docmandoAvatar border
TS
docmando
Coronavirus: Apakah Trump Benar Untuk Menyalahkan China dan WHO?
Kontroversi Seputar Coronavirus Minggu Ini



“Strateginya tidak bisa lebih jelas,” kata Jonathan Martin dan Maggie Haberman di The New York Times. Ketika tubuh-tubuh itu bertumpuk dan ekonomi melesat ke arah depresi, Partai Republik dan sekutu mereka di Fox News telah memutuskan “cara terbaik untuk menyelamatkan pemilihan yang sulit” bagi Presiden Trump adalah menyalahkan Cina atas pandemi coronavirus. Senator Republik sedang mempersiapkan iklan kampanye yang menyerang Cina, sementara kampanye Trump meluncurkan iklan yang dipenuhi wajah-wajah Asia, menggambarkan calon Demokrat yang diduga Joe Biden terlalu lunak terhadap Cina. Presiden sendiri tidak setuju menyalahkan Cina; dia tidak hanya menghujani Presiden Cina Xi Jinping dengan pujian atas “transparansi” -nya pada hari-hari awal pandemi ini, tetapi juga masih berharap untuk kesepakatan perdagangan dengan Cina sebelum pemilihan November. “Bogeyman” yang disukai Trump adalah Organisasi Kesehatan Dunia, kata San Francisco Chronicle dalam tajuk rencana. Minggu ini, mengklaim “kesalahan” WHO pada Januari menyebabkan “begitu banyak kematian,” Trump mengumumkan dia akan menangguhkan $ 400 juta dana AS untuk organisasi. WHO, tentu saja, adalah badan yang ditugasi mengoordinasikan respons internasional terhadap pandemi, membuat pilihan kambing hitam Trump terbaru sebagai “berbahaya karena tidak jujur.” Trump adalah shifter menyalahkan yang tidak dapat diperbaiki, kata Rich Lowry di Politico.com, tetapi kali ini ia benar.



Setelah China mencoba “Chernobyl-style-cover-up” dari wabah awal coronavirus pada bulan Desember, WHO tidak memiliki “independensi dan keberanian” untuk meniup peluit. Pejabat kesehatan Taiwan memperingatkan WHO pada akhir Desember bahwa virus itu menyebar dari manusia ke manusia di Cina, kata Marion Smith di TheFederalist.com, tetapi karena menghormati Cina — yang tidak mengakui keberadaan Taiwan sebagai negara yang terpisah — WHO “sepenuhnya mengabaikan “Mereka. Memang, hingga 14 Januari, WHO masih menirukan kebohongan China bahwa “tidak ada bukti jelas penularan dari manusia ke manusia” – jaminan palsu yang merugikan dunia “hari-hari berharga, di mana kepanikan terjadi.” dari yang mungkin hingga yang tak terhindarkan.”

Source: https://ayoksehat.com/coronavirus-ap...china-dan-who/
4iinch
rindudihati
crazzyid
crazzyid dan 8 lainnya memberi reputasi
7
956
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan