yasue.dikAvatar border
TS
yasue.dik
Stafsus Milenial Jokowi Ikut Bicara Tarif Listrik: Tak Ada Kenaikan


Kinerja PLN di tengah serangan virus corona mendapat banyak sorotan dari masyarakat terutama saat adanya lonjakan tarif. Salah satu contoh pelanggan yang mengeluhkannya adalah Caroline Pramantie karena tagihan listriknya meroket 9 kali lipat.

Jubir Presiden Bidang Sosial yang juga Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi, Angkie Yudistia mengakui adanya keluhan yang disampaikan masyarakat. Namun, ia menegaskan pemerintah tidak menaikkan tarif listrik.

“Pemerintah menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik seperti dikeluhkan warga beberapa waktu terakhir. Lonjakan tarif listrik yang tinggi disebabkan oleh konsumsi yang jauh lebih banyak saat kita lebih sering beraktifitas di rumah,” kata Angkie melalui keterangan tertulisnya, Selasa (9/6).

Angkie mengatakan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi COVID-19 membuat masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah. Menurut Angkie, hal itu berimbas pada meningkatnya pemakaian listrik.

“Secara teknis, PLN juga telah menjelaskan faktor yang menyebabkan tarif listrik menjadi tinggi selama PSBB. Ada sistem angsuran carry over selama tiga bulan untuk menjaga lonjakan tagihan akibat pemakaian yang lebih banyak dibanding sebelum PSBB,” ujar Angkie.

Angkie menyarankan masyarakat terus memantau penggunaan listrik di rumah dan menyampaikan keluhan atau pengaduan sesuai prosedur. Ia menjelaskan PLN telah menyediakan layanan untuk memfasilitasi masyarakat seperti aplikasi PLN Mobile, memantau melalui tautan pln.co.id, dan pusat kontak PLN 123.

“Selain itu, PLN juga menyediakan layanan baca meter melalui whatsapp resmi ke nomor 081-22-123-123,” ungkap Angkie.

Sebelumnya, seorang pelanggan PLN Caroline Pramantie mengeluhkan tagihan listriknya yang melonjak 9 kali lipat. Antie, sapaan akrabnya, langsung menghubungi Customer Service PLN 123.

Namun ia tidak mendapat jawaban memuaskan. Alasan yang dikemukakan Customer Service PLN, dari data terlihat penumpukan kWh sejak November 2019.

PLN memang sempat menghentikan pengiriman petugas pencatat meteran karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus corona. Namun kenaikan tagihan hingga 9 kali lipat tetap dinilai Antie sangat tidak wajar.
. [URL=https://m.kumparan.com/amp/kumparanbisnis/stafsus-milenial-jokowi-ikut-bicara-tarif-listrik-tak-ada-kenaikan-1tZrlVKUnX2#click=https://S E N S O RiST23k9RCr]sumber [/URL]

*******
Tak ada kenaikan,yang ada loncat tarif
emoticon-Ngakak (S)

Mau menutupi kebohongan apapun, tapi apa dikata fakta di lapangan berbeda emoticon-Smilie


ariebetadine
yeesalah
tien212700
tien212700 dan 37 lainnya memberi reputasi
36
7.2K
182
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan