DikiRamadhan14Avatar border
TS
DikiRamadhan14
Kenapa Agama Tidak Satu Saja? Sebuah Opini!
Pernahkah kalian berpikir, kenapa begitu banyak agama di dunia ini? Kenapa Tuhan tidak menetapkan satu agama saja? Dan manakah agama yang paling benar? Tuhan agama siapa yang paling benar? Kitab agama siapa yang paling memenuhi hasrat jasmani dan rohani seseorang?

Orang-orang dari berbagai agama yang ada di dunia ini, cenderung memandang bahwa apa yang dia anut dan dia yakini adalah kepercayaan yang paling benar. Seolah, tidak ada kesempatan untuk agama lain masuk ke dalam hatinya yang terdalam. Beberapa orang di dunia ini merasa agamanya yang paling memenuhi hasrat iman, apakah dari pembaca Kaskus saya yang setia ada yang berpikir seperti itu?

Mari kita lihat dari sisi kacamata sebaliknya.

emoticon-angry

Sebenarnya saya tidak mau menuliskan hal-hal yang bersinggungan dengan agama, tentu ini sensitif serta menimbulkan pro dan kontra. Tapi begitu melihat akhir-akhir ini, banyak orang-orang pindah agama dengan berbagai alasan.

Agama itu dicari atau mencari sebenarnya?
Mari kita deskripsikan makna "dicari" dan "mencari"

Dicari frasa yang bisa diartikan suatu objek yang mencari, sedangkan mencari frasa yang bisa diartikan objek yang dicari.

Mari kita bedah lebih dalam.
Sebenarnya agama dan manusia saling membutuhkan dan berkaitan yang sulit untuk dipisahkan. Seseorang dicari agama karena sebuah jihad atau perintah dari kitab suatu agama. Seseorang mencari agama karena sebuah kebutuhan hati yang tidak boleh kosong di dalamnya. Pencarian seseorang terhadap suatu agama tergantung bagaimana agama tersebut mencari orang yang sedang mencari. Jadi, jika agama A melakukan dakwah (istilah islam) dan tepat saat itu ada seseorang sedang melakukan pencarian dan ditakdirkan Tuhan untuk mendapat dakwah dari agama A, maka kemungkinan besar agama A akan menjadi pilihannya. Lalu, apa yang terjadi ketika agama A tersebut adalah agama yang kurang tepat bagi seseorang yang sedang melakukan pencarian itu? Itu tergantung dari seseorang itu, apakah dia akan melakukan pencarian kembali atau dia akan meyakini agama A itu dengan sepenuh hati. Dan apa yang terjadi ketika seseorang itu telah berkaca kuda dengan agama A, lalu menghardik agama lain, seolah agamanyalah yang paling benar?

Seharusnya kita berpikir bahwa:
1. Agama yang sedang saya anut ini belum tentu agama yang paling benar, karena setiap agama mengatakan bahwa agama merekalah yang paling benar.
2. Agama di dunia ini tidak ada yang mutlak kebenarannya karena agama-agama yang ada sudah terkontaminasi oleh "ego" manusia. Di agama Buddha ada aliran Theravada, Mahayana, dan beberapa aliran Buddha yang lain. Di Nasrani ada Katolik, Kristen, dan beberapa aliran Kristen. Di Islam ada Islam Sunni, Islam Syiah dan mungkin masih ada beberapa aliran Islam. Jadi jangan benarkan dulu agama pembaca, cari dulu kebenaran yang sesungguhnya dari agama pembaca dari aliran-aliran di berbagai agama.

Membingungkan bukan? Sangat membingungkan.
Saya Islam, tentu say percaya bahwa agama saya adalah yang paling "benar", tapi tidak menutup kemungkinan bahwa apa yang saya anggap benar, ada yang lebih benar.

Allah Azza wa Jalla berfirman:

إِن الدينَ عِندَ اللهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللهِ فَإِن اللهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19].

أَفَغَيْرَ دِينِ اللهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَن فِي السمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ

“Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa yang ada dilangit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, (baik) dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada-Nya-lah mereka dikembalikan ?” [Ali ‘Imran: 83]

Allah Azza wa Jalla juga berfirman:

وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.” [Ali ‘Imran: 85]

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

َاْلإِسْلاَمُ يَعْلُوْ وَلاَ يُعْلَى.

“Islam itu tinggi dan tidak ada yang mengalahkan ketinggiannya.” [2]

Timotus 6:

6:1 Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang. 6:2 Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih.

Mengenai penyakit bersilat kata dan mengenai cinta uang. Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini. 6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita, 6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga, 6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan. 6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.  6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. 6:8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah 6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari imandan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. 6:11 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. 6:12 Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi. 6:13 Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu dan di hadapan Kristus Yesus yang telah mengikrarkan ikraryang benar itu juga di muka Pontius Pilatus, kuserukan kepadamu: 6:14 Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya,  6:15 yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. 6:16 Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terangyang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin. 6:17 Peringatkanlah kepada orang-orang kayadi dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan,melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. 6:18 Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan,suka memberi dan membagi
6:19 dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang
untuk mencapai hidup yang sebenarnya. 6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosongdan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan, 6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

Itu baru dua pernyataan dari dua agama yang paling besar di dunia, belum pernyataan dari agama-agama lain. Semoga para pembaca bisa membuka pikirannya lebih luas lagi. Namun, tetap yakinilah agama kalian adalah agama yang benar bagi kalian tanpa menjudge bahwa agama lain itu tidak benar.

Mari belajar bersama, mari berdiskusi, silakan tinggalkan komen kalian ya emoticon-Smilie.

Adanya perbedaan membuat hidup penuh keragaman, adanya perbedaan membuat hidup penuh keindahan.

emoticon-Jempol



Diubah oleh DikiRamadhan14 29-05-2020 10:30
Bibalinhgum
anakjahanam721
nona212
nona212 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.1K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan