tuliptulipjeAvatar border
TS
tuliptulipje
Ramadan di Jerman Rasanya Bagaimana, sih. Ayok di Intipin.

Foto: Google.de

Halo gansis kesayangan ane semua, ane muncul lagi nih.
 
Kali ini ane mau ngebahas tentang bagaimana ramadan di negara empat musim ini.

Ini ramadan ke 5 ane di negeri asing ini, di negara Jerman. Akan tetapi puasa-puasa sebelumnya ane masih belum full mengikuti karena dikaruniai kehamilan dan bayi, jadi ada kemudahan untuk tidak berpuasa dulu.

Sehingga pada ramadan kali ini yang jatuh pada tanggal 24 April kemarin, di mana tepat dengan awal musim panas di negara yang terletak di benua Eropa bagian barat ini. 

Puasa hari pertama kemarin itu dimulai dari pukul 03.15 dan berbuka pukul 20.26, lebih kurang kita berpuasa selama 17 jam dan makin lama, makin tua ramadan semakin lambat masa imsak dan makin lama waktu berbukanya.

Seperti hari ini imsak jam 03:52 dan berbuka pukul 21:03, tapi masih jauh lebih baik dari puasa tahun-tahun sebelumnya yang jatuh tepat pada musim panas, hingga puasa sampai 20 jam.

Nah, berpuasa di negara empat musim dan di negara yang Muslimnya minoritas pasti sesuatu sekali, ya.

Apa saja tantangan puasa di negeri ini?


Gambar dari mobil.stern.de

1. Puasa Sendirian

Ya iyalah ya puasa sendiri, masa rame-rame, tapi maksudnya bukan gitu gan. ☺☺☺

Tentu saja masih lebih pelik dibanding berpuasa di negara sendiri, apalagi kalau di kampung halaman, karena kalau puasa di negeri sendiri otomatis, tetangga, teman, sahabat juga berpuasa paling tidak, sih, mereka menghargai kalau kita berpuasa. Dengan tidak makan serta minum di depan mata misalnya.

Hahaha, meski iman tak mesti setipis itu yak, tapi kebayanglah ya, tengah berpuasa tiba-tiba liat orang meneguk es jeruk, kan lumayan juga godaannya.

2. Puasa yang Lebih Lama

Dengan berpuasa yang biasanya hanya tiga belas jam saja di Indonesia, kadang sudah banyak keluhan, apalagi dengan menunggu selama 17 jam dengan aktivitas yang sama sekali tidak berubah. Bagi yang kerja tetap berkerja dan sebagainya. (Namun puasa ini agak berbeda, karena corona selama puasa hanya menetap di rumah, jadi bisa melewatinya, meski bagi yang kerja di pelayanan umum tetap mesti bekerja)

3. Waktu Salat yang Lama

Ini juga dilema, saat berbuka sudah masuk pukul 21:05 maka insha akan jatuh pada 23.25 atau lewat sementara imsak juga akan kembali pukul 03.50, sehingga waktu tidur berlarian begitu saja. Tapi demi berkah jalani saja. Toh, hanya sebulan saja.

4. Tidak Ada yang Jualan Takjil

Gambar : viva.com

Nah ini paling ngenes secara setelah sahur dan buka dengan menu asing bagi perut tambah pula tak ada yang jualan takjil, kalau mau kolak biji salak mesti berani memasak. emoticon-Ngakak.

5. Jauhnya Masjid dari Jangkauan


Sumber :Fome.de
Masjid Erfurt kota tetangga yang hanya terdiri dari bangunan sederhana saja.

Semasa sebelum pandemi, ane malah belum pernah berkunjung ke masjid di sini karena adanya hanya 20kilo dari kota tempat ane tinggal dan milik komunitas mana ane belum tahu. Tapi nanti saat anak sudah bisa diajak jalan-jalan, ane ingin berkunjung ke komunitas Islam di kota tetangga, biar kalau ramadan dan lebaran merasa punya keluarga.


Peletakan batu pertama masjid ahmadiyya. Sumber : ahmadiyya.de


Diresmikan gubernur provinsi Thüringen.
Sumber :ahmadiyya.de

Dan info baiknya kota tetangga akan membangun masjid yang kapasitasnya besar, yang di resmikan gubernur tahun 2018 lalu. Ane berharap kelak di musim yang tak lagi berpandemi kita bisa salat ied di sana, mungkin nanti pas Idul Adha.

Namun juga banyak sukanya, jadi kerasa lebih bermakna perjuangannya, jadi semangat dan terbakar untuk bisa menikmati 17 belas yang indah, karena harapan tentu saja kelak masih bersua dengannya. Dengan kesucian yang akan segera pamit.

Semoga kelak, bisa ketemu lagi meski tetap di negara ini dengan segala warnanya.

[/Selamat berpuasa semuanya, semoga senantiasa sehat dan berkah selalu.


Salam sayang dari ane, sampai jumpa lagi di trit ane lain waktu emoticon-Pelukemoticon-Pelukemoticon-Pelukemoticon-Pelukemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Big Kissemoticon-Big Kissemoticon-Big Kiss

Narasi : Opini pribadi
Ditulis di Arnstadt, 01.21
14.05.20
Diubah oleh tuliptulipje 14-05-2020 00:11
liramarlinda
arganov
nona212
nona212 dan 139 lainnya memberi reputasi
140
3.8K
193
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan