Tindak kriminalitas perampokan sering kali kita temui di kehidupan nyata, di mana seseorang atau sekelompok orang mengambil hak orang lain baik di jalanan maupun di rumah milik korban perampokan.

Bahkan mereka tidak segan-segan melukai korban yang tidak mau menyerahkan harta atau uang mereka.
Banyak kejadian kasus perampokan yang dilakukan dengan disertai tindakan pembunuhan, hal itu sungguh keji dan tidak berprikemanusiaan.

Entah apa sebenarnya motif atau latar belakang para perampok ini sampai tega merebut harta dan nyawa orang lain secara paksa, mungkin mereka lebih memilih cara instan untuk mencukupi kebutuhannya dan keluarga meskipun dengan cara tidak halal.

Seakan tidak ada habisnya, kasus perampokan setiap hari selalu diberitakan.
Meskipun pihak Kepolisian sudah mengamankan banyak pelaku tindakan perampokan, namun setiap hari terus saja ada pelaku-pelaku lainnya.

Jika kita melihat pelaku perampokan selalu disertai dengan tindakan kekerasan, nampaknya opini kita akan terpatahkan dengan kejadian perampokan yang sedang viral di media sosial Instagram ini.

Di mana video hasil rekaman cctv tersebut beredar dan diperbincangkan oleh banyak warganet.
Di dalam rekaman hasil tangkapan cctv tersebut menunjukkan, seorang laki-laki pengantar barang yang dihadang oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.
Salah satu dari dua orang tersebut nampak turun dari motor, menghampiri orang pengantar barang dan meminta uang dan handphone.
Sang pengantar barang memberikan semua yang diminta oleh perampok tersebut.

Bagaikan sebuah kisah drama, pengantar barang tersebut menangis tersedu-sedu.
Ke dua pelaku perampok melihat keadaan itu, karena memang mereka belum beranjak dari tempat tersebut.
Tidak disangka-sangka, salah satu perampok tersebut kembali turun dari motornya.
Dia menghampiri sang korban dan mengembalikan apa yang telah dia ambil dari sang korban.

Seolah sedang lebaran idul Fitri, pelaku perampokan tersebut menjabat tangan sang korban, kemudian dia pergi meninggalkan korban.
Perampokan ini pun gagal karena sang perampok tidak tega melihat korban menangis.

Seperti inilah video kejadiannya!

Siapa sangka ya, perampokan yang sebenarnya sudah berhasil berujung kegagalan karena pelaku tidak tega kepada korban yang menangis tersedu-sedu.
Nampaknya tidak selamanya pelaku tindakan kejahatan itu jahat, masih ada beberapa penjahat yang membuat dilema, dan salah satunya yang berada di dalam video di atas.

Mungkin jika setiap orang lebih mengutamakan hati nurani dan perasaan dibandingkan hawa nafsu, akan banyak sekali tindakan kejahatan yang gagal dan berganti dengan rasa simpati dan empati terhadap sesama.

Mudah-mudahan kejadian ini bisa menjadi pembelajaran kepada para pelaku kejahatan, agar mereka berpikir dan merasakan apa yang dirasakan oleh korban saat hartanya mereka rebut secara paksa.
Siapa tahu nanti bisa taubat dan beralih profesi sebagai DPR yang jujur dan budiman!

Oke, bagaimana Agan dan Sista melihat kejadian di atas?
Apa yang ada dalam pikiran GanSis setelah melihat kejadiannya?
Silakan tinggalkan pendapat Agan dan Sista di kolom komentar.

Terima kasih telah berkunjung membaca, dan sampai jumpa di postingan ane yang lain!