jpnn.com, BOGOR - Berbekal senjata tajam, kawanan geng motor berbuat onar di kawasan Cipayung Puncak, Bogor, Sabtu (16/5) dini hari.

Geng motor yang berisi bocah-bocah tanggung itu menantang siapa saja yang ditemui di sepanjang Jalan Raya Puncak.

Puncaknya, kawanan geng motor tersebut menyasar tukang ojek di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung. Warga yang mendengar percekcokan, keluar rumah lalu mengejar para pelaku.

Kalah nyali, para geng motor lari tunggang langgang. Warga yang kadung emosi terus mengejar.

“Kejadianya pukul 02.00 WIB. Kelompok geng motor melintas dari arah Cianjur menuju Bogor,” ujar Kapolsek Megamendung AKP Budi Santoso dilansir radarbogor.id, Sabtu (16/5).

Budi menjelaskan, para geng motor tersebut menggunakan sepeda motor, juga ada yang menggunakan mobil . “Diperkirakan sepuluh orang anak muda,” jelasnya.

Budi menjelaskan, mereka mengajak siapa pun untuk ribut saat melintas di sepanjang jalan yang dilalui.

“Sambil melintas bila ketemu siapa pun diajak ribut seolah mau menyerang. Nah, saat melintas di Jalan Raya Cipayung tepatnya di pangkalan ojek Kebandungan bertemu dengan tujuh tukang ojek. Terjadi cekcok mulut yang akhirnya datang warga lalu dikejar dan kabur ke arah Ciawi lanjut ke Bogor Kota,” tuturnya.

Seperti tak ada kapoknya, saat melintas di wilayah Tajur Kota Bogor mereka kembali membuat keributan. “Lalu berhasil diamankan dan dibawa ke Mako Polsek Bogor Timur Kota Bogor,” katanya. (all/radarbogor)

https://m.jpnn.com/news/sok-jagoan-g...source=populer





Kenapa gk dimusnahin aja sekalian??? Kan bisa ngurangin hama-hama di negeri ini sekaligus memperlambat ato bahkan menghentikan penyebaran covid-19...