abbecedeAvatar border
TS
abbecede
WFH = Wife Fositip Hamil | Cerita Hamil Saat Pandemi

“Sayang, selamat ya kamu bakal punya anak lagi!” Ucap bini gue dari depan pintu kamar. Gue yang baru aja bangun dari tidur, masih nggak mudeng dengan apa yang barusan diomongin. Gue keluar kamar dan langsung disambut tespeksama istri gue. Gue masih nggak percaya sama kejadian ini. Gue berharap, bini gue jadi Ferdian Paleka dan bilang “Tapi boong!” Kenyataannya, dia beneran hamil!

Sejujurnya, gue shock dengan kabar ini. Bukan karena nggak mensyukuri apa yang udah dikasih sama Allah. Tapi lebih ke kaget aja, karena plan gue punya anak kedua tuh masih satu tahun lagi. Saat anak pertama gue genap berusia 3 tahun. Kenapa gitu? Karena gue pernah ngobrol dengan penyuluh keluarga berencana, kalau jarak usia antara anak pertama dan kedua itu disarankan tidak terlalu berdekatan.


Karena efeknya baik untuk si ibu yang melahirkan dan mengasuh anak, serta kadar kasih sayang si anak pertama yang udah lebih dari cukup. Apalagi, anak pertama gue lagi aktif-aktifnya di usia 2 tahun ini. Lagi banyak gerak, banyak ngomong. Jadi gue takut aja, kasih sayang kita terbagi ketika nanti dia punya adek. Padahal, gue lagi sayang-sayangnya sama dia. Ya Tuhaaaaaaan, gimana ini!

Kondisi ini membuat gue yang orangnya kepikiran, jadi agak sedikit stress. Bawaannya emosi aja. Meskipun di luar dan di sosial media gue nanggepinnya becandaan, tapi dibalik itu, gue sangat serius mikirin ini. Hingga puncaknya, gue dan bini berantem kecil. Untungnya, ketika ada masalah, kita tipe pasangan yang harus dibicarain. Akhirnya, gue ungkapin keresahan gue selama ini dan kita membuat kesepakatan. Sepakat untuk adil memberikan kasih sayang kepada anak pertama kita. Masalah selesai!

Ungkapan “WFH: Corona Negatif, Istri Positif” akhirnya menjadi becandaan yang asik buat gue. Meskipun sebenernya kita bikin beberapa hari sebelum diberlakukan WFH pada 16 Maret 2020. Loh kenapa gue yakin banget? Karena gue ngeluarin di dalemnya di tanggal segituan. Sedangkan selama ini, gue selalu ngeluarin di luar, Emang dasarnya aja, spema gue sperma super, jadi sekalinya nempel di dinding rahim, eh langsung jadi.


Buat calon anak kedua gue, abi akan mengawal kamu sampai kamu lahir. Abi akan menjaga kamu dan mastiin umi mu makan makanan yang sehat dan bergizi. Meski di masa pandemi ini ke rumah sakit bikin khawatir, sebisa mungkin sebulan sekali kita akan bertemu. Sekarang, orangtua kamu lagi pelan-pelan ngasih pengertian ke kakak kamu apa arti konsep seorang adik. Semoga perjalanan 9 bulan ini, kakak kamu mengerti dan bisa menjadi kakak yang baik buat kamu. Dan kami, bisa menjadi orang tua yang baik dan adil untuk kalian berdua.

Oh iya, tenang aja, kami nggak akan kasih kamu nama Covidia atau Abdul Covid. Atau Karantinawati atau apalah itu. Nama-nama yang baik, serta doa-doa yang baik akan kami berikan padamu. Sampai bertemu di akhir November atau awal Desember ya. Terjadinya kamu akan kami kenang selalu sebagai sebuah cerita lucu perjalanan keluarga kita!


nona212
rinandya
bukhorigan
bukhorigan dan 25 lainnya memberi reputasi
26
1.6K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan