MEMANFAATKAN LAHAN KOSONG



Selamat pagi sobat Kaskus, saya masih newbie. Silahkan mampir. Semoga agan dan sista dalam keadaan sehat dan bahagia



Setelah sekian lama tinggal di perumahan ini, barulah bisa diriku berkebun ataupun bercocok tanam. Meskipun berkebun ini bukan di lahan milikku sendiri, tetapi di lahan kosong milik orang lain yang tidak di tempati oleh pemiliknya.



Awalnya, lahan kosqaong ini merupakan lahan hook perumahan tetanggaku yang banyak ditumbuhi ilalang tinggi. Ilalang tersebut sudah menutupi jendela rumah dan pintu rumah bahkan sampai ke atap rumah tersebut. Sayangnya properti ini, disia-siakan begitu saja oleh pemiliknya, pikirku kala itu dalam hati. Mungkin pemiliknya adalah orang berada yang memiliki rumah di kota besar Jakarta, mungkin juga rumahnya bukan hanya satu tapi dua atau tiga dan yang disini adalah investasi saja.
Pagi hari kulihat ada parkir motor pas didepan rumah kosong tersebut. Tak biasanya ada yang parkir motor disini, pikirku. Akupun penasaran, ingin tahu siapa gerangan
pemilik motor tersebut. Tak lama kemudian terlihat sosok sekurity, ternyata sekurity perumahan kami. Akupun menghampirinya dan bertanya padanya, "Sedang apa pa?
Sekurity menjawab "ini mau saya bersihkan, mau saya potong ilalangnya habis sudah pada tinggi- tinggi bu, saya sudah telepon pemilik rumah ini".
Keesokan harinya, terlihat teranglah seisi rumah tersebut. Akupun berniat memanfaatkan lahan kosongnya untuk bercocok tanam. Akan ku tanam singkong disini. Tapi darimana kudapat batang singkong? pikirku terus dalam hati.
Sore hari, aku dan putri kecilku berjalan-jalan sore disekitar komplek perumahan kami. Aku melihat ada beberapa batang singkong yang tergeletak di area kebun yang tak terawat tepatnya seperti area pembuangan sampah organik. Karena disitu juga tumbuh singkong yang sering daunnya dipetik oleh warga terdekat. Aku bertanya pada warga dekat situ, apakah batang singkong ini boleh kuminta. Ternyata boleh. Dengan senang hati aku membawa beberapa batang singkong tersebut.
Sesampainya di depan rumahku, aku memotong batang singkong tersebut menjadi beberapa potong bagian. Setelah itu ku tancapkan satu persatu batang singkong ke lahan hook tersebut. Terbesit dibenakku, apakah boleh aku menanam disini? Aaaah besok pagilah ku tanya sekurity yang waktu itu, karena memang dia shif pagi.
Setelah aku mengantar anak sulungku sekolah, aku bertanya pada sekurity,"Pa, bolehkan lahan kosong itu kutanami singkong? "Boleh aja bu, silahkan!!!kata sekurity. "Benar neh Pa? nanti marah pemilik rumahnya?",tanyaku lagi mempertegas. Jawab sekurity," loh kan klo ditanami singkong disitu tidak tumbuh ilalang tinggi lagi dan tidak seram jadinya rumah itu. Rancananya juga rumah itu mau dijual pemiliknya bu!" Ok Pa, terimakasih, sahutku!


Kini, dilahan kosong tersebut sudah tumbuh pohon singkong, pohon cabai, pohon pisang kepok, pohon serei, dan pohon kemangi. Semoga pohon- pohon tersebut tumbuh subur dan dapat di rasakan warga komplek kami ini hasilnya.

Sekian agan dan sista, sampai jumpa lagi. Terima kasih


Sumber : Dokpri