Bermaian dan Belajar

sumber

Kaskus DeYudi69 -Belajar dan juga bermain memang merupakan salah satu hak dan kewajiban mutlak yang harus dimiliki oleh setiap anak-anak, yang belum memasuki masa akil balik.

Selain itu, peran orang tua dalam mendidik anaknya agar memiliki sikap dan kepribadian yang baik juga perlu ditanamkan sejak dini, misalnya menanamkan kemandirian, kedisiplinan, juga agar berbakti kepada orang tuanya.

Kembali lagi kepada topik awal yang kita bahas, yaitu belajar dan bermain yang merupakan bagian terpenting dari masa kanak-kanak.

Di era modern seperti sekarang ini, sudah banyak aneka mainan anak-anak yang berbasis teknologi digital, hal ini sudah tentu membuat beberapa mainan lawas yang dulunya pernah populer di kalangan anak-anak, menjadi tersingkirkan bahkan mungkin sudah berada di ambang kepunahan.

Mainan anak-anak apa sajakah yang kini sudah mulai berada di ambang kepunahan? Baca terus dalam ulasan pada artikel ini ya.

1. Kelereng atau Guli


sumber

Benda bulat yang terbuat dari bahan kaca ini, dulu semasa ane kecil di tahun 90-an sangatlah populer keberadaannya. Beraneka permainan yang juga dapat melatih ketangkasan anak-anak dapat dilakukan dengan kelereng ini atau kalau di daerah saya di Bali disebut dengan guli.

Misalnya, salah satu permainan menembak atau mengenai guli dengan guli lainnya yang dilontarkan dengan sentilan jari. Selain melatih sportifitas dalam bermain, juga mampu melatih ketelitian juga ketepatan dalam mengambil suatu tindakan oleh anak-anak yang memainkannya.

2. Ketapel


sumber

Ketapel juga sangat populer pada masanya, walau sebenarnya mainan ini banyak juga dipergunakan oleh orang dewasa yang bahkan oleh sebagian orang dipergunakan sebagai senjata untuk berburu di dalam hutan.

3. Dakocan


sumber

Yang ane maksud bukan "Dagang Kopi Cantik" lo ya, Gan-Sis, wkwkwk, tapi mainan anak-anak berukuran kecil terbuat dari plastik yang biasanya menyerupai tokoh kartun atau tokoh hewan lainnya.

Biasanya anak-anak jaman dulu akan bermain dakocan saat melakukan permainan rumah-rumahan, atau bermain antara penjual dan pembeli, yang mana dakocan digunakan sebagai pemerannya, sedangkan anak-anak yang memainkannya menggerakkan dakocan tersebut sembari mengisi suara atau dubbing, ya mirib memainkan wayang golek gitu lah jadinya.

Dalam permaian tersebut juga anak-anak akan belajar dalam cara berperilaku di dalam kehidupan sosial masyarakat.

4. Gasing


sumber

Selanjutnya ada mainan gasing. Mainan yang satu ini cukup menarik untuk dimainkan, bahkan dahulu banyak yang melakukan perlombaan gasing.

Gasing ada yang berukuran kecil sampai yang berukuran sangat besar, bahan untuk membuatnya pun bermacam-macam. Gasing dimaikan dengan cara diputar.

Kalau ane waktu kecil sih, paling sering punya mainan gasing, karena dapat hadiah yang terdapat di dalam ciki atau snack berhadiah mainan anak-anak.

Sebenarnya masih banyak lagi maian anak yang saat ini sudah mulai berada di ambang kepunahan. Mungkin Gan-Sis bisa menambahkannya di kolom komentar ya.

Dan menurut ane pribadi, mainan dan juga permainan jaman ane masih kecil di era tahun 90-an, lebih memberi manfaat yang positif bagi tumbuh kembang dari seorang anak. Karena tak hanya pikiran yang ikut bermain, tapi hampir seluruh anggota tubuh ikut aktif bergerak, sehingga tubuh menjadi sehat karena tidak mager atau males gerak mulu, kaya ane yang kerjaannya cuma rebahan mulu wkwkwk.

Untuk mengenang beberapa permainan jaman dulu, gansis dapat melihat video di bawah ini.



Semoga thread ane ini dapat memberi manfaat yang positif ya, Gan-Sis. Jangan lupa beri cendol, rate, tulis komentar, juga bagikan ke akun media sosial kalian. Thank You.

Baca Juga : Ada yang Pernah Membuat Pesawat Kertas Ini? Fix, Masa Kecil Kalian Bahagia Gan-Sist

Penulis :DeYudi69

Sumber referensi : Opini Pribadi