Ingin selalu tampil cantik, sudah menjadi kodratnya kaum wanita. Hal itu wajar saja apabila masih dilakukan dengan cara-cara yang dianjurkan.



Sayangnya, banyak wanita yang "menuhankan" kecantikan hingga melakukan hal-hal ekstrem demi memenuhi standard cantik versi mereka. Tak jarang, para wanita ini bahkan mengesampingkan efek buruk kesehatan yang mungkin saja ditimbulkan atau bahkan bisa mengancam keselamatannya.

Bagi kaum Muslimah, Allah sudah menetapkan ketentuan mempercantik diri dengan sangat rinci. Kita hanya tinggal mentaati maka semuanya akan menjadi lebih mudah.

Namun, thread ini tidak hanya diperuntunkkan kaum Muslimah saja, melainkan ditujukan kepada wanita secara keseluruhan. Karena itu, saya tidak akan membahas kesalahan wanita ketika "mempercantik diri" menurut syar'ie saja, tetapi mari kita lihat juga lewat kaca mata pakar kecantikan.

Semua sepakat bahwa cantik itu relatif. Karena sejatinya setiap wanita cantik dengan versinya masing-masing. Jadi, jangan memaksakan diri memenuhi standard orang lain.

Di bawah ini merupakan sebagian cara mempercantik diri yang dilarang agama, serta tidak dianjurkan oleh para ahli kecantikan.

1. Mencukur/mencabut Alis



Untuk mempercantik alis, biasanya para wanita menggunakan pensil alis dkk. Tak hanya itu, banyak juga yang mencabut atau mencukur alis kemudian men-tatto-nya.

Padahal bulu alis sangat berperan dalam mengatur kelembaban wajah. Ia berperan menyaring zat yang tidak diinginkan agar tidak masuk ke dalam mata.

Mencukur atau mencabut alis juga bisa berpengaruh pada hormon tiroid yang kemudian bisa memicu obesitas, stress, bahkan insomnia.

Selain itu, mencabut atau mencukur alis juga bisa membuat kulit trauma dan bisa menyebabkan pembekuan darah di sekitar tumbuhnya rambut dan bagian tubuh tertentu.

Berikut kemungkinan risiko yang bisa ditimbulkan dari mencabut atau mencukur alis.

-Timbul jerawat
-Iritasi pada mata
-Haid tidak teratur
-Infeksi pada kulit
-Kanker

Gaes! mencukur atau mencabut alis, tidak hanya dilarang Allah melainkan juga dilaknat!

2. Sulam Bibir



Memiliki bibir yang merah merekah sudah pasti menjadi dambaan setiap wanita.

Sejak dahulu, wanita biasa memoles bibirnya dengan menggunakan pewarna agar terlihat semakin memesona.

Belakangan ini, ada trik baru yang digandrungi wanita untuk mempercantik bibirnya. Yakni teknik sulam bibir.

Sulam bibir dirasa mampu menjawab kebutuhan wanita untuk terlihat cantik dengan bibir merona tanpa repot menggunakan lipstik.

Hal ini berkat cairan tinta yang disuntikkan ke dalam lapisan bibir. Namun tahukah Sista, jika hal ini justru bisa membahayakan kesehatan bahkan bisa berakibat pada kematian?

Hal ini bisa ditimbulkan dari peralatan yang digunakan. Misalnya saja jarum suntik yang tidak steril sangat memungkinkan dalam penularan penyakit Hepatitis B, Hepatitis C, bahkan HIV.

Sementara tinta yang disuntikkan bisa menyebabkan Anafilaksis. Anafilaksis ialah reaksi alergi yang ditimbulkan jika anda ternyata alergi terhadap tinta yang digunakan.

Selain itu, lapisan bibir yang biasa melakukan sulam cenderung menipis, kering dan mudah pecah-pecah.

3. Menyambung Rambut



Rambut adalah mahkota wanita, karena itu sudah sepatutnya dirawat sebaik-baiknya. Sesuatu yang berharga seharusnya dijaga, dan tidak sembarang mata bisa melihatnya.

Manusia dianugerahi rambut beraneka rupa. Ada yang lurus, keriting, atau bergelombang. Ada yang tebal, juga ada yang tipis. Berwarna pirang atau bahkan hitam legam.

Seperti apapun bentuk dan kondisi rambut, kita patut bersyukur dan menjaganya.
Tetap merasa bangga dan menjadi diri sendiri. Jangan mengubah apapun pemberian dari Allah karena yang demikian itu terlarang.

Meski begitu, ada saja orang yang tidak bisa bersabar. Disaat rambutnya pendek mereka lalu menyambungnya agar terlihat panjang. Padahal ini hanya masalah waktu saja, karena rambut akan memanjang sekitar 0,4 milimeter di setiap harinya.

Menurut para ahli menyambung rambut tidak baik untuk kesehatan rambut. Selain bisa menyebabkan kerontokan pada rambut, kandungan zat kimia di dalam lem yang digunakan pun dapat merusak kesehatan alami rambut.

4. Memanjangkan dan mengkutek kuku



Tampil cantik paripurna dari ujung rambut sampai ujung kuku sudah tentu menjadi dambaan setiap kaum hawa.

Untuk menunjang kecantikan kuku, para wanita biasa memanjangkan hingga mewarnainya.

Sejatinya, mewarnai kuku tidaklah dilarang. Asalkan sesuai dengan ketentuan yang ada. Agar bernilai pahala, maka gunakanlah henna. Jika sista suka mewarnainya dengan menggunakan kutek, maka pastikan membersihkannya sebelum berwudhu. Karena cat atau kutek pada kuku menutupi pori-pori sehingga menghalangi air wudhu.

Adapun menurut ahli, menggunakan kutek yang berlebihan akan berdampak pada menguningnya warna alami kuku. Selain itu, kuku juga menjadi kering dan mudah terkelupas.

Kutek mengandung kimia zat turunan dari formalin, yaitu Formaldehid. Zat ini bisa merusak jaringan kulit, memicu kanker, menyebabkan sakit kepala, iritasi tenggorokan, hidung, dan mulut.

Selain itu, Etilasetat yang terkandung di dalam kutek bisa mengganggu sistem saraf dan organ dalam, seperti ginjal, jantung, bahkan paru-paru.

Wanita yang tengah mengandung harus mengurangi kegiatan mengutek kuku ya, sist! Ini Karena salah satu zat yang terkandung di dalamnya bisa memicu kelainan bawaan pada bayi dan mengganggu sistem sarafnya. Duh, ngeri, deh!

Lalu kenapa kita tidak diperbolehkan memanjangkan kuku? Selain bisa menyakiti diri sendiri karena kena cakar misalnya, kuku panjang juga merupakan sumber bakteri.

Menurut syar'ie, kuku tidak dianjurkan panjang lebih dari empat puluh hari. Hal ini karena kuku yang panjang menjadi tempat ternyaman bagi iblis untuk bernaung. Hal ini diperkuat oleh hadist dan dalil, tentu saja.




Demikian thread ane kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Thanks sudah mampir, see you next time, Insya Allah and papay ....




Referensi : 1,2, 3, 4
Sumber gambar : Pinterest

Kunjungi blog group Kompak di Kaskus. Klik banner di bawah ini.