Gan n' Sis jaman orba pemberangkatan selanjutnya lantjar djaja, "berangkat lagi bos?" sapaan petugas bandara  penuh kode dengan perlakuan sangat ramah dan sangat membantu kalau sudah begini tahulah harus berbuat apa

Hari itu mungkin jadi bad day untuk para pramugari yang bertugas, sebagian besar belum pernah terbang . Penerbangan ketika itu masih diperbolehkan merokok, kegaduhan kembali ketika tanda dilarang merokok sudah dimatikan, ada yang mulai merokok yang lain ikutan tanpa peduli dia ada di area non smoking gak kebanyang ekspresi para pramugari, flight full of smoke

Beres urusan penerbangan sampai tujuan dengan selamat, kejadian2 unik hingga mengiringi kisah mereka mengais rezeki, gak betah minta pulang, sakit karna malaria, bancakan kontainer isi buah yang terdampar, hingga kejadian ketika day off, seluruh pekerja di bawah bokap ane diliburkan untuk merayakan HUT RI, yang seorang pekerja tewas   terjepit batu karang, main di pantai tenggelam terjebak arus pasang foto di bawah ini ketika pasang. 

sumur foto : https://www.hotelmurah.com/hotel/bat...-batam-157-610


Praktek Kerja Lapangan
PKL sebagai salah satu syarat kelulusan, ane milih PKL di Hilltop Hotel, Sekupang. Peta diawal trit masih tercantum Hilltop


sumur foto : https://www.1001malam.com/hotel/batam& https://retariayu.wordpress.com/tag/sekupang/ 


Tidak banyak yang bisa diceritakan selayaknya PKL di hotel, berpindah-pindah station dari resto ke dapur, house keeping sampai night shift di Front Office. Karna ane tinggal dalam area hotel (ada jalan turun sedikit terlihat sebelah pohon kelapa di foto kolam renang) adakalanya dapat tugas tambahan. Tinggal di bangunan kayu seadanya sekedar tidur lelah ditambah bonus melamun cinta monyet menjadi kenyataan karna pada jam-jam tertentu kawanan monyet liar melintas, lupa tutup jendela kelar stok camilan 

Waktu istirahatpun ga nyantai kadang dipanggil balik ke hotel ketika staff yang bertugas sudah pulang walaupun cuma sekedar ngetik dan ngeprint   memahami Singlish nya Mr. Sony Lim, GM asal Singapura saat itu lumayan bikin ane puyeng Gan ' Sis , GM baru lagi semangat-semangatnya buat konsep renovasi.

Berkebun, maintenance kolam renang dan engineering yang gak ane kerjakan  Apa aja ane kerjain Gan n' Sis daripada bengong dipondokan ane,  antar jemput laundry (hotel pakai outside laundry, asdor seingat ane namanya) dengan Proton saga milik hotel bergaya transporter ala Jason Statham Sekupang-Pelita-Sekupang 30 menit , di pandu oleh Bang Hotly (akhirnya kapok gak mau lagi kalau ane yang nyetir)   Di Batam ini ane belajar nyetir mobil transmisi matic, walaupun hasilnya nabrak tiang listrik

Itulah sepenggal cerita ane tentang Batam, bagian nakal-nakalann ya gausah lah diceritakan  








https://gowest.id/mengharap-lufthansa-menjadi-internasional-sejarah-bandara-hang-nadim-batam-2/
https://pasaramerop.kemlu.go.id/id/news/posisi-geografis-provinsi-kepulauan-riau