Akhirnya ada berita bahagia gan tentang covid 19. Yang terus menerus membawa korban sampai saya tulis berita ini jumlah korban covid 19 dilancir dari CNN Indonesia -- Total jumlah kasus positif virus corona  (Covid-19) di Indonesia hingga Minggu (14/6) mencapai 38.277 kasus. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 14.531 orang dan 2.134 orang lainnya meninggal dunia.

Kembali ke berita bahagia gan kabarnya unair BIN dan BNPB sudah menemukan obat dan metode penyembuhan covid 19. Horeee

Penemuan tersebut adalah kerja sama antara Badan Intelijen Negara (BIN), dengan Unair ( Universitas Airlangga) dan BNPB.
Klaim penemuan obat dan metode penyembuhan covid-19 ini diumumkan oleh, Rektor Universitas Airlangga Surabaya, Mohammad Nasih. KOMPASTV| 13 Juni 2020 | 18:51 WIB

Lima kombinasi obat tersebut adalah lopinavir atau rotonavir dengan azithromicyne, lopinavir atau rotonavir dengan doxycyline, lopinavir atau rotonavir dengan chlaritromycine, hydrpxychloroquine dengan azithoromicyne, dan hydrpxychloroquine dengan doxycucline.
( Nah loo bacanya aja belibet ya, gan!)

Selain kombinasi obat, Unair juga merekomendasi lima obat tunggal yang diklaim juga bisa membantu melawan covid-19.
Selain obat obatan, Unair juga menemukan metode penyembuhan Corona melalui stem cell.
Metode stem cell yang telah diujicoba dan terbukti efektif membunuh virus corona adalah formula haematopotic stem cell atau hscs dan formula natural killer cells.  ( dikutip dari kompas.com )


Atas penemuan tersebut bunda khofifah indar parawansa selaku gubernur jawa timur mendukung penelitian tersebut :

"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung. Ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Jatim, bahkan di Indonesia," kata Khofifah Minggu (14/6/2020) seperti dikutip dari ANTARA.

"Lewat penelitian ini, kami berharap akan bisa meningkatkan rasio angka kesembuhan serta dalam waktu sama bisa menurunkan angka kematian," ucap Khofifah.

Menurut rencana obat hasil kombinasi ini akan diproduksi secara massal dan bekerja sama dengan gugus tugas percepatanan penanganan covid-19 untuk dapat didistribusikan ke rumah sakit rujukan covid-19.
Ada lima kombinasi yang ditemukan dan sebagian besar obatnya aman dikonsumsi karena terdaftar di badan pengawas obat dan makanan, BPOM.

Dikutip dari Kompas.com dan Kompas.TV