delia.adel
TS
delia.adel
Tradisi Menghilangkan Nyawa, Kalian Mau Coba? Kuylah Masuk Saja Ke Sini!
Spoiler for screenshotan google:





Well di India ada kebudayaan Nyang buat aye mah ekstrem bat dah. Mau tau apa itu? Namanya suttee atau sati. Tau gak sih dimana letak ekstremnya? Yaitu di edisi menghilangkan nyawa oh nooooooooooo ... emoticon-Wow

Kok bisa yak? Gimana sih entuh ceritanya dah elah. Kepo gak sih kalian? Well aku kepoin maksimal lah emoticon-Stick Out Tongue


Well gini loh gan-sis ceritanya! Di india entuh ada sebuah tradisi, namanya sati, yaitu sebuah tradisi yang mana jika suami meninggal, maka sang istri juga harus ikutan menghilangkan nyawanya dengan berbagai macam cara. Dan tentunya mereka melakukannya dengan sangat ikhlas loh gan-sis!


Well di sini seremnya gan-sis. Oh nooo ...

Well ....

Istri yang ditinggal suami ada yang membakar dirinya di rumah pemakaman. Ada yang mencoba untuk tenggelam dan meninggal, juga ada yang sampai berkeinginan untuk dikuburkan hidup-hidup bersama dengan suaminya, sang istri melakukannya secara sukarela dan dilakukan dengan ikhlas saking cintanya kepada suami dan demi sebuah sebutan kesucian dari sang istri.

Kalian mau tau tidak kalau sati itu berasal dari bahasa sansekerta yaitu sutee, yang memiliki arti istri yang suci. Well karena hal inilah maka seorang istri yang melakukan ritual pelenyapan diri, tergolong kepada seorang istri yang dianggap sangat mulia.

Oh nooooo emoticon-ceyem

Dan kebanyakan masyarakat dari kasta Brahmanalah, yang melakukan praktik pengabdian wanita tersebut.

Tidak ada yang mengetahui asal usul dari tradisi tersebut. Namun orang-orang mengaitkan tradisi dengan mitos Dewi Hindu yang bernama Sati. Sang Dewi Yang konon membakar dirinya sendiri, hingga mati didalam api, yang kesemuanya itu terciptakan dari kekuatan yoga yang dikumpulkannya.

Menurut dongengnya sih, sang Dewi Hindu melakukan semuanya itu disebabkan oleh hinaan ayahnya terhadap suami, yaitu Dewa Siwa. Akan tetapi kematian Dewi Hindu pada akhirnya dibalas oleh Dewa Siwa, yang ternyata masih hidup. Well begitulah kira-kira kisahnya.

Namun ....

Tujuan dari tradisi sati adalah wujud pengabdian sang istri untuk suaminya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, tradisi ini menjadi serupa paksaan untuk sang istri dan sang istri merasa sangat dibebani oleh tradisi sati, yang mana kematian adalah pilihan akhir untuk para wanita yang ditinggalkannya suaminya. Apalagi jika sang istri tidak memiliki anak, sudah menjadi sebuah keharusan untuk meninggal bersama suaminya.

Jadilah semua hal mampu membentuk banyak alasan untuk para istri menghilangkan nyawanya, agar di hari keesokannya itu sang istri tidak lagi mengalami kesulitan hidup menjadi seorang janda.

Well begono kisahnya gan-sis! But zaman now si tradisi ini mulai dilarang dan di musnahkan. Tersebab bukankah sang istri juga memiliki jiwanya sendiri untuk berbuat apapun yang diinginkan setelah suaminya tidak ada bukan?

Well tapi kalau sudah cinta, ya mau dibilang apa cobaan? Semuanya itu tergantung dari kepribadian masing-masing jugaan..

Agan dan sista bagaimana? Cobalah yuks kita mulai bermain dengan opini masing-masing. Kuylah gaskan lagi dah.

linknya

aryanti.storyembunsucinona212
nona212 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3K
107
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan