Dalam sebuah percintaan, suka sama suka itupun tidak cukup untuk membawa hubungan kejenjang pernikahan, harus ada restu orang tua yang terdepan, tidak ada restu maka hubungannya akan buntu tidak ada jalan keluar, nikah lari pasti tidak baik untuk hubungan, salah caranya hanua pasrah menerima kenyataan namanya sudah tidak jodoh ada saja penghalang hubungan seseorang, seperti apa yang saya alamk padahal kita sama - sama suka sama - sama cinta namun karena ke egoisan orang tua dia hubungan kita hancur.


Disini

Padahal hubunganku dengannya sudah lama dijalani, hampir 3 tahun saya menjalani hubungan pacaran, disaat itu hampir 3 tahun hubungan saya sudah diambang kehancuran, sebenarnya dia baik kepada saya namun yang saya sayangkan dia tidak punya pendirian dia selalu mengikuti apa yant dikatakan orang tuanya, pacar saya takut sama ibunya, jika ibunya berkata A maka pacar saya akan menurutinya jadi hal itu yang menjadikan awal dari kehancuran hubungan saya dengan pacar saya.

Waktu itu saya bersama pacar saya sudah mau melanjutkan hubungan pacaran kejenjang yang lebih serius yaitu dengan status tunangan, saya bersama oranh tua saya sudah sepakat untuk tunangan dengan pacar saya dan orang tua dia sama pacar saya sudah sepakat awalnya orang tua dia sepakat namun pada akhirnya berbeda pendapat, ibu dia ingin kita tunangan 1 bulanan saja, kemudian setelah tunangan sekitar 1 bulanan kata ibunya bakal nikahi sirri saya dengan pacar saya selama 2 tahun, alasan nikahi sirri saya 2 tahun karena pacar saya terikat kontrak kerja di bank selama 2 tahun tidak boleh menikah kalau nikah sirri katanya tidak apa - apa, namun mendengar kabar seperti itu orang tua saya tidak mengizinkan saya untuk dinikahi sirri sama pacar saya, alasan ibu saya tidak mengizinkan karena takut suatu saat saya bakal ditinggal oleh pacar saya karena statusnya hanya nikah sirri bukan nikah secara sah oleh hukum.


Disini

Setelah keputusan bulat orang tua pacar saya tetap mau nikahi sirri saya namun orang tua saya tetap tidak mau mengabulkan keinginan orang tua disana, orang tua saya tidak mau saya dinikahi sirri tapi kalau dinikahi sah secara hukum orang tua saya mau tetapi kalau nikah sah secara hukum orang tua pacar saya tidak mau, dari itulah perbedaan pendapat orang tua pada akhirnya semakin lama hubungan saya dengan pacar saya tidak jelas sampai - sampai pacar saya tidak mengabari saya hampir 1 bulanan, kemudian setelah itu pacar saya memutuskan hubungan saya ini dan ingin mengakhiri hubungannya dengan saya, sebenarnya saya tidak mau mengakhiri semuanya namun apa daya keputusan dari orang tuanya sangat membuat orang tua saya kecewa dan saya putuskan untuk mundur dari dia dan memutuskan hubungan dengannya.

Sakit rasanya diputusin dan di sia siakan olehnya tapi yang saya sayangkan pacar saya tidak punya pendirian sama sekali padahal yang mau nikah itu saya sama dia bukan orang tuanya kenapa dia memilih menuruti ke egoisan kata orang tuanya padahal dia tahu yang mau berkumpul tidur bukan orang tuanya yang mau makek saya bukan orang tuanya tapi dia, sudahlah mungkin dengan cara berpisah menjadikan jalan yang terbaik buat saya dan keluarga saya, itu saja dulu cerita singkat hubungan saya dengan pasangan saya.

Sumber Berita: Pengalaman Pribadi
Sumber Foto : Google