Halo selamat datang di thread saya @caesarpratama, senang bisa menyapa agan/sista sekalian. Saya harap kita semua selalu dalam perlindungan Tuhan. Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang Wilhelm Ott, seorang petarung MMA yang menjadi mualaf di tengah pandemi Corona. Langsung saja ya, berikut informasi yang berhasil saya himpun.



Wilhelm Ott lahir pada tahun 1982 bulan Juni tanggal 19 di Linz, Austria. Pria dengan tinggi 180 cm dan berat 80 kg ini memiliki julukan "The Amazing", ia menjadi petarung profesional sejak tahun 2008. Ia bertarung di Wester Pro Welterweights Eropa, dengan menduduki peringkat ke 74 dari 165 petarung. Ott memiliki rekor bertarung 16 kali kemenangan, 17 kali kekalahan, dan 1 kali seri.

Pada hari Kamis bertepatan dengan tanggal 16 April 2020, Wilhelm Ott mengumumkan telah mengucapkan kalimat Syahadat di Instagramnya. Ia mengaku telah mempelajari agama Islam selama masa karantina pandemi Corona. “Sekarang imanku begitu kuat sehingga aku bisa mengenal satu-satunya Tuhan yang benar. Ini agamaku, aku bangga sebagai seorang Muslim sekarang,” kata Ott dalam video unggahannya. Dan hari Kamis tersebut adalah hari pertama ia memulai perjalanan sebagai seorang Muslim.



Sebenarnya Ott sudah mengenal agama Islam selama bertahun-tahun, namun ada pengaruh politik di negaranya yang membuat proses dalam ia mempelajari Islam menjadi lambat. Pada 2018, Austria memicu kemarahan setelah menteri dalam negeri mengumumkan tindakan keras terhadap “Islam politik” di negara itu. Menteri Dalam Negeri Herbert Kickl, mengatakan pada konferensi pers saat itu,  setidaknya 150 orang akan diusir dari Austria dan tujuh masjid akan ditutup. Pada saat itu, para imam dari Asosiasi Kebudayaan Turki - Islam sudah diusir dari Austria, sementara Komunitas Arab yang mengelola enam masjid juga telah dibubarkan. Tindakan tersebut didasarkan pada Undang-Undang 2015 yang melarang pendanaan asing bagi komunitas dan organisasi keagamaan di Austria.



“Islam sudah ada di dalam pikiranku selama bertahun-tahun. Tetapi ada juga saat-saat ketika aku tidak bisa melakukan apa-apa dengan itu. Aku membiarkan diriku dipengaruhi secara politis tetapi Islam memberiku kekuatan yang diperlukan ketika harus melewati masa-masa sulit." 

Dua minggu sebelum bersyahadat Ott mengaku ia sempat mengalami frustasi dan melukai dirinya sendiri, hingga ia harus mendapatkan perawatan medis. Namun setelah ia mengucapkan kalimat syahadat, banyak dukungan yang ia terima, yang makin menguatkan ia dan memperkuat keyakinannya kepada Allah.

Thread ini juga ada versi video-nya lho, saya upload di channel LBB CJ di Youtube :





Referensi :

iNews.id

hidayatullah.com

sherdog.com